Kucing Caracal merupakan salah satu jenis kucing liar yang menarik perhatian banyak orang karena keindahan dan karakteristiknya yang unik. Kira-kira seperti apa karakteristik kucing yang satu ini? Apakah jenis kucing liar ini bisa dipelihara? Ketahui faktanya di bawah ini.
Apa itu kucing Caracal?
Kucing Caracal atau Caracal cat adalah jenis kucing liar yang dikenal juga dengan sebutan Lynx padang pasir atau kucing padang pasir.
Kucing ini merupakan kucing dari famili Felidae dan merupakan kucing liar yang dapat ditemui di berbagai habitat, mulai dari padang pasir hingga hutan tropis.
Melansir Urban Caracal Project, jenis kucing ini memiliki penampilan yang eksotis dan menakjubkan dengan bulu berwarna cokelat kekuningan hingga merah tua dan telinga yang panjang dengan tiga garis hitam yang mencolok di bagian belakangnya.
Caracal cat juga memiliki tubuh yang kekar dan anggun serta kaki yang panjang dengan cakar yang kuat untuk berburu mangsanya.
Di Afrika Selatan, Caracal jantan pada umumnya memiliki berat sekitar 13 kg, sedangkan betina sekitar 9 kg.
Apa saja ciri dan karakteristik kucing Caracal?
Kucing jenis Caracal punya ciri atau karakteristik khas, baik dari segi fisik maupun sifat atau kepribadian.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa karakteristik Caracal cat yang perlu Anda ketahui.
1. Ciri fisik
Merangkum dari Animal Corner, berikut ini adalah ciri fisik dari kucing Caracal.
- Tubuh besar. Panjang tubuhnya berkisar antara 40 hingga 50 inci (sekitar 100—130 cm) dengan berat mencapai 15—19 kg.
- Bulu. Bulu kucing ini pendek dan lebat. Warna bulunya biasanya cokelat kekuningan hingga merah tua, dengan beberapa individu memiliki pola bintik-bintik hitam atau belang.
- Telinga. Caracal cat memiliki telinga yang panjang sekitar 10—15 cm dengan ujung yang runcing. Telinga ini memiliki tiga garis hitam yang mencolok di bagian belakangnya.
- Cakar. Kucing ini memiliki cakar yang kuat dan tajam. Cakarnya digunakan untuk berburu mangsa dan memanjat pohon dengan cepat.
- Wajah. Wajah Caracal cat memiliki karakteristik yang mencolok, termasuk mata yang besar dan bulat dengan warna kuning hingga cokelat, hidung hitam yang menonjol, dan moncong yang agak memanjang.
- Ekor. Caracal cat relatif memiliki ekor yang pendek dan tebal, biasanya dengan panjang sekitar setengah hingga dua pertiga panjang tubuhnya.
- Kaki. Kucing ini memiliki kaki yang panjang dengan cakar yang kuat. Kaki-kakinya yang panjang membantu mereka dalam melompat tinggi untuk menangkap burung atau mangsa lainnya serta bergerak dengan cepat di habitat mereka yang beragam.
2. Kepribadian
Berikut ini adalah beberapa kepribadian yang umumnya dimiliki oleh kucing ini.
- Pemburu. Dikenal sebagai predator alami, Caracal cat memiliki naluri berburu yang kuat. Kucing ini terampil dalam mengejar, menangkap, dan membunuh mangsanya.
- Soliter. Kucing ini umumnya bersifat soliter, kecuali dalam situasi tertentu, seperti saat musim kawin kucing atau sedang merawat anak-anaknya. Mereka cenderung mencari makanan sendiri dan memiliki wilayah jelajah yang luas yang mereka pertahankan dari kucing Caracal lainnya.
- Mandiri. Kucing ini memiliki tingkat kemandirian yang tinggi dalam mencari makanan dan bertahan hidup. Mereka dapat mencari mangsa dan mempertahankan wilayah mereka sendiri tanpa bantuan dari kucing Caracal lainnya atau manusia.
- Jiwa petualang. Seperti kebanyakan kucing, Caracal cat mungkin memiliki sifat penasaran yang kuat terhadap lingkungan sekitarnya. Mereka mungkin mengeksplorasi wilayah mereka dengan cermat untuk mencari makanan atau mempelajari lingkungan mereka.
Kucing Caracal makan apa?
Caracal adalah predator karnivora yang memakan berbagai jenis mangsa, terutama mamalia kecil dan burung. Beberapa mangsa yang umum dimakan oleh Caracal meliputi kelinci, tupai, burung kecil, tikus, dan bahkan kadang-kadang hewan yang lebih besar seperti rusa kecil atau kambing liar.
Apakah kucing Caracal bisa dipelihara?
Meskipun memiliki penampilan dan kepribadian yang menarik, Caracal bukanlah jenis kucing yang tepat untuk dipelihara.
Bahkan melansir Urban Caracal, di Afrika Selatan, Caracal cat dianggap sebagai ‘hewan bermasalah’ karena kerap membunuh hewan ternak.
Oleh karena itu, kucing ini sebenarnya tidak cocok untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan. Apalagi tidak ada komunitas yang secara khusus melindungi jenis kucing ini.
Selain itu, mengingat kucing Caracal merupakan hewan liar yang memiliki naluri berburu kuat dan aktif, mereka membutuhkan ruang yang luas untuk berkeliaran dan bergerak.
Artinya, kucing ini membutuhkan habitat yang sesuai.
Bila tidak berada di habitat yang sesuai, Caracal cat bisa berisiko mengalami stres yang dapat memengaruhi kesehatannya.
Meskipun beberapa orang telah berhasil menjinakkan Caracal cat, tetapi secara umum mereka tetap memiliki naluri liar yang kuat.
Oleh karena itu, untuk memelihara kucing Caracal memerlukan pengalaman yang luas dalam merawat hewan liar.
[embed-health-tool-bmi]