Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Sindrom lumbar diskus adalah gejala yang terkait dengan kondisi diskus tulang rawan di tulang belakang bagian bawah. Tulang belakang bawah tersusun dari lima ruas, terpisah oleh diskus tulang rawan. Diskus tulang rawan ini berfungsi sebagai pelumas, dan juga melindungi ruas dan meningkatkan fleksibilitas tulang punggung bawah.
Degenerasi atau cedera diskus punggung mungkin melukai cincin fiber. Cincin fiber adalah tulang rawan kokoh yang mengelilingi lempeng tulang rawan. Bagian diskus yang terkena mungkin akan terjepit dan menekan saluran tulang punggung atau saluran akar saraf dan menyebabkan nyeri.
Sindrom lumbar diskus lebih umum dialami oleh lansia. Seiring bertambahnya usia, diskus tulang belakang kehilangan air secara perlahan sehingga kelenturannya berkurang dan menjadi lebih rentan sobek bahkan hanya dengan terkilir.
Gejala umum sindrom lumbar diskus adalah:
Mungkin masih ada gejala lain yang tidak tercantum di atas. Jika ada pertanyaan tentang tanda-tanda penyakit, konsultasi dengan dokter.
Jika mengalami tanda dan gejala di atas, atau ingin bertanya, konsultasikan dengan dokter. Status dan kondisi dapat beragam bagi banyak orang. Selalu diskusi dengan dokter untuk mencari tahu metode diagnosis dan perawatan terbaik untuk Anda.
Walaupun sudah mendapatkan pengobatan, hubungi dokter jika:
Sindrom lumbar diskus disebabkan oleh proses penuaan. Selain itu, postur tubuh yang buruk atau kebiasaan mengangkat beban berat juga dapat menjadi penyebab sindrom lumbar diskus.
Ketika celah diskus tulang rawan menyempit, ujung ruas akan menjadi aus. Lalu tulang yang terdorong menyebabkan tekanan pada tulang atau saraf punggung. Ketika saraf terganggu, punggung dan kaki menjadi sakit, kesemutan, mati rasa, dan lemah pada kaki.
Ada banyak faktor risiko yang dapat meningkatkan kondisi ini, di antaranya:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Dokter akan menggunakan perawatan seperti fisioterapi, USG, kantong panas, dan latihan khusus. Steroid dan suntikan bius ke tulang punggung mungkin membantu meredakan nyeri. Operasi adalah pilihan terakhir jika metode di atas tidak efektif.
Dokter akan memeriksa riwayat pengobatan dan melakukan pemeriksaan fisik serta rontgen. Selain itu, jika operasi menjadi pilihan terbaik, dokter mungkin akan melakukan serangkaian tes yang meliputi:
Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang mungkin dapat membantu mengatasi sindrom lumbar diskus adalah:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar