Sariawan merupakan kondisi gusi luka yang bisa dialami oleh siapa saja. Meski sariawan bisa diobati dengan cara mudah, bagi sebagian orang kondisi ini bisa kambuh dan menyerang kembali.
Penyebab gusi luka sering kambuh
Meski hingga saat ini sariawan belum diketahui secara pasti penyebabnya, ada berbagai faktor yang dapat memicu gusi luka.
Dikutip dari Healthdirect, berbagai faktor yang bisa memicu gusi luka dan menyebabkan sariawan sering kambuh di antaranya:
- stress,
- perubahan hormon,
- gesekan keras oleh sikat gigi atau tekstur makanan yang kasar,
- kekurangan vitamin,
- reaksi alergi pada obat atau pasta gigi, dan
- infeksi virus atau penyakit tertentu.
Cara mencegah dan mengatasi gusi luka agar sariawan tidak sering kambuh
Nyatanya, terdapat sejumlah kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah sariawan sering kambuh.
1. Hindari makanan dan minuman pemicu sariawan
Anda disarankan untuk memilih jenis makanan dengan tekstur yang tidak terlalu keras. Pasalnya, makanan dengan tekstur keras dan kasar dapat rentan mengiritasi mulut terutama gusi.
Akibat dari mengonsumsi makanan terlalu keras dan kasar, gusi menjadi luka dan memicu munculnya kembali sariawan.
Selain itu, hindari berbagai makanan yang membuat area gusi dan mulut Anda sensitif, seperti makanan dengan cita rasa pedas atau asam.
2. Penuhi kebutuhan nutrisi harian
Tak semata untuk mengurangi rasa lapar saja, Anda sebaiknya memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan makanan tinggi nutrisi.
Makanan yang memiliki kadar vitamin dan mineral tinggi dapat mengurangi risiko munculnya sariawan yang disebabkan oleh faktor kekurangan vitamin.
Oleh karena itu, selain memenuhi kebutuhan asupan dengan makanan berkarbohidrat dan berprotein, Anda juga perlu mengonsumsi asupan lain seperti sayur dan buah-buahan.
3. Rutin menjaga kebersihan mulut
Kebersihan juga menjadi salah satu faktor penting untuk mencegah gusi luka. Oleh karena itu, Anda wajib menjaga kebersihan mulut dan gigi secara rutin setiap hari.
Tak hanya menggosok gigi secara rutin, Anda juga bisa membersihkan sisa makanan di sela gigi dengan menggunakan dental floss.
Anda juga perlu memilih kandungan pasta gigi yang aman dan tidak keras, serta sikat gigi yang berbulu halus agar tidak memicu iritasi pada mulut.
4. Hindari pemicu gesekan keras pada area mulut
Untuk mencegah gusi luka, hindari melakukan hal yang dapat memicu iritasi pada area mulut seperti kebiasaan menggigit kuku dan mengunyah es batu.
Kebiasaan mengunyah es batu dapat berisiko memicu cedera mulut akibat menggigit es batu yang terlalu keras.
Sementara itu, kebiasaan menggigit kuku dapat menyebabkan bakteri dan kuman pada kuku masuk ke dalam mulut.
Anda juga perlu membiasakan untuk tidak menggosok gigi terlalu keras karena hal ini rentan memicu luka pada gusi.
Bagi Anda yang sedang menggunakan kawat gigi atau perawatan gigi lainnya, pastikan terdapat lilin ortodontik yang melindungi area mulut dari ujung kawat yang tajam.
Jika kawat gigi Anda dirasa mengalami gangguan atau kerusakan, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mencegah risiko area mulut terluka.
5. Segera obati jika muncul luka dan sariawan
Sariawan yang tak segera ditangani dapat menimbulkan rasa sakit yang mengganggu.
Jika Anda merasakan adanya luka atau iritasi pada area gusi, segera lakukan cara mengobati gusi luka dengan obat khusus sariawan.
Pilih obat sariawan dengan kandungan yang aman dan dapat meredakan iritasi seperti asam hyaluronat dan aloe vera.
Selain itu, hindari obat untuk gusi luka yang memiliki kandungan alkohol karena ini dapat memperparah iritasi Anda.
Anda dapat memilih Frezza Medicated Mouth Ulcer Spray sebagai obat sariawan yang tepat.
Produk dari Konimex ini dapat membantu memberikan lapisan pelindung dan melembapkan jaringan luka.
Kandungan asam hyaluronat dan aloe vera di dalamnya membuat nyeri akibat sariawan bisa berkurang.
Selain itu, Frezza Medicated Mouth Ulcer Spray tidak mengandung alkohol sehingga dapat membantu menyembuhkan sariawan dan meregenerasi jaringan lunak secara aman. Frezza Medicated Mouth Ulcer Spray juga aman jika tertelan.
Anda bisa membeli produk ini di apotek atau outlet toko obat terdekat, dan cukup menyemprotkannya pada bagian mulut atau gusi yang luka.
Dengan melakukan kebiasaan sehat yang dapat mengurangi risiko gusi luka, Anda akan relatif lebih jarang mengalami sariawan yang mengganggu.
Namun, jika sariawan masih sering Anda alami dan berlangsung selama lebih dari dua minggu, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.