Cendo Lyteers

Saat terjadi mata kering atau iritasi, Cendo lyteers termasuk obat yang bisa digunakan untuk meredakan kondisi tersebut. Obat ini berfungsi untuk membuat mata tetap lembap agar gejala yang timbul pada mata bisa segera sembuh. 

Golongan obat: Obat mata

Kandungan obat: Sodium klorida, kalium klorida

Apa itu obat Cendo Lyteers?

Cendo Lyteers adalah obat tetes mata untuk mengobati mata kering dan iritasi mata.

Obat ini mengandung kombinasi dua senyawa kimia aktif, yaitu sodium klorida dan kalium klorida.

Sodium klorida merupakan nama zat kimia untuk garam. Zat ini termasuk elektrolit yang bekerja mengatur jumlah cairan di dalam tubuh. Sodium juga memicu impuls saraf dan kontraksi otot.

Sementara kalium klorida merupakan mineral yang sering ditemukan di dalam makanan dan dibutuhkan untuk beberapa fungsi tubuh, terutama detak jantung.  

Kedua bahan tersebut disebut dapat membantu melumasi mata yang kering akibat kekurangan air mata, penggunaan lensa kontak, atau iritasi mata ringan.

Cendo Lyteers termasuk golongan obat bebas yang bisa Anda beli tanpa resep di toko obat atau apotek. Meski begitu, Anda tetap harus hati-hati sebelum menggunakannya.

Pastikan Anda membaca petunjuk pemakaian obat yang tertera pada label kemasan dengan teliti. Bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum menggunakan obat ini.

Sediaan dan dosis obat Cendo Lyteers

Cendo Lyteers tersedia dalam bentuk tetes mata dengan dosis 4,40 mg dan 0,80 mg. Obat ini dikemas dalam botol ukuran 5, 10, dan 15 ml serta botol kecil sekali pakai ukuran 0,6 ml.  

Dilansir dari Dailymed, dosis Cendo Lyteers yang umum adalah sebagai berikut. 

• Orang dewasa: 1 atau 2 tetes obat pada mata yang sakit setiap 3 atau 4 jam sekali atau sesuai anjuran dari dokter.
• Anak-anak: harus ditentukan oleh dokter.

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. Selalu konsultasikan kepada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Aturan pakai obat Cendo Lyteers

Sebelum Anda memulai pengobatan, baca dulu aturan pakai pada brosur atau informasi produk yang ada di dalam kemasan.

Jangan menggunakan obat ini lebih atau kurang dari aturan yang dianjurkan dokter atau apoteker karena dosis mungkin tidak sesuai dengan kondisi Anda.

Obat ini hanya boleh digunakan pada pemakaian luar dengan cara diteteskan secara langsung ke mata.

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan tetes mata Cendo Lyteers yang tepat.

• Cuci tangan Anda hingga bersih dan lepaskan lensa kontak sebelum menggunakan obat ini.
• Kocok botol sebelum obat digunakan.
• Anda dapat memilih posisi yang paling nyaman, bisa berbaring atau mendongak.
• Dengan menggunakan satu atau dua jari, tarik kelopak mata bawah sehingga membentuk sebuah kantong.
• Pegang obat tetes mata dengan tangan satunya lagi dan posisikan ujung pipet obat mata berjarak 2,5 cm dari mata.
• Pencet perlahan obat mata agar dosis obat yang keluar tidak berlebihan. Hati-hati, pastikan ujung pipet obat tidak menyentuh apa pun karena dapat terkontaminasi kuman.
• Lepaskan tangan Anda dari kelopak mata dan turunkan kepala Anda.
• Tutup mata selama 1—2 menit agar obat dapat terserap dengan baik oleh mata.
• Jangan berkedip karena akan mendorong cairan obat keluar dari mata Anda sebelum sempat diserap. 
• Jika dirasa obat belum masuk tepat ke dalam mata, teteskan lagi hingga sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
• Setelah menggunakan obat, segera cuci tangan hingga bersih.

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, gunakan sesegera mungkin.

Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis obat Anda.

Gunakan obat ini sesuai dengan petunjuk dokter agar bisa bekerja secara optimal. Obat ini tidak disarankan untuk digunakan dalam jangka panjang.

Efek samping obat Cendo Lyteers

Beberapa efek samping yang bisa terjadi dari penggunaan obat Cendo Lyteers adalah sebagai berikut.

• Gatal.
• Kemerahan.
• Bengkak.
• Nyeri.
• Sensasi hangat atau panas pada mata.
• Mata buram.

Efek samping obat ini mungkin berbeda-beda pada setiap pasien. Jadi, tidak semua orang mengalami efek samping tersebut.

Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda khawatir akan efek samping tertentu, konsultasikanlah kepada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat Cendo Lyteers

Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Oleh karena itu, beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit mata, misalnya glaukoma.

Setelah menggunakan obat ini, pandangan Anda mungkin akan sedikit buram. Jadi, hindari mengendarai kendaraan bermotor atau mengoperasikan mesin setelah Anda menggunakan obat.

Beri tahu dokter jika kondisi Anda tidak membaik dalam beberapa hari. Silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.

Apakah obat Cendo Lyteers aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Belum ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.

Oleh karena itu, selalu konsultasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui.

Dokter akan mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini sesuai kondisi Anda.

Interaksi obat Cendo Lyteers dengan obat lain

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker.

Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apa pun tanpa persetujuan dokter. Obat yang dapat berinteraksi dengan Cendo Lyteers, meliputi berikut ini.

• Dextranomer.
• Terbutaline.
• Carboxymethylcellulose.
• Indomethacin.
• Hyaluronan.
• Oksitosin.
• Seprafilm.
• Sodium hyaluronate.

Selain obat, beberapa jenis suplemen mungkin tidak boleh Anda minum dengan makanan tertentu. Ini karena interaksi obat dan makanan dapat terjadi.

Mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

Tanyakan kepada dokter mengenai penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau.

[embed-health-tool-bmi]