Tubuh memang membutuhkan antioksidan guna melawan radikal bebas. Radikal bebas sendiri adalah penyebab berbagai penyakit serta penuaan dini. Nah, tahukah Anda bahwa pine bark extract alias ekstrak kulit kayu pinus kaya akan antioksidan? Kandungan inilah yang akhirnya membuat ekstrak kayu pinus jadi salah satu herbal yang banyak diincar