Ragam Cara Memanjangkan Rambut Secara Alami

Rambut sehat memang menjadi dambaan setiap orang. Sayangnya, proses memanjangkan rambut tidak secepat menumbuhkan kuku. Kabar baiknya, ada segudang cara memanjangkan rambut yang dapat dicoba tanpa perlu pergi ke salon. Penasaran?

Cara memanjangkan rambut

Bagi Anda yang ingin cepat memanjangkan rambut, terutama dengan cara alami tanpa harus pergi ke salon, ikuti beberapa tips di bawah ini.

1. Penuhi asupan gizi tubuh

Salah satu cara memanjangkan rambut yang paling mudah adalah memenuhi asupan gizi tubuh.

Kekurangan asupan gizi meningkatkan risiko rambut rontok.

Selain itu, ada pula beberapa zat gizi yang membantu merangsang pertumbuhan rambut.

Itu sebabnya pola makan sehat dan bergizi penting juga untuk kesehatan rambut.

Berikut asupan vitamin untuk rambut dan asupan lain yang harus Anda penuhi agar rambut cepat panjang.

Protein untuk merangsang pembentukan zat penyusun rambut bernama keratin.
Zat besi untuk menjaga aliran darah membawa gizi ke kulit kepala.
Vitamin A dan vitamin B untuk merangsang pertumbuhan sel-sel.
Vitamin C untuk merangsang kolagen pada rambut.
Asupan kaya omega-3 untuk kulit kepala dan rambut yang lebih sehat.

Jika Anda bingung, sebaiknya diskusikan masalah ini dengan ahli gizi serta dokter spesialis kulit.

2. Pakai produk perawatan berbahan kafein

Selain pada kopi, kafein juga sudah mulai dijumpai pada berbagai macam produk perawatan rambut, seperti sampo.

Bukan tanpa alasan, kafein ternyata bisa mempercepat pertumbuhan rambut.

Studi terbitan Giornale Italiano Di Dermatologia E Venereologia (2020) pemakaian sampo kafein selama 6 bulan membantu mengurangi rambut rontok pada pasien kebotakan alopesia androgenetik.

Kafein bisa menghambat hormon penyebab kerontokan, yaitu dihidrotestosteron.

Kafein juga membantu memperpanjang durasi pertumbuhan rambut sehingga batang rambut terus bertambah panjang.

3. Gunakan minyak esensial rambut

Tahukah Anda bahwa memakai minyak esensial untuk rambut merupakan cara memanjangkan rambut dengan cepat?

Salah satu minyak esensial yang bisa digunakan, yaitu minyak rosemary.

Mengoleskan minyak rosemary untuk rambut bisa meningkatkan pertumbuhannya secara signifikan pada pasien kebotakan dalam kurun waktu 6 bulan.

Khasiat ini diketahui melalui riset yang dimuat dalam jurnal Skinmed (2015).

Penelitian terbitan Evidence-based Complementary and Alternative Medicine juga menunjukkan manfaat minyak esensial lain untuk rambut.

Penggunaan suplemen minyak biji labu sebesar 400 miligram selama 24 minggu meningkatkan jumlah rambut sebesar 40 persen pada pria.

4. Sering memijat kulit kepala

keramas setelah melahirkan

Saat keramas, ada hal yang tidak boleh dilewatkan, yaitu memijat kulit kepala. Langkah ini merupakan cara alami memanjangkan rambut.

Pasalnya, memijat kulit kepala dapat memperlancar sirkulasi darah di bawah kulit kepala.

Hal ini ternyata bisa memicu pertumbuhan rambut lebih cepat dan lebih tebal. Jadi, rambut pun lebih cepat panjang.

Selain dapat menumbuhkan rambut, cara ini juga dapat membuat Anda lebih rileks dan kulit kepala pun lebih bersih.

5. Batasi penggunaan alat yang merusak rambut

Jika Anda setiap hari memakai hair dryer atau catokan rambut, sebaiknya batasi kebiasaan tersebut mulai sekarang.

Hal ini disebabkan kedua alat tersebut dapat memengaruhi pertumbuhan rambut dan membuatnya mudah rapuh dan rontok.

Selain itu, produk rambut berbahan kimia, seperti pewarna rambut, dapat merusak rambut.

Bahan kimia yang ada di pewarna rambut dipercaya dapat membuat rambut bercabang, rapuh, dan dan mudah patah.

Jadi, terlalu sering menggunakan hair dryer dan catokan membuat rambut lebih sulit untuk panjang.

6. Kurangi mengikat rambut

Mengikat rambut terlalu kencang dan sering justru membuatnya sulit panjang.

Ikatan rambut yang kencang bisa menarik batang rambut dan merusak folikelnya.

Awalnya, rambut akan rontok. Lama-kelamaan, kulit kepala mengalami luka tak kasat mata.

Rontok dan luka dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan kebotakan dan rambut pun sulit tumbuh seperti semula.

Untuk merawat rambut agar cepat panjang, pastikan Anda tidak selalu mengikat rambut. Sesekali biarkanlah rambut terurai.

7. Jaga kebersihan kulit kepala

Cara ini sebenarnya tidak serta merta memanjangkan rambut, tetapi mengurangi risiko kerontokan yang membuat rambut sulit panjang.

Bila Anda memiliki kulit kepala berminyak dan mudah berkeringat, sebaiknya Anda keramas setiap hari.

Rutin keramas bantu cegah penumpukan kotoran dan minyak berlebih.

Kulit kepala berminyak bisa menjadi lingkungan pertumbuhan jamur penyebab ketombe. Tentu, ketombe meningkatkan risiko kerontokan.

Jangan lupa untuk mengeringkan rambut setelah keramas. Hindari menutup kepala atau tidur saat rambut basah.

Mengeringkan rambut sebelum beraktivitas mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri akibat kulit kepala lembap.

Infeksi kulit kepala sebabkan bekas luka sehingga rambut sulit tumbuh.

Faktor yang membuat rambut cepat panjang

Hormon, yaitu hormon gonadotropin, androgen, dan tiroid.
Cara merawat rambut.
Faktor genetik dan ras.

Salah satu tanda rambut sehat adalah rambut tetap tumbuh dan tidak rontok berlebih.

Untuk menerapkan cara memanjangkan rambut, Anda harus menjaga kesehatan rambut dan tubuh secara keseluruhan.

Sebagai pelengkap, Anda bisa mencoba minyak esensial yang sudah diuji membantu mempercepat pertumbuhan rambut.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Does Iron Deficiency Cause Hair Loss?. (2022). Retrieved 28 September 2022, from https://health.clevelandclinic.org/im-low-in-iron-can-this-cause-me-to-lose-my-hair/

Best Vitamins & Supplements for Hair Growth. (2022). Retrieved 28 September 2022, from https://health.clevelandclinic.org/the-best-vitamins-supplements-and-products-for-healthier-hair/

Almohanna, H. M., Ahmed, A. A., Tsatalis, J. P., & Tosti, A. (2019). The Role of Vitamins and Minerals in Hair Loss: A Review. Dermatology and Therapy, 9(1), 51-70. https://doi.org/10.1007/s13555-018-0278-6

Bussoletti, C., Tolaini, M., & Celleno, L. (2020). Efficacy of a cosmetic phyto-caffeine shampoo in female androgenetic alopecia. Giornale Italiano Di Dermatologia E Venereologia, 155(4). https://doi.org/10.23736/s0392-0488.18.05499-8

Dhurat, R., Chitallia, J., May, T. W., Jayaraaman, A. M., Madhukara, J., Anandan, S., Vaidya, P., & Klenk, A. (2018). An Open-Label Randomized Multicenter Study Assessing the Noninferiority of a Caffeine-Based Topical Liquid 0.2% versus Minoxidil 5% Solution in Male Androgenetic Alopecia. Skin Pharmacology and Physiology, 30(6), 298-305. https://doi.org/10.1159/000481141

Cho, Y. H., Lee, S. Y., Jeong, D. W., Choi, E. J., Kim, Y. J., Lee, J. G., Yi, Y. H., & Cha, H. S. (2014). Effect of Pumpkin Seed Oil on Hair Growth in Men with Androgenetic Alopecia: A Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled Trial. Evidence-based Complementary and Alternative Medicine : eCAM, 2014. https://doi.org/10.1155/2014/549721

Panahi, Y., Taghizadeh, M., Marzony, E. T., & Sahebkar, A. (2015). Rosemary oil vs minoxidil 2% for the treatment of androgenetic alopecia: a randomized comparative trial. Skinmed, 13(1), 15-21.

Koyama, T., Kobayashi, K., Hama, T., Murakami, K., & Ogawa, R. (2016). Standardized Scalp Massage Results in Increased Hair Thickness by Inducing Stretching Forces to Dermal Papilla Cells in the Subcutaneous Tissue. Eplasty, 16. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4740347/

Reis Gavazzoni Dias, M. F. (2015). Hair Cosmetics: An Overview. International Journal of Trichology, 7(1), 2-15. https://doi.org/10.4103/0974-7753.153450

Trüeb, R. M., Henry, J. P., Davis, M. G., & Schwartz, J. R. (2018). Scalp Condition Impacts Hair Growth and Retention via Oxidative Stress. International Journal of Trichology, 10(6), 262-270. https://doi.org/10.4103/ijt.ijt_57_18

Versi Terbaru

05/10/2022

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala