backup og meta

5 Alasan Kenapa Anda Susah Melupakan Seseorang

5 Alasan Kenapa Anda Susah Melupakan Seseorang

Beberapa orang mungkin hanya membutuhkan hitungan hari untuk melupakan seseorang. Namun, ada pula yang membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun untuk melakukannya. Lantas, kenapa melupakan seseorang kerap kali menjadi hal yang susah dilakukan?

Alasan kenapa Anda susah melupakan seseorang

Setiap orang bisa memiliki penyebab yang berbeda kenapa mereka sulit melupakan orang yang dicintai atau bahkan dibenci.

Dari berbagai alasan berikut, mana yang membuat Anda tidak bisa melupakannya?

1.  Keterikatan emosional

ciri-ciri sahabat sejati

Meski tak memiliki hubungan darah, kebiasaan menghabiskan waktu bersama seseorang tanpa disadari bisa mengembangkan ikatan emosional.

Ketika bertemu dengan seseorang yang membuat Anda nyaman, tubuh akan meningkatkan produksi berbagai jenis hormon, seperti oksitosin, serotonin, endorfin, dan dopamin.

Menurut laman Greater Good, hormon tersebut bisa membuat Anda kecanduan dengan kehadiran seseorang.

Seperti kecanduan pada umumnya, Anda membutuhkan kurun waktu tertentu untuk “terlepas” dari penyebab candu tersebut.

2. Kebiasaan yang sudah terbangun

Salah satu alasan kenapa sulit untuk melupakan orang yang kita cintai adalah karena kebiasaan yang sudah terbangun.

Sebagai contoh, Anda mungkin sudah terbiasa makan malam bersama dengan pasangan. Alhasil, Anda mungkin teringat olehnya setiap kali melakukannya.

Tak hanya tentang kebiasaan, Anda mungkin susah move on dari seseorang karena hal-hal yang berkaitan dengannya masih berada di sekitar Anda, seperti barang atau bahkan fotonya.

3. Muncul perasaan bersalah

Beberapa orang sering kali memiliki kebiasaan yang sebenarnya tidak baik untuk dirinya, salah satunya adalah menyalahkan diri sendiri.

Ketika seseorang memilih pergi dari kehidupan Anda, yakinkanlah pada diri sendiri bahwa mereka memiliki alasannya sendiri, bukan karena ada sesuatu yang salah dalam diri Anda.

Introspeksi setelah putus hubungan memang dibutuhkan. Namun, jangan sampai hal ini membuat Anda terpuruk dalam penyesalan.

4. Rasa penasaran

Karena beberapa alasan, Anda mungkin harus berpisah dengan seseorang sebelum benar-benar mengenalnya.

Hal ini rupanya juga bisa menjadi alasan Anda tidak bisa melupakan seseorang tersebut, sebab ada banyak pertanyaan atau rasa penasaran yang belum terjawab.

Jadi, jangan heran jika beberapa orang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melupakan seseorang walaupun waktu kedekatannya sangat singkat.

5. Trauma

Sayangnya, tak hanya kenangan manis, kenangan buruk dengan seseorang juga bisa membuatnya susah dilupakan. Pada akhirnya, Anda mungkin saja memiliki trauma yang tidak disadari.

Meski telah berusaha, kenangan buruk yang sudah berubah menjadi trauma sering kali terus muncul secara tiba-tiba.

Jika memang diperlukan, jangan malu untuk pergi ke psikolog atau dokter ketika Anda merasa terus dibayang-bayangi kenangan buruk akan seseorang.

Bagaimana cara yang tepat untuk melupakan seseorang?

sahabat dan pacar

Anda mungkin membutuhkan waktu yang berbeda untuk melupakan si A dan si B. Bagaimanapun, itu merupakan hal yang normal.

Jadi, tak perlu terburu-buru untuk melakukannya, apalagi membandingkan kemampuan Anda dalam melupakan seseorang. 

Untuk melancarkan upaya Anda dalam melupakan seseorang, cobalah beberapa tips cepat move on berikut ini.

  • Terima kepergiannya sehingga Anda memiliki kesadaran penuh bahwa mereka sudah tidak berada di sekitar Anda.
  • Cari sumber kebahagiaan baru, seperti mengikuti komunitas atau traveling.
  • Batasi keinginan Anda untuk mencari informasi terbaru dari seseorang yang berusaha Anda lupakan.
  • Dekatkan diri dari teman dan keluarga yang masih ada.
  • Ceritakan kesedihan Anda pada seseorang yang tepercaya.
  • Ingatlah bahwa Anda masih memiliki masa depan yang layak diperjuangkan dan masih punya waktu untuk menyusun rencana baru.

Kembali melanjutkan hidup usai berpisah dengan seseorang tidak menandakan bahwa Anda egois. Sebab, pertemuan dan perpisahan merupakan salah satu bagian yang pasti ada dalam setiap kehidupan seseorang.

Oleh karena itu, jangan ragu atau malu untuk konsultasi ke psikolog atau psikiater jika Anda kesulitan melupakan seseorang, terlebih jika kondisi ini sudah memengaruhi produktivitas sehari-hari.

Kesimpulan

Keterikatan emosional, kebiasaan yang sudah terbangun, perasaan bersalah, rasa penasaran, dan trauma adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi alasan kenapa Anda susah melupakan seseorang. Untuk mengatasinya, cobalah menerima kepergiannya dan mencari sumber kebahagiaan baru.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Robinson, L. (2021, August 11). Bereavement: Grieving the loss of a loved one. HelpGuide.org. Retrieved 02 July 2024, from https://www.helpguide.org/articles/grief/bereavement-grieving-the-death-of-a-loved-one.htm.

Grief: Coping with the loss of your loved one. (2020, January 1). https://www.apa.org. Retrieved 02 July 2024, from https://www.apa.org/topics/families/grief.

This is your brain on heartbreak. (n.d.). Greater Good. Retrieved 02 July 2024, from https://greatergood.berkeley.edu/article/item/this_is_your_brain_on_heartbreak.

Why is it so easy to hold a grudge? (2022, November 22). Mayo Clinic. Retrieved 02 July 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/forgiveness/art-20047692.

Break UPS: How to help yourself move on. (2023, February 15). Psychological & Counseling Services. Retrieved 02 July 2024, from https://www.unh.edu/pacs/break-ups-how-help-yourself-move.

Versi Terbaru

09/07/2024

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Meski Tak Mudah, Ini Cara Menghadapi Duka Kehilangan Anak

Agar Pacaran Langgeng, Ini 7 Batasan yang Perlu Disepakati


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 09/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan