Rasa gatal di selangkangan memang wajar dialami setiap orang sama halnya dengan gatal di bagian tubuh lainnya. Hanya saja, gatal di bagian ini seringkali lebih menyusahkan daripada gatal di bagian tubuh lain.
Lantas apa penyebab selangkangan gatal? Simak penjelasan berikut ini.
Berbagai penyebab gatal di selangkangan
Berikut beberapa hal yang dapat menjadi penyebab gatal di selangkangan.
1. Tidak menjaga kebersihan alat kelamin
Selangkangan adalah salah satu area tubuh yang selalu tertutup. Area ini biasanya ditutupi lebih dari satu lapisan pakaian sehingga membuat udara di sekitarnya jauh lebih hangat.
Jika Anda tidak rutin menjaga kebersihan daerah kelamin, hal ini akan membuat daerah selangkangan berkeringat dan lembap.
Adanya rambut kemaluan juga membuat keringat, sel kulit mati, dan kuman rentan berkembang. Hal inilah yang memicu orang mengalami kulit gatal di selangkangan.
2. Iritasi
Gesekan kulit antara paha dan selangkangan saat Anda berlari atau berjalan dapat menyebabkan kulit paha menjadi sensitif dan meradang.
Jika Anda menggosok atau menggaruk daerah yang gatal, hal ini akan menyebabkan peradangan pada lapisan luar kulit.
Akibatnya, kulit selangkangan tampak kemerahan, ruam seperti luka bakar, gatal-gatal, dan bahkan kulit bersisik.
Bila tidak segera diobati, ruam kemerahan ini akan makin basah dan lembap akibat keringat sehingga membuat lecet semakin parah.
3. Infeksi jamur
Selangkangan merupakan salah satu lokasi paling strategis untuk jamur berkembang biak dengan cepat karena lembap dan hangat.
Infeksi jamur di bagian selangkangan disebut dengan tinea cruris atau kurap. Sebenarnya, jamur penyebab kurap secara alami hidup di jaringan kulit, rambut, dan kuku yang mati.
Pada dasarnya, keberadaan jamur ini tidak berbahaya. Akan tetapi, jamur berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan infeksi ketika daerah yang ditinggalinya hangat dan lembap.
Selain selangkangan, bagian lainnya yang rentan terkena infeksi, yaitu paha dalam dan bokong. Infeksi ini bisa menular dari satu orang ke orang lainnya melalui kontak langsung melalui kulit.
4. Kutu kemaluan
Kutu adalah parasit yang bisa menyebabkan gatal di selangkangan. Parasit ini umumnya menular lewat aktivitas seksual.
Jika Anda mengalami rasa gatal, iritasi, dan muncul bintik putih kecil di rambut kemaluan, bisa jadi Anda terkena kutu kemaluan.
Rasa gatal ini umumnya memburuk di malam hari ketika kutu lebih aktif dan memakan darah manusia.
Kutu kemaluan juga menyebabkan luka pada daerah genital disertai tanda abu-abu biru kecil yang dikenal sebagai macula cerulae.
5. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak dapat memengaruhi bagian tubuh manapun termasuk pangkal paha. Ada dua jenis dermatitis kontak, yaitu alergi dan iritasi.
Dermatitis kontak alergi muncul pada orang-orang yang sensitif terhadap zat tertentu yang tidak berbahaya, seperti sabun, sampo, dan bahkan deterjen.
Sementara itu, dermatitis kontak iritasi terjadi ketika kulit mengalami iritasi dari suatu zat meskipun tidak memiliki alergi terhadap zat tertentu.
Zat yang menyebabkan iritasi dapat bervariasi mulai dari keringat, urine, kotoran, kosmetik, perhiasan dan pakaian ketat. Iritasi di bagian selangkangan ini selanjutnya akan memicu rasa gatal.
Pada umumnya gatal akibat dermatitis kontak tidak parah, tapi dapat mengganggu.
6. Intertrigo
Intertrigo adalah peradangan di kulit yang muncul di antara lipatan kulit. Kondisi ini disebabkan oleh bakteri dan jamur yang seharusnya tidak menghinggapi kulit.
Intertrigo paling sering terjadi di daerah pangkal paha dan area genital sehingga menyebabkan gatal di selangkangan.
Peradangan kulit ini dapat diperburuk oleh banyak faktor seperti kelembapan, cuaca panas, mengenakan pakaian sempit, hingga gesekan kulit dengan pakaian.
Area yang mengalami intertrigo akan tampak kemerahan atau kecokelatan berbentuk “ladang” ruam besar tepat di lipatan yang dipisahkan dengan segaris putih.
Kulit Anda juga mungkin tampak kering dan berkerak, terasa sangat gatal, bahkan hingga mengeluarkan bau tak sedap yang berbeda dari bau badan biasanya.
7. Herpes genital
Bagi beberapa orang, gatal di selangkangan bisa jadi tanda atau gejala awal penyakit herpes genital yang disebabkan oleh virus Herpes simplex.
Kondisi ini menyebabkan area kelamin menjadi bengkak, terasa panas, berwarna kemerahan, dan nyeri. Tak jarang, lecet atau lenting berisi cairan bisa terbentuk.
Tak hanya di alat kelamin, benjolan berair yang disebut lenting dapat muncul di sekitar mulut dan area anus.
Mengutip Mayo Clinic, beberapa orang dapat mengalami gejala tersebut beberapa kali dalam setahun dan beberapa orang dapat tidak mengalami gejala sama sekali.
Herpes genital dapat menyebar melalui sentuhan, tetapi lebih sering menyebar melalui hubungan seksual.
8. Penyakit menular seksual
Praktik seks tidak aman dapat menyebabkan penyakit kelamin menular. Selain herpes genital, berbagai penyakit kelamin yang umum adalah klamidia, trikomoniasis, dan gonore.
Berbagai jenis penyakit menular seksual memicu sensasi gatal di selangkangan. Mengutip situs MedlinePlus, sensasi ini bisa berubah menjadi rasa nyeri dan terbakar.
Jika Anda mengalami selangkangan gatal diikuti oleh gejala umum penyakit kelamin, seperti kelamin gatal, nyeri saat buang air kecil, keputihan berbau busuk, dan sakit saat berhubungan seks, segera berkonsultasi dengan dokter.
Jika Anda berpikir membutuhkan tes penyakit kelamin, mintalah kepada dokter. Bicarakan mengenai kekhawatiran Anda dan tes spesifik apa yang dibutuhkan.
Kesimpulan
Gatal di selangkangan dapat muncul akibat berbagai hal, mulai dari kurangnya sirkulasi udara karena memakai celana ketat, infeksi parasit, hingga penyakit menular seksual. Pastikan menjaga kebersihan kulit selangkangan dan menerapkan perilaku seks aman agar terhindar dari masalah ini.
