backup og meta

Minyak Kemiri untuk Rambut Tebal dan Berkilau

Minyak Kemiri untuk Rambut Tebal dan Berkilau

Minyak kemiri merupakan salah satu bahan herbal yang sering digunakan untuk perawatan kecantikan. Salah satu penggunaan yang sering dijumpai adalah minyak kemiri untuk rambut. Lantas, seperti apa khasiatnya?

Manfaat minyak kemiri untuk rambut

Berikut beberapa khasiat minyak kemiri untuk rambut.

1. Mempertebal rambut

Sudah lama minyak kemiri digunakan untuk mempertebal rambut. Manfaat ini pun diteliti pada hewan, hasilnya dipublikasikan dalam jurnal terbitan Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia (2019).

Studi ini menemukan bahwa minyak kemiri bisa mempercepat pertumbuhan dan ketebalan rambut karena kandungan asam oleat. Asam oleat merupakan asam lemak yang bersifat antioksidan.

Selain itu, minyak kemiri mengandung senyawa khas tanaman atau fitonutrien, seperti flavonoid dan fenol. Keduanya juga merupakan antioksidan.

Sifat antioksidan inilah yang berperan merangsang sekaligus mempercepat pertumbuhan rambut.

Selain itu, kandungan asam linoleat pada minyak kemiri meningkatkan pembentukan keratin atau protein penyusun rambut, sehingga rambut pun tumbuh lebih tebal.

2. Mengurangi rambut rontok

minyak kemiri untuk kurangi rambut rontok

Manfaat minyak kemiri untuk rambut yang satu ini juga berasal dari asam linoleat.

Beberapa senyawa yang bersifat antioksidan pada minyak kemiri membantu lindungi rambut dari paparan radikal bebas. Paparan ini bisa merusak kondisi rambut sehingga mudah rontok dan rapuh.

Tidak hanya itu, studi terbitan Molecules (2021) menyatakan bahwa kandungan asam linoleat pada juga berpotensi menghambat hormon dihidrosteron.

Hormon ini merupakan faktor pemicu rambut rontok karena bisa menghentikan siklus pertumbuhan rambut dan pembentukan keratin.

3. Menambah kilau rambut

Bila helai rambut Anda kering, Anda bisa mencoba menggunakan minyak kemiri. Minyak kemiri mengandung asam linoleat dan asam oleat. 

Keduanya merupakan asam lemak yang memberi lapisan minyak pada batang rambut agar tampak bercahaya. 

Kedua kandungan ini juga membantu mengurangi penguapan air dari batang rambut. Efeknya, kadar air pada batang rambut tetap terjaga sehingga rambut sehat dan lembap bisa Anda miliki.

4. Meredakan gejala psoriasis

Psoriasis adalah peradangan kulit yang membuat kulit gatal, kering menebal, dan mengelupas. Kondisi ini sering dijumpai di kulit kepala. Biasanya, sulit dibedakan dengan ketombe biasa akibat infeksi jamur.

Nah, minyak kemiri baik untuk mengurangi gejala psoriasis pada kulit kepala. Kandungan asam oleat dan asam linoleatnya memberikan efek antiradang. 

Efeknya, kulit kepala pun lebih lembut, tak lagi kering dan mengelupas, serta gatal berkurang.

Berapa lama minyak kemiri dapat menumbuhkan rambut?

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang mengetahui waktu yang diperlukan minyak kemiri agar rambut tumbuh lebat.

Temuan tahun 2019 di atas melakukan penelitiannya pada kelinci selama 21 hari berturut-turut.

Ada kemungkinan Anda butuh waktu selama itu untuk melihat hasil penggunaan minyak kemiri pada rambut Anda.

Akan tetapi, Anda perlu mengingat bahwa penelitian ini menggunakan minyak dengan partikel yang lebih kecil sehingga lebih mudah diserap. Efeknya pun bisa bekerja lebih cepat daripada minyak kemiri biasa. 

Oleh karena itu, ada kemungkinan Anda membutuhkan waktu yang lebih lama.

