
Hasil-hasil penelitian praklinik dari sambiloto sejalan dengan uji klinik keamanan dan khasiat sambiloto yang telah dilakukan pada pasien COVID-19 dengan gejala ringan.
Uji klinik yang merupakan pilot study ini dilaksanakan oleh Pemerintah Thailand di beberapa rumah sakit di negaranya yang menangani pasien COVID-19. Penelitian tersebut membuktikan bahwa sambiloto aman dikonsumsi dan efektif membantu memperbaiki kondisi pasien yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 melalui tes usap PCR.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dalam waktu 3 hari intervensi sambiloto cukup efektif dan tanpa efek samping, jika dikonsumsi pasien dalam waktu 72 jam setelah timbul gejala.
Berdasarkan hasil uji pendahuluan ini, Pemerintah Thailand menyetujui penggunaan ekstrak sambiloto sebagai terapi komplementer pada pasien COVID-19 gejala ringan di 5 rumah sakit pemerintah. Keputusan ini diambil karena penggunaan sambiloto bermanfaat menurunkan tingkat keparahan wabah dan dinilai mampu memangkas biaya pengobatan.
Ekstrak sambiloto yang diproduksi di Indonesia dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas.
Dosis penggunaan ekstrak sambiloto yakni 2×2 kapsul atau 3×1 kapsul untuk tujuan profilaksis (pencegahan) COVID-19. Sementara untuk tujuan terapi komplementer sebanyak 3×2 kapsul hingga maksimal 5×2 kapsul sehari. Khusus bagi orang dengan gangguan fungsi hati atau ginjal, perlu ada penyesuaian dosis secara individual.
Sambiloto dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, tetapi jika ada keluhan dispepsia/sakit maag dapat diminum sesudah makan dengan diberi jarak 1-2 jam dengan obat konvensional. Ekstrak sambiloto ini bisa dikonsumsi 8-16 minggu berturut-turut, kemudian beri jeda 2 minggu, lalu bisa mulai lagi mengonsumsinya 8-16 minggu, jeda 2 minggu, dan seterusnya.
Orang dengan penyakit autoimun, ibu hamil, dan ibu menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi ekstrak sambiloto. Selain itu, hati-hati pemakaian pada pasien yang mengonsumsi obat penurun gula darah dan/atau tekanan darah, sebab Sambiloto bersifat menurunkan gula darah dan tekanan darah.
Karena ekstrak sambiloto bersifat mengencerkan darah, maka disarankan menghentikan pemakaian ekstrak sambiloto 2 minggu sebelum pembedahan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar