6 Cara Membantu Teman yang Depresi dengan Benar

Selama ini, banyak orang ingin membantu teman mereka yang mengalami depresi, tetapi tidak tahu cara melakukannya dengan benar. Akibatnya, tindakan tersebut malah memperparah keadaan. Lalu, bagaimana cara tepat untuk menenangkan teman yang depresi?

Cara membantu teman yang depresi

Membantu teman yang depresi tidak boleh dilakukan dengan asal. Bukannya memperbaiki keadaan, cara yang keliru malah bisa memperburuk kondisinya dan membuat Anda terkuras secara emosional.

Berikut sejumlah cara menenangkan teman yang depresi dengan tepat.

1. Cari tahu lebih jauh soal depresi

Sebelum memberi bantuan, ada baiknya Anda mencari tahu soal kesehatan mental dan gangguannya, terutama depresi. Dengan begitu, Anda bisa lebih memahami apa yang sedang teman Anda rasakan.

Selain itu, mempelajari depresi akan membantu Anda memperhitungkan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Bantuan yang kurang tepat ditakutkan akan memperburuk keadaan.

2. Dengarkan keluh kesahnya dengan baik

Hal paling sederhana yang dapat Anda lakukan yaitu mendengarkan keluh kesah teman yang depresi. Dengarkan ceritanya dengan baik tanpa berkomentar dan menghakimi.

Kondisi psikis pengidap depresi berbeda dengan orang yang sehat. Depresi membuat mereka kesulitan berpikir jernih, mengambil keputusan, dan bersikap positif. 

Menghakimi malah membuatnya semakin terpuruk. Cukup diam dan dengarkan setiap perkataannya sambil memberi dukungan lewat pelukan atau genggaman tangan.

Cara lainnya untuk menghibur teman yang depresi yaitu sampaikan bahwa Anda akan berusaha ada saat mereka perlu bantuan. Hal ini akan membuat mereka merasa didengar, didukung, dan tidak sendirian.

3. Jaga komunikasi agar selalu terhubung

Orang yang sedang mengalami depresi cenderung menarik diri dari lingkungan. Mereka lebih menyukai kesendirian dengan berdiam diri. 

Untuk itu, Anda perlu menjaga komunikasi dengan teman yang depresi. Sekedar menanyakan kabar atau mengajak untuk bertemu bisa membuat perubahan suasana hati mereka lebih baik. 

Selain itu, teman Anda juga akan merasa bahwa masih ada orang-orang yang peduli dan tulus memikirkan mereka.

4. Jauhkan teman dari benda-benda berbahaya

Depresi yang parah dapat meningkatkan risiko seseorang melakukan percobaan bunuh diri. Agar hal tersebut tidak terjadi, pastikan ia jauh dari benda-benda yang bisa menjadi pemicunya.

Anda dapat melakukan hal ini saat berkunjung untuk memastikan bahwa keadaannya baik-baik saja. Jika menemukan benda berbahaya, singkirkan selagi bisa.

5. Arahkan untuk mencari bantuan ke psikolog atau psikiater

Bukanlah hal mudah mengajak orang yang depresi untuk mencari pertolongan, apalagi jika teman Anda mengalami depresi terselubung. Ia akan menganggap dirinya baik-baik saja dan hanya butuh waktu untuk menyendiri.

Apabila teman meminta bantuan Anda, arahkan untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. Dengan begitu, ia bisa mendapatkan perawatan yang tepat.

Beritahu bahwa depresi merupakan masalah kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Jika perlu, Anda sendiri bisa mengantarkan teman mencari bantuan profesional. 

6. Mendukung pengobatan yang dijalani

Setelah berkonsultasi ke psikolog atau psikiater, pengidap depresi akan diberikan obat atau terapi. Anda bisa membantu teman yang depresi dengan cara mengingatkan ia akan pengobatannya.

Beberapa tindakan yang bisa dilakukan agar pengobatan berjalan dengan lancar, di antaranya:

• memastikan bahwa obat depresi yang diresepkan tersedia, 
• mendampingi saat terapi, 
• merekomendasikan perubahan gaya hidup, dan 
• ajak untuk rutin melakukan check-up ke dokter.

Dalam membantu teman yang depresi, diperlukan kesabaran dari diri Anda. Ingat, depresi bukanlah gangguan mental yang bisa hilang begitu saja tanpa perawatan.

Hal yang tidak boleh dilakukan saat teman mengalami depresi

Cara yang keliru dalam menghibur teman yang depresi bisa berakibat negatif. Pastikan Anda tidak melakukan beberapa tindakan berikut agar tidak memperparah keadaan.

• Menganggap bahwa masalah yang mereka hadapi sepele dan tidaklah berat.
• Mendorong mereka untuk menghilangkan perasaan sedih dengan konsumsi obat atau minuman beralkohol.
• Berkata bahwa masalah akan hilang begitu saja.
• Memberi saran tanpa diminta.
• Mengkritik bahwa perbuatan yang mereka lakukan salah.

Jika Anda, kerabat, atau anggota keluarga menunjukkan tanda-tanda depresi atau gejala penyakit mental lainnya, atau menunjukkan keinginan atau perilaku atau ingin mencoba bunuh diri, segera hubungi hotline darurat polisi 110 atau hotline Pencegahan Bunuh Diri (021)7256526/(021) 7257826/(021) 7221810.