12 Cara Menghilangkan Varises secara Alami dan Medis

Sebagian orang menganggap varises tidak berbahaya sehingga tidak perlu diobati. Padahal, ini merupakan mitos varises yang bisa membuat kondisi ini makin parah. Lantas, bagaimana cara menghilangkan varises? Intip berbagai langkahnya dalam pembahasan di bawah ini.

Beragam cara menghilangkan varises

Varises adalah pembuluh vena yang membengkak, membesar, dan umumnya berkelok-kelok di bawah permukaan kulit. Kondisi ini bisa menyerang pembuluh darah di sekitar tangan dan kaki.

Anda bisa menghilangkan varises dengan cara alami maupun medis. Cara alami, yaitu melalui perubahan gaya hidup, efektif untuk mengobati varises ringan hingga sedang.

Di sisi lain, pengobatan medis dengan terapi dan operasi mungkin diperlukan untuk kasus yang parah, yakni ketika varises mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berikut ini adalah penjelasan dari beberapa cara menyembuhkan varises yang dapat dilakukan.

1. Olahraga secara rutin

Olahraga rutin dipercaya sebagai salah satu cara alami untuk memperlancar aliran darah serta mengurangi pembengkakan vena akibat varises di kaki.

Sebaliknya, ketika Anda terlalu lama tidak bergerak, pembuluh darah vena akan kesulitan untuk memompa darah kembali ke jantung.

Akan tetapi, tidak semua jenis olahraga aman untuk pengidap varises. Lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui olahraga mana yang aman untuk Anda.

2. Jaga berat badan ideal

Salah satu faktor risiko varises adalah obesitas. Tekanan yang muncul akibat berat badan yang berlebih bisa membuat pembuluh vena pada kaki bengkak dan melebar.

Untuk dapat menghilangkan varises, Anda harus menurunkan berat badan serta menjaga berat badan dalam rentang yang ideal.

Selain rutin berolahraga, hal ini juga bisa Anda lakukan dengan membatasi konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan garam yang bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah.

Sebaliknya, Anda harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang, yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.

3. Hindari berendam air panas dalam waktu lama

Menurut American Academy of Dermatology, orang dengan varises di kaki tidak boleh berendam air panas dalam waktu yang lama.

Kebiasaan ini dapat memperburuk gejala yang Anda rasakan. Akan lebih baik jika Anda mandi dengan air hangat daripada berendam dalam waktu yang lama.

Namun, bila Anda ingin melakukan hal ini, sebaiknya gunakan air dengan suhu tidak lebih dari 40 derajat Celsius dan batasi waktunya agar tidak lebih dari 20 menit.

4. Jangan berdiri atau duduk dalam waktu yang lama

Cara lainnya untuk menyembuhkan varises yakni menghindari duduk atau berdiri dalam waktu yang lama. 

Cobalah untuk berjalan kaki sebentar setelah Anda duduk atau berdiri selama 30 menit. Selingi aktivitas ini dengan peregangan sederhana untuk melancarkan aliran darah.

Anda juga bisa membaringkan tubuh sejenak dan menempatkan kaki pada posisi yang lebih tinggi dari jantung. Gunakan tiga atau empat tumpukan bantal sebagai tumpuan kaki Anda. 

Tindakan ini dilakukan untuk melancarkan aliran darah di sekitar kaki sehingga bisa membantu mengatasi varises pada kaki secara alami.

5. Hindari mengenakan sepatu hak tinggi

Sepatu hak tinggi memberikan tekanan yang besar pada kaki Anda. Maka dari itu, bila Anda memiliki varises pada kaki, jenis sepatu ini harus dihindari. 

Sebaiknya, kenakan sepatu tanpa hak yang lebih baik bagi pembuluh darah vena pada kaki Anda.

Dengan menghindari sepatu hak tinggi, itu artinya Anda mencegah varises menjadi lebih parah. Ini juga mendukung efektivitas pengobatan varises yang sedang dilakukan.

6. Menggunakan stoking kompresi

Stoking kompresi dirancang khusus untuk meremas kaki dan meningkatkan sirkulasi darah di dalamnya. Hal ini bisa mengurangi bengkak pada kaki yang disebabkan oleh varises.

Stoking untuk varises ini akan mengikat ketat pergelangan kaki dan secara bertahap mengendur saat Anda melangkahkan kaki. 