Cara menggunakan minyak kemiri untuk rambut

cara menggunakan minyak kemiri untuk rambut

Berikut cara menggunakan minyak kemiri pada rangkaian perawatan rambut Anda.

  • Bubuhkan minyak kemiri ke kulit kepala Anda, lalu pijat perlahan.
  • Oles minyak kemiri sampai ke ujung rambut agar lembut dan berkilau.
  • Tunggu selama satu jam atau semalaman.
  • Bilas rambut dengan air dan sampo, pastikan sisa minyak kemiri tidak tertinggal di rambut dan kulit kepala.

Efek samping minyak kemiri untuk rambut

Meski ada beberapa potensi khasiatnya, ada pula efek samping minyak kemiri pada rambut.

Kandungan asam linoleatnya ternyata bisa bisa memicu ketombe akibat infeksi jamur.

Selain itu, Anda mungkin mengalami reaksi alergi bila belum pernah menggunakannya sama sekali. 

Untuk itu, selalu lakukan tes alergi sederhana di rumah sebelum Anda menggunakan minyak kemiri di rambut. 

Caranya, bubuhkan sedikit minyak kemiri dua kali sehari di bagian belakang telinga atau siku dalam. Lakukan selama 7 hari berturut-turut. 

Bila tidak ada reaksi yang mengganggu, Anda bisa menggunakannya di rambut. Hentikan pemakaian bila kulit gatal, bentol, dan kemerahan.

Minyak kemiri memang berpotensi untuk mempertebal rambut. Meski demikian, hingga saat ini belum ada uji coba yang dilakukan langsung pada rambut manusia. Untuk itu, keampuhannya perlu diuji lebih lanjut.

Hati-hati menggunakan minyak alami untuk rambut yang satu ini bila Anda memiliki riwayat ketombe atau kulit kepala berminyak.

Rangkuman

  • Antioksidan pada minyak kemiri berperan penting untuk kesehatan rambut.
  • Ada risiko alergi dan ketombe bila kulit kepala berminyak dan belum pernah menggunakan minyak ini sama sekali.
  • Keampuhan minyak kemiri belum dipahami sepenuhnya pada rambut manusia.
  • Studi yang terbit menggunakan minyak kemiri yang berbeda dengan yang beredar di pasaran.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Uji Aktivitas Tonik Rambut Nanoemulsi Minyak Kemiri (Aleurites moluccana L.). (2019). Retrieved 2 August 2022, from https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/16302/9829

Ryu, H., Jeong, J., Lee, C., Lee, K., Lee, J., Park, S., & Lee, Y. (2021). Activation of Hair Cell Growth Factors by Linoleic Acid in Malva verticillata Seed. Molecules, 26(8), 2117. doi: 10.3390/molecules26082117

Prasojo, A. P. S., Mulyani, S., & Mufrod, M. (2012). Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Stabilitas Fisik dan Kimia Lotion Penumbuh Rambut Ekstrak Biji Kemiri (Aleurites Moluccana L. Willd.). Traditional Medicine Journal, 17(1), 1-7.

Jourdain, R., Moga, A., Vingler, P., el Rawadi, C., Pouradier, F., & Souverain, L. et al. (2016). Exploration of scalp surface lipids reveals squalene peroxide as a potential actor in dandruff condition. Archives of Dermatological Research, 308(3), 153-163. doi: 10.1007/s00403-016-1623-1

How to test skin care products. (2022). Retrieved 2 August 2022, from https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/prevent-skin-problems/test-skin-care-products

Huang, T., Lin, C., Alalaiwe, A., Yang, S., & Fang, J. (2019). Apoptotic or Antiproliferative Activity of Natural Products against Keratinocytes for the Treatment of Psoriasis. International Journal of Molecular Sciences, 20(10), 2558. doi: 10.3390/ijms20102558

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Sudah Tahu Jenis Rambut Anda? Cari Tahu di Sini!

Ketombe Parah Bikin Rambut Rontok, Kok Bisa?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan