Kegunaan
Untuk apa obat Daktarin?
Daktarin adalah obat untuk mengatasi infeksi jamur di kulit dan kuku. Daktarin mengandung senyawa aktif miconazole nitrate sebanyak 2 persen. Miconazole sendiri merupakan obat anti jamur golongan imidazole yang berfungsi untuk membunuh dan menghentikan pertumbuhan jamur di kulit.
Beberapa penyakit kulit yang bisa diatasi dengan obat ini meliputi kutu air, panu, dan kurap. Obat ini juga bisa membantu mengatasi infeksi jamur yang ada di mulut dan vagina.
Bagaimana cara pakai Daktarin?
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menggunakan daktarin, yaitu:
- Selalu gunakan obat ini persis seperti yang dijelaskan pada kemasan obat atau sesuai petunjuk dokter. Konsultasikanlah pada dokter atau apoteker jika Anda memiliki keraguan.
- Hindari penggunaan daktarin yang tidak sesuai dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan obat. Jangan menggunakan dosis yang lebih banyak maupun lebih sedikit dan jangan pula menggunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
- Obat ini bukan untuk diminum dan hanya diperuntukkan untuk kulit saja. Jangan menggunakan obat ini untuk mengobati luka yang tidak disebabkan oleh infeksi jamur.
- Obat ini tidak sebaiknya digunakan pada area genital seperti vagina atau anus.
- Cuci kedua tangan Anda baik sebelum maupun sesudah menggunakan obat ini, kecuali jika infeksi jamur yang sedang Anda obati ada pada area tangan Anda.
- Bersihkan dan keringkan area kulit yang terinfeksi. Gunakan obat ini sekali atau dua kali sesuai kebutuhan selama dua hingga empat minggu penggunaan.
- Jangan menutupi area kulit yang sedang diobati kecuali jika dokter menginstruksikan lain.
- Jika Anda diresepkan obat ini oleh dokter, gunakan obat ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dokter. Jangan berhenti menggunakan obat meski infeksi sudah mulai membaik karena gejalanya bisa muncul lagi jika infeksi belum sembuh dengan sempurna. Melewatkan dosis juga berpengaruh meningkatkan infeksi jamur pada tubuh Anda.
- Segera hubungi dokter jika infeksi tidak membaik hingga empat minggu penggunaan, atau jika kondisi semakin memburuk.
Beri tahu dokter jika kondisi Anda tidak berubah atau justru semakin memburuk setelah pemakaian obat ini. Silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.
Bagaimana cara menyimpan Daktarin?
Daktarin adalah salah satu obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi.
Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.
Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.
Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis
Efek samping apa yang dapat dialami karena daktarin (miconazole)?
Seperti halnya dengan penggunaan obat lain, penggunaan obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping. Kebanyakan efek samping jarang terjadi dan tidak memerlukan pengobatan tambahan. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi pada dokter jika Anda mengalami masalah setelah menggunakan obat ini.
Jika dokter meresepkan penggunaan obat ini, tandanya dokter telah mempertimbangkan risiko serta manfaat obat ini untuk kondisi kesehatan Anda, dan menggunakan obat ini adalah alternatif terbaik untuk Anda bagi dokter. Oleh sebab itu, segera konsultasikan kepada dokter jika Anda mengalami kondisi seperti:
- kulit terasa panas
- kulit kemerahan
- ruam kulit
- iritasi kulit yang baru terjadi setelah penggunaan obat
Meski penggunaan daktarin cenderung tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya, obat ini dapat menyebabkan efek samping yang serius jika tidak sengaja tertelan atau termakan dan masuk ke dalam aliran darah Anda. Efek samping serius termasuk:
- Mulut terasa kering
- Tenggorokan terasa sakit
- Sakit gigi
- Gusi membengkak
- Mengubah indera perasa
- Mual
- Diare
- Sakit kepala
Tidak semua orang akan mengalami efek samping yang telah disebutkan. Mungkin ada beberapa efek samping yang dialami oleh beberapa orang namun tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter atau apoteker Anda.
Efek Samping
Efek samping apa yang dapat dialami karena daktarin (miconazole)?
Seperti halnya dengan penggunaan obat lain, penggunaan obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping. Kebanyakan efek samping jarang terjadi dan tidak memerlukan pengobatan tambahan. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi pada dokter jika Anda mengalami masalah setelah menggunakan obat ini.
Jika dokter meresepkan penggunaan obat ini, tandanya dokter telah mempertimbangkan risiko serta manfaat obat ini untuk kondisi kesehatan Anda, dan menggunakan obat ini adalah alternatif terbaik untuk Anda bagi dokter. Oleh sebab itu, segera konsultasikan kepada dokter jika Anda mengalami kondisi seperti:
- kulit terasa panas
- kulit kemerahan
- ruam kulit
- iritasi kulit yang baru terjadi setelah penggunaan obat
Meski penggunaan daktarin cenderung tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya, obat ini dapat menyebabkan efek samping yang serius jika tidak sengaja tertelan atau termakan dan masuk ke dalam aliran darah Anda. Efek samping serius termasuk:
- Mulut terasa kering
- Tenggorokan terasa sakit
- Sakit gigi
- Gusi membengkak
- Mengubah indera perasa
- Mual
- Diare
- Sakit kepala
Tidak semua orang akan mengalami efek samping yang telah disebutkan. Mungkin ada beberapa efek samping yang dialami oleh beberapa orang namun tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter atau apoteker Anda.
Pencegahan & Peringatan
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan obat Daktarin?
Sebelum pakai obat Daktarin, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan segala manfaat dan risiko dari obat ini. Pasalnya, obat ini tidak boleh digunakan secara sembarangan. Beberapa hal yang penting untuk Anda ketahui sebelum menggunakan obat Daktarin adalah:
- Hindari menggunakan obat pada luka yang terbuka.
- Hindari kontak dengan mata karena dapat meningkatkan risiko efek samping. Jika mengalaminya maka cuci dengan banyak air yang mengalir.
- Hindari juga menggunakan obat ini di area hidung atau mulut, kecuali dokter menyarankan sebaliknya.
- Hindari menggunakan obat ini jika Anda memiliki alergi atau gejala tidak biasa setelah menggunakan obat ini atau obat-obatan lainnya.
- Hindari menggunakan pakaian yang ketat hingga tidak ada sirkulasi udara. Pasalnya, hal ini dapat meningkatkan risiko dari efek samping penggunaan obat ini.
- Obat ini tidak disarankan untuk digunakan dalam jangka panjang.
Anda juga sebaiknya beri tahu dokter jika:
- Punya alergi terhadap Daktarin atau miconazole.
- Punya reaksi alergi terhadap obat-obatan lain, makanan, pewarna, pengawet, atau hewan.
- Menggunakan obat pengencer darah seperti warfarin, coumadin, dan jantoven.
- Menggunakan obat untuk mengatasi kondisi kesehatan lain yang memiliki risiko interaksi dengan obat ini.
- Beri tahu semua obat-obatan yang Anda gunakan, baik obat resep, obat nonresep, vitamin, hingga obat herbal.
Mungkin ada hal-hal lain yang tidak disebutkan di atas. Jika ada pertanyaan lain, maka silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.
Dokter mungkin akan memberikan informasi yang lebih lengkap, termasuk dosis, keamanan, serta interaksi obat ini. Simak dengan baik semua informasi yang dijelaskan dokter agar pengobatan yang Anda lakukan berjalan secara optimal.
Apakah obat Daktarin aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan suplemen ini. Sangobion termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C (mungkin berisiko) menurut Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat, setara dengan Badan POM di Indonesia.
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:
- A = Tidak berisiko
- B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
- C = Mungkin berisiko
- D = Ada bukti positif dari risiko
- X = Kontraindikasi
- N = Tidak diketahui
Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
Interaksi
Obat lain apa yang mungkin berinteraksi dengan Daktarin?
Daktarin mungkin dapat berinteraksi dengan obat yang sedang Anda konsumsi sehingga dapat mengubah cara kerja obat tersebut atau meningkatkan resiko efek samping serius.
Untuk mencegahnya sebaiknya simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Jika miconazole terserap ke dalam darah, obat ini dapat berinteraksi dengan obat lain, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Anisindione
- Annovera (ethinyl estradiol / segesterone)
- Astemizole
- Cisapride
- Ergot alkaloids, misalnya ergotamine, methysergide
- Midazolam yang digunakan secara oral
- Mizolastine
- Pimozide
- Quetiapine
- Quinidine
- Sertindole
- Statins
- Terfenadine
- Triazolam
- Warfarin
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan obat Daktarin?
Obat-obatan tertentu tidak bisa digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan obat Daktarin?
Adanya masalah medis lainnya mungkin mempengaruhi penggunaan obat ini. Pastikan Anda memberitahu dokter kalau Anda memiliki masalah medis lainnya, khususnya:
- Alergi atau hipersensitif terhadap obat ini
- Hamil dan menyusui
Mungkin ada beberapa kondisi kesehatan yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda ragu dengan kondisi kesehatan Anda, maka jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat lain yang sesuai dengan kondisi Anda.
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosdis?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
[embed-health-tool-bmi]