Dengan penggunaan stoking ini, darah dapat terdorong dan mengalir ke atas menuju jantung.

Dilansir dari laman National Health Service, pemakaian stoking kompresi boleh menjadi pengobatan jangka panjang untuk varises bila semua perawatan lain tidak cocok untuk Anda.

7. Terapi laser

Terapi laser dapat mengatasi varises berukuran kecil yang mirip sarang laba-laba (spider veins).

Dokter akan mengarahkan sinar laser ke pembuluh vena yang membengkak. Pancaran sinar ini dapat mengecilkan pembuluh darah tanpa merusak kulit yang terkena.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah terapi laser antara lain kerusakan pembuluh darah, pembekuan darah, hematoma, kulit terbakar, dan cedera saraf. 

Tanyakanlah lebih lanjut dengan dokter Anda tentang kemungkinan dari efek samping tersebut.

8. Skleroterapi

Skleroterapi yang juga dikenal sebagai prosedur suntik varises dilakukan dengan menyuntikkan larutan garam konsentrasi tinggi ke dalam vena yang membengkak.

Hal ini akan membuat dinding vena saling menempel sehingga darah tidak bisa lagi mengalir di dalamnya. Lama-kelamaan, tampilan varises akan memudar.

Suntik varises merupakan solusi yang tepat guna mengatasi spider veins dan varises pada tangan.

Sama halnya dengan cara menghilangkan varises lainnya, prosedur ini bisa menyebabkan efek samping, seperti bengkak dan memar pada area bekas suntikan.

9. Kateter dengan energi laser

Kateter dengan energi laser hampir serupa dengan terapi laser sebelumnya. Namun, prosedur ini lebih disarankan untuk Anda yang memiliki varises yang telanjur membesar.

Dokter akan membuat sayatan kecil pada bagian kaki Anda terlebih dahulu untuk memasukkan tabung tipis atau kateter ke dalam pembuluh vena yang membesar. 

Setelah berhasil masuk, ujung kateter akan dipanaskan dengan menggunakan gelombang radio atau energi laser.

Nah, ketika penarikan kateter keluar, energi panas bisa menghancurkan pembuluh vena yang membesar dan mengecilkan ukurannya.

10. Phlebectomy

Phlebectomy adalah operasi varises yang dilakukan untuk mengangkat varises melalui sayatan kecil pada kulit.

Operasi ini efektif untuk menghilangkan varises yang berukuran kecil dan terletak dekat dengan permukaan kulit tanpa menimbulkan rasa nyeri yang signifikan.

Meski melibatkan sayatan, phlebectomy jarang menyebabkan jaringan parut. Untuk mengurangi rasa sakit, dokter mungkin akan memberikan bius lokal pada area yang bermasalah.

11. Endoskopi vena

Endoskopi vena menjadi cara terakhir ketika pengobatan untuk menghilangkan varises lainnya tidak membuahkan hasil.

Operasi ini juga dilakukan untuk kasus varises yang parah hingga menimbulkan luka atau ulkus pada tungkai.

Dokter akan membuat sayatan kecil pada bagian yang terkena varises. Setelah itu, dokter akan memasukkan tabung kecil khusus dengan kamera pada bagian ujungnya. 

Dengan bantuan monitor, dokter akan mengangkat dan menutup pembuluh yang terkena. Pasien umumnya bisa beraktivitas seperti biasa dalam beberapa minggu setelah operasi.

12. Pengangkatan vena dan ligasi

Dokter hanya akan melakukan pengangkatan vena dan ligasi bila kondisi varises sudah parah. 

Pembuluh vena yang terkena varises akan diikat sebelum menjalar ke pembuluh lainnya yang lebih dalam. 

Jika pengikatan tidak bisa dilakukan, dokter Anda kemungkinan akan mengeluarkan varises di kaki melalui sayatan kecil pada kulit.

Dokter mungkin memberikan anestesi total supaya Anda tertidur selama prosedur berlangsung. Umumnya, waktu pemulihan dari prosedur ini adalah 1–4 minggu.

Sebelum memilih metode pengobatan varises, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna menentukan cara yang paling sesuai dengan kondisi Anda. 

Perawatan yang tepat dapat mengurangi tampilan atau bahkan menghilangkan varises sehingga meningkatkan kesehatan serta kenyamanan Anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

[embed-health-tool-heart-rate]