Penyakit sembelit (konstipasi) merupakan kondisi yang menyebabkan sulit buang air besar (BAB). Untuk menanganinya, biasanya Anda dianjurkan meningkatkan asupan serat. Namun, terdapat juga berbagai vitamin yang dapat mengatasi sembelit.
Daftar vitamin dan mineral pelancar BAB
Cara mengatasi sembelit yang umum dilakukan yaitu menambah asupan serat. Selain itu, jenis vitamin tertentu dapat membantu meringankan konstipasi yang dialami.
Namun, tidak semua vitamin bisa meringankan kondisi ini. Beberapa vitamin justru dapat memperburuk konstipasi.
Untuk itu, cermati beberapa vitamin yang dapat melancarkan BAB berikut ini.
1. Vitamin C
Vitamin untuk melancarkan BAB yang pertama yaitu vitamin C.
Jenis vitamin ini dapat menarik air ke dalam usus yang membantu melunakkan feses dan memudahkan proses buang air besar.
Vitamin C juga berperan dalam meningkatkan gerakan usus. Ini membantu mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan yang dapat mencegah sembelit.
Selain melalui suplemen, Anda bisa mendapatkan vitamin C dari buah untuk melancarkan BAB, seperti apel, pepaya, dan pisang.
2. Vitamin D
Salah satu penelitian dalam jurnal World Journal of Gastroenterology menemukan bahwa penderita sembelit memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah dibandingkan dengan orang tanpa gangguan tersebut.
Meski begitu, penting dicatat bahwa rendahnya kadar vitamin D mungkin merupakan konsekuensi dari sembelit kronis, bukan penyebabnya.
Dengan kata lain, vitamin D tidak secara langsung mengatasi masalah sembelit. Namun, memastikan kadar vitamin D yang cukup dapat berkontribusi pada kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
3. Vitamin B12
Vitamin B12 juga termasuk dalam vitamin pelancar BAB. Pasalnya, kekurangan vitamin B12 menimbulkan sejumlah gejala.
Gejala kekurangan vitamin B12 berupa sembelit, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan. Hal ini penting terutama bagi kelompok orang yang rentan kekurangan vitamin B12.
Beberapa kelompok orang yang berisiko kekurangan vitamin B12, yaitu penderita anemia pernisiosa dan orang habis operasi yang kesulitan menyerap makanan.
4. Vitamin B1
Salah satu penelitian dalam jurnal BMC Gastroenterology mengatakan bahwa meningkatkan asupan vitamin B1 berkontribusi dalam mengurangi risiko sembelit.
Penelitian ini dilakukan pada 10.321 orang dewasa di atas usia 20 tahun.
Peserta memberikan informasi mengenai karakteristik feses dan frekuensi buang air besar selama 30 hari sebelum pengumpulan data.
Penelitian dilakukan dengan pemberian vitamin B1 berdasarkan tingkat asupan, yaitu rendah, sedang, hingga tinggi.
Hasil studi menemukan bahwa asupan vitamin B1 yang lebih tinggi mengurangi risiko sembelit, terutama pada pria yang tidak memiliki hipertensi dan diabetes.
5. Magnesium
Selain vitamin di atas, magnesium termasuk mineral yang bisa melancarkan BAB.
Magnesium dapat membantu meningkatkan kadar air dalam usus sehingga membuat feses menjadi lebih lunak dan lebih mudah untuk dikeluarkan.
Dengan menarik air ke dalam saluran pencernaan, magnesium dapat meningkatkan volume feses dan mempercepat proses pergerakan usus.
Ini sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar.
Mengingat pentingnya buang air besar yang teratur bagi kesehatan tubuh, menjaga asupan vitamin dan mineral di atas sangatlah penting.
Pastikan pola makan sehari-hari Anda mencukupi kebutuhan zat gizi ini agar pencernaan tetap sehat dan sembelit dapat dihindari.
Jika kesulitan mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral dari makanan, Anda bisa mengonsumsi suplemen multivitamin. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui aturan minum suplemen yang tepat.
Ringkasan
Berikut ini berbagai vitamin dan mineral untuk melancarkan buang air besar.
- Vitamin C: melunakkan feses dengan menarik air ke dalam usus.
- Vitamin D: berkontribusi pada kesehatan pencernaan secara umum.
- Vitamin B12: kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan sembelit.
- Vitamin B1: vitamin B1 mengurangi risiko sembelit.
- Magnesium: membantu melancarkan BAB dengan menarik air ke dalam usus.
[embed-health-tool-bmr]
