Bagi wanita pengidap endometriosis, peradangan kronis yang diakibatkan oleh kondisi tersebut bisa membuat luar biasa sakit saat berhubungan seks. Namun jangan khawatir. Memiliki endometriosis tidak seharusnya menghalangi Anda dari nikmatnya berhubungan seks dengan pasangan tercinta. Baca dulu tipsnya di bawah ini.
Mengapa endometriosis membuat sakit saat berhubungan seksual?
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi rahim Anda mulai tumbuh di luarnya. Gejala endometriosis termasuk perdarahan menstruasi yang berat, menstruasi menyakitkan, dan kadang termasuk juga keluhan sakit saat berhubungan seks.
Rasa sakit tersebut muncul karena penetrasi dan gerakan lain selama hubungan seksual dapat menarik dan meregangkan jaringan endometrium. Bagi sebagian wanita, hubungan seksual dapat memperparah rasa nyeri pada perut bagian bawah.
Cara mengatasi sakit saat berhubungan seks ketika punya endometriosis
Memiliki endometriosis tidak menjadi halangan bagi Anda untuk tetap bisa berhubungan seks. Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah atau meringankan rasa sakit saat berhubungan seks akibat endometriosis.
1. Mencoba posisi seks yang berbeda
Jika Anda memiliki endometriosis, posisi klasik misionaris cenderung mudah menyebabkan nyeri karena rahim Anda miring dan penetrasinya yang terlalu dalam menekan rahim.
Untuk menyiasatinya, coba ganti rutinitas bercinta Anda jadi woman on top, doggy style atau spooning (sama-sama berbaring menyamping tapi wanita memunggungi pria, sementara pria merangkul wanita dan masuk dari belakang).
Jika ingin tetap bercinta dengan posisi misionaris, coba selipkan bantal yang agak tebal di bawah pinggul perempuan agar posisi panggulnya lebih terangkat.
Selain itu, coba ritme yang lebih lambat tapi tetap nyaman saat berhubungan seks. Seks lambat membantu wanita lebih bisa mengatur kecepatan dan kedalaman penetrasi agar tidak terlalu menyakitkan.
2. Jangan lupa gunakan pelumas
Beberapa wanita yang mengidap endometriosis bisa mengeluhkan rasa sakit saat berhubungan seks karena vaginanya terlalu kering.
Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan pelumas seks yang berbasis air. Pelumas membantu proses penetrasi berjalan lancar dan mulus tanpa rasa sakit. Gunakan secukupnya dulu, dan bisa Anda tambahkan seiring waktu jika merasa perlu.
3. Cari alternatif aktivitas seks lainnya
Hubungan seks tidak selamanya harus diartikan sebagai penetrasi penis ke vagina. Ada banyak jenis aktivitas seks lainnya yang bisa Anda coba bersama pasangan ketika penetrasi terasa menyakitkan. Misalnya dengan berciuman, petting (menggesekkan alat kelamin), hingga seks oral.
Sebelum bereksperimen, bicarakan dengan pasangan Anda tentang hal-hal apa saja yang bisa membuat Anda terangsang dan mana yang tidak. Biarkan diri Anda menikmati gairah dan keintiman dengan berbagai macam cara berbeda.
4. Terbuka dengan pasangan Anda
Komunikasi tulus dan terbuka adalah kunci untuk kehidupan seks yang sehat dan menyenangkan. Jangan pernah ragu untuk memberi tahu pasangan bahwa Anda memiliki endometriosis, dan agar ia berhenti saat itu juga jika Anda mulai merasa sakit saat berhubungan seks. Minta ia untuk memelankan ritmenya atau ganti teknik lainnya.
5. Tips lainnya
Ada beberapa tips tambahan yang dapat dilakukan wainta dengan endometriosis untuk mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks.
- Melakukan hubungan seksual pada waktu-waktu tertentu dalam sebulan. Ini mungkin seminggu setelah ovulasi atau dalam 2 minggu setelah menstruasi.
- Memperpanjang waktu foreplay untuk meningkatkan jumlah pelumasan alami sebelum penetrasi.
- Minum obat pereda nyeri (paracetamol atau ibuprofen) satu jam sebelum berhubungan seks.
- Berlatih untuk melakukan penetrasi lembut dan lambat.
- Mandi air hangat sebelum berhubungan seks.
- Persiapkan diri jika terjadi perdarahan setelah berhubungan seksual seperti menyediakan handuk kecil atau tissue di dekat Anda.
- Konsultasi ke dokter kandungan dan/atau terapi seks untuk menangani efek endometriosis.
[embed-health-tool-ovulation]