5 Rekomendasi Pembalut Nifas Terbaik untuk Ibu setelah Melahirkan

Setelah menjalani proses persalinan, Anda mungkin akan mengalami perdarahan normal yang disebut dengan istilah lochia atau disebut juga perdarahan masa nifas. Selama periode tersebut, Anda akan membutuhkan pembalut nifas agar menjaga pakaian dan tubuh tetap bersih. Ini rekomendasi pembalut nifas terbaik untuk Anda.

Cara kami memilih produk pembalut nifas

Sebelum menyajikan berbagai pilihan rekomendasi pembalut nifas dalam artikel ini, kami telah melakukan berbagai riset untuk mengetahui fungsi dan kesediaan produk ini di pasaran.

Berbeda dari pembalut pada umumnya, pembalut nifas lebih mudah menyerap, sedikit lebih tebal, dan lebih lebar.

Lebarnya pembalut untuk menampung pendarahan pada masa nifas yang lebih berat dari menstruasi. Kondisi ini dapat berlangsung antara dua sampai enam minggu setelah melahirkan.

Mengutip Murrumbidgee Local Health District, masa nifas bisa dialami oleh ibu yang menjalani proses persalinan secara normal maupun caesar.

Oleh karena itu, jenis pembalut ini menjadi salah satu kebutuhan wajib bagi ibu yang telah menjalani proses persalinan.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, kami memilih produk pembalut khusus untuk nifas dibandingkan pembalut biasa karena pembalut bersalin (maternity pads) memiliki daya serap yang lebih baik.

Selain itu, kami telah membaca review-review di forum maupun e-commerce untuk menemukan pembalut nifas yang terbaik.

5 rekomendasi merek pembalut nifas terbaik

Berikut ini kami kumpulkan berbagai rekomendasi produk pembalut bersalin yang khusus digunakan pascamelahirkan yang bisa Anda jadikan pilihan.

1. Softex Maternity Pembalut

Softex merupakan salah satu brand pembalut yang terkenal di Indonesia terutama untuk jenis pembalut regulernya.

Namun, tak hanya memiliki varian pembalut reguler, Softex nyatanya juga menyediakan varian produk pembalut untuk masa nifas.

Pembalut ini dibuat mengikuti kontur tubuh sehingga nyaman digunakan dan tidak membuat infeksi pada bagian kewanitaan. Selain itu, Softex mempunyai lapisan pulp yang tebal untuk daya serap maksimal.

Panjang: 45 cm

2. Dacco Mama Pembalut Bersalin

Apakah Anda pernah mengalami masalah kulit iritasi atau ruam akibat penggunaan pembalut? Jika Anda mengalaminya, produk satu ini bisa jadi salah satu pilihan yang cocok untuk Anda.

Dacco Mama adalah pembalut bersalin yang terbuat dari bahan silk touch dan polymer yang memiliki daya serap tinggi.

Polymer dan pulp pada pembalut ini berfungsi untuk mempercepat penyerapan lochia dan merubahnya menjadi gel.

Selain itu, pembalut ini dilapisi oleh 100% pure cotton yang kulit tetap terasa fresh dan nyaman.

Panjang: 44.5cm

3. Mothercare Maternity Towels Ultra Slim

Pembalut dari Mothercare memiliki desain yang ramping dan cepat menyerap.  Setiap pembalut ini dibungkus secara individual sehingga Anda dapat membawa beberapa pembalut di tas Anda.

Selain memiliki pembalut dengan ketebalan standar, Mothercare juga menyediakan varian Ultra Thin.

Panjang: 27,5 cm

4. Natracare Maternity Pads

Natracare Maternity Pads merupakan produk pembalut nifas yang terbuat dari kapas organik lembut.

Pembalut ini juga bebas plastik, bebas klorin, bebas pewangi atau pewarna, dapat terurai secara hayati, dan dapat dibuat kompos. 

Natracare Maternity Pads sangat ideal untuk kenyamanan dan keamanan total pada hari-hari setelah kelahiran di mana kulit menjadi lebih sensitif.

Panjang: 42 cm

5. Dr. Kang Maternity Napkin

Dr.Kang Maternity merupakan pembalut dengan daya serap yang tinggi sehingga cocok untuk masa setelah persalinan.

Pembalut bersalin ini memiliki Air Flow Layer, sebuah lapisan lembut untuk sirkulasi udara agar kondisi pembalut tetap kering, anti bakteri, dan nyaman digunakan. 

Selain itu, pembalut ini disertai dengan perekat ganda akan membuat posisi pembalut tetap rekat dan tidak bergeser.

Panjang: 37,5 cm

Itulah berbagai rekomendasi produk pembalut nifas yang bisa Anda jadikan pilihan. Pastikan Anda selalu rutin mengganti pembalut setiap 1-2 jam sekali atau tergantung banyaknya jumlah perdarahan.

Jika perdarahan Anda berlangsung lebih dari 6 minggu atau 40 hari dan disertai gangguan fisik lainnya, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.