Sebagai orangtua, Anda mungkin akan merasa khawatir bila anak mengalami kesulitan dalam mengingat pelajaran atau informasi penting. Padahal, daya ingat yang baik merupakan kunci untuk anak belajar dan memahami dunia sekitar. Meski begitu, jangan khawatir, ada cara meningkatkan daya ingat anak yang sederhana. Apa saja? Baca terus artikel di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.
Berbagai cara meningkatkan daya ingat anak
Daya ingat atau biasa disebut juga dengan memori adalah proses mengingat, menyimpan, mempertahankan, dan mengambil kembali pengalaman yang telah lampau.
Daya ingat yang kuat bukan hanya penting untuk keberhasilan akademis, tetapi juga mendukung keterampilan sosial dan perkembangan emosional anak.
Namun, tidak semua anak memiliki daya ingat yang sama, dan beberapa mungkin membutuhkan dukungan ekstra untuk mengasah kemampuan ini.
Meski demikian, kabar baiknya, daya ingat pada anak ini bisa dilatih dan ditingkatkan. Dengan memberikan stimulasi yang tepat, Anda bisa membantu anak mengasah kemampuan mengingat mereka sejak dini.
Nah, berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan daya ingat jangka panjang anak.
1. Bermain sambil belajar
Bermain merupakan cara meningkatkan daya ingat yang paling disukai semua anak.
Nah, untuk meningkatkan perkembangan otaknya, lakukanlah aktivitas bersama yang menyenangkan dengan si Kecil. Misalnya, dengan mengajaknya bermain sambil belajar.
Beberapa permainan yang bisa Anda lakukan bersama si Kecil untuk merangsang daya ingatnya adalah puzzle, flash card, mewarnai, permainan aneka bentuk dan warna, serta menempelkan angka, huruf, ataupun gambar.
2. Bercerita bersama
Anda bisa mendongengkannya berbagai macam jenis cerita sebelum tidur dan saat waktu luang.
Setelah selesai mendongeng, ajaklah si Kecil untuk kembali mengingat jalan cerita cerita tadi, seperti nama tokoh atau nama tempat.
Dengan melakukan pengulangan, lama-lama anak akan terbiasa mendengarkan dan merekamnya dalam memori mereka.
Selain dari buku cerita, Anda bisa juga menggunakan boneka tangan atau gambar-gambar yang bisa diganti-ganti dan menarik perhatiannya.
3. Mengajak bernyanyi
Anda juga bisa meningkatkan daya ingat anak dengan menggunakan musik dan mengajaknya bernyanyi, misalnya menyanyikan langkah-langkah mengikat tali sepatu.
Jangan lupa ajak juga si Kecil untuk berjoget dan bertepuk tangan agar menambah kegembiraan dan semangatnya.
Jika kegiatan ini dilakukan secara rutin, lambat laun anak akan mencoba menirukan nada dan lirik lagu yang sering dinyanyikannya serta mengingat informasi yang terkandung di dalam lagu.
4. Rutin melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik memberikan manfaat yang baik untuk tubuh secara keseluruhan. Itu sebabnya, sejak kecil, anak pun sebaiknya dibiasakan aktif secara fisik.
Aktivitas fisik pada anak membawa banyak manfaat, seperti mengasah keterampilan gerak, interaksi sosial dengan orang sekitarnya, dan juga perkembangan otak.
Selain itu, aktivitas fisik ini akan mengurangi risiko si Kecil terkena obesitas sejak dini. Anak yang aktif akan belajar dengan lebih efektif, baik di dalam maupun luar lingkungan sekolah.
Jadi, jangan lupa ajak si Kecil untuk melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan dan bervariasi sesuai perkembangan menurut usianya.
5. Cukup tidur
Menurut laman Kid Minds, tidur yang cukup merupakan cara penting untuk mempertahankan daya ingat, termasuk pada anak.
Hal ini dikarenakan selama tidur otak menyimpan hal-hal penting yang sudah dipelajari selama seharian.
Itu sebabnya, pastikan si Kecil mendapatkan kualitas tidur yang baik setiap harinya.
National Sleep Foundation(NSF) merekomendasikan waktu tidur si Kecil sebaiknya mencapai 11—13 jam per hari (sudah termasuk tidur siang).
6. Memperhatikan asupan nutrisi
Melansir dari Help Guide, selain beberapa kebiasaan sederhana yang sudah disebutkan di atas, Anda juga harus memperhatikan asupan nutrisi si Kecil.
Pemberian makanan yang bergizi untuk si Kecil pada nyatanya juga berperan penting sebagai cara meningkatkan daya ingat si Kecil dan mencegah anak gampang lupa.
Jadi, sebaiknya cukupi kebutuhan nutrisi anak, terutama dengan memberikan makanan yang kaya omega-3, vitamin E, dan antioksidan yang dapat merangsang fungsi otak yang akhirnya dapat memengaruhi daya ingatnya.
Beberapa makanan yang baik untuk meningkatkan daya ingat anak antara lain ikan berlemak (seperti salmon), kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran berwarna cerah
7. Kembangkan keterampilan visualisasi
Membantu meningkatkan daya ingat anak juga bisa dilakukan dengan mendorong anak untuk membuat gambaran dalam benak mereka tentang apa yang baru saja mereka baca atau dengar.
Misalnya, katakanlah Anda meminta si Kecil untuk menata meja makan untuk lima orang.
Mintalah si Kecil untuk membayangkan seperti apa meja itu nantinya, lalu gambarlah.
Saat anak pandai untuk memvisualisasikan sesuatu, maka mereka lebih mudah memahami dan mengingat informasi yang mereka pelajari.
8. Mengelola stres
Stres merupakan salah satu musuh terburuk dari otak. Seiring berjalannya waktu, stres kronis, termasuk pada anak, dapat menghancurkan sel-sel di otak dan merusak hippocampus.
Ini merupakan bagian otak yang terlibat dalam pembentukan memori baru dan pengambilan memori lama.
Selain itu, stres pada anak sering kali dikaitkan dengan hilangnya memori jangka pendek maupun jangka panjang.
Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik bisa jadi salah satu cara mengajari anak yang susah mengingat.
Itu beberapa cara meningkatkan daya ingat anak yang dapat dilakukan. Dalam proses perjalanan ini, penting bagi orangtua untuk memberikan dukungan yang konsisten dan penuh kesabaran.
Kesimpulan
- Bermain sambil belajar.
- Bercerita bersama.
- Mengajak bernyanyi.
- Rutin melakukan aktivitas fisik.
- Cukup tidur.
- Memperhatikan asupan nutrisi.
- Mengembangkan keterampilan visualisasi.
- Mengelola stres.
[embed-health-tool-vaccination-tool]