backup og meta

Kenapa Makanan Pedas Tidak Boleh Dimakan Saat Perut Kosong?

Kenapa Makanan Pedas Tidak Boleh Dimakan Saat Perut Kosong?

Ketika perut kosong dan sangat keroncongan akibat melewati waktu makan, Anda mungkin merasa ingin makan semua makanan yang ada di depan Anda. Meskipun Anda menyukai makanan pedas atau asam, tapi sebaiknya hindari mengonsumsi makanan tersebut ketika perut Anda kosong. Kenapa? Berikut adalah penjelasannya.

Kenapa makanan pedas maupun asam tak boleh dimakan saat perut kosong?

Anda mungkin saja melewatkan waktu makan atau tidak mengonsumsi makanan apapun selama seharian dan membuat perut menjadi kosong. Namun bukan berarti perut Anda tidak bekerja. Perut Anda bahkan bisa dibilang terus bekerja selama seharian penuh, entah ketika ada makanan yang masuk atau tidak.

Lambung yang ada di dalam perut Anda akan menghasilkan cairan asam lambung terus-terusan. Karena perut kosong, asam lambung yang seharusnya digunakan untuk mencerna makanan justru membuat perut Anda terasa tidak enak – akibat jumlahnya yang banyak.

Sementara, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, mengosumsi makanan pedas dan asam akan membuat gejala asam lambung Anda semakin parah. Beberapa penelitian bahkan menyebutkan bahwa makanan pedas terbukti dapat menyebabkan perut terasa panas dan sakit, meskipun tak dikonsumsi ketika perut kosong.

Apa yang harus saya lakukan jika saya sakit perut akibat makan pedas/asam saat perut kosong?

Bila perut Anda terasa sakit, Anda juga dapat mengonsumsi beberapa obat, misalnya antasida, yang dapat membantu menormalkan kembali kadar asam lambung di dalam perut.

Namun, apabila Anda juga merasakan gejala lain dan tak kunjung sembuh, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter, agar Anda mengetahui kondisi kesehatan Anda secara pasti dan mendapatkan obat yang tepat.

Apa yang harus dimakan ketika perut kosong?

Selain harus menghindari makanan pedas dan asam, perut kosong Anda sebaiknya diisi dengan makanan-makanan yang mudah dicerna terlebih dahulu dengan porsi yang cukup kecil. Makanan yang mudah dicerna seperti:

  • Buah-buahan, pisang adalah buah yang bisa diandalkan untuk hal ini.
  • Minuman hangat

Makanan yang mengandung lemak tinggi juga sebaiknya dihindari dikonsumsi saat perut kosong karena dapat mencetuskan gejala asam lambung seperti makanan pedas dan asam.

Sementara itu, porsi juga perlu diperhatikan ketika mengisi perut kosong Anda. Porsi yang terlalu besar justru hanya akan membuat perut menjadi ‘kaget’ dan akhirnya menimbulkan beberapa gejala yaitu:

  • Mual
  • Muntah
  • Perut kram
  • Heartburn, sensasi panas pada ulu hati
  • Perut terasa kembung

Setelah merasa lebih baik, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan besar untuk menggantikan tenaga yang telah hilang selama perut Anda kosong. Tentunya, untuk mencegah asam lambung kembali naik Anda harus mengonsumsi makanan tersebut dengan perlahan dan jangan langsung rebahan atau tidur setelah makan.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

WebMD. (2017). What Is Acid Reflux Disease?. [online] WebMD. Available at: http://www.webmd.com/heartburn-gerd/guide/what-is-acid-reflux-disease#2-5  [Accessed 5 Jul. 2017].

Healthline. (2016). Foods to Avoid with Acid Reflux/GERD. [online] Available at: http://www.healthline.com/health/gerd/foods-to-avoid#fruits-and-vegetables4  [Accessed 5 Jul. 2017].

Hill, C. (2011). Skipping Meals & Stomach Cramps. [online] LIVESTRONG.COM. Available at: http://www.livestrong.com/article/474727-skipping-meals-stomach-cramps/  [Accessed 5 Jul. 2017].

NHS.UK. (2017). Indigestion – NHS.UK. [online] Available at: http://www.nhs.uk/conditions/Indigestion/Pages/Introduction.aspx  [Accessed 5 Jul. 2017].

LIVESTRONG.COM. (2016). Foods to Eat During GERD Attacks. [online] Available at: http://www.livestrong.com/article/458905-foods-to-eat-during-gerd-attacks/  [Accessed 5 Jul. 2017].

 

Versi Terbaru

30/10/2020

Ditulis oleh Nimas Mita Etika M

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Widya Citra Andini


Artikel Terkait

Dokter Spesialis Apa yang Dapat Menangani Hernia?

11 Penyebab Perut Kembung, dari Makanan hingga Penyakit


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 30/10/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan