Satu hal lagi yang penting Anda siapkan adalah Anda dan istri sudah sama-sama mengetahui akan melahirkan di mana, di rumah sakit mana atau di bidan mana, dan dengan metode melahirkan apa, normal atau caesar. Sehingga pada saat hari kelahiran tiba, Anda sebagai suami bisa langsung membawa istri ke tempat yang dituju tanpa harus menanyakannya lagi.
2. Bersiap mengantar istri jika tanda-tanda melahirkan sudah mulai terlihat
Pada saat ini kehadiran Anda sangat diperlukan. Istri sedang merasakan sakit dan ingin segera melahirkan, tetapi proses untuk menuju melahirkan itu sangat panjang. Di rumah, mungkin istri sudah mengeluh perutnya terasa mulas, sehingga Anda panik dan langsung membawanya ke rumah sakit tujuan. Namun, tunggu dulu, sebaiknya Anda jangan terburu-buru, bisa saja itu baru merupakan tanda-tanda awal melahirkan, sehingga waktu untuk sampai melahirkan masih jauh. Sebagian besar ibu hamil merasa rumah menjadi tempat yang nyaman untuk menunggu kelahiran daripada harus berlama-lama menunggu kelahiran di rumah sakit.
3. Menemani istri saat mendekati waktu kelahiran
Saat menunggu kelahiran, istri mungkin membutuhkan Anda untuk menemaninya berjalan agar waktu kelahiran cepat datang. Ya, istri sebaiknya melakukan banyak pergerakan, seperti berjalan di lorong rumah sakit untuk memicu melahirkan. Pada saat ini juga, istri pasti merasa gelisah, tugas Anda sebagai suami adalah untuk menenangkan istri dan membuat istri nyaman. Anda bisa membawakan bacaan untuk istri, memperdengarkannya musik, memijatnya, atau hanya sekadar berbicara dan bercanda dengan istri. Buatlah istri melupakan segala kekhawatirannya menjelang persalinan.
Selama proses persalinan
1. Menemani istri saat proses melahirkan
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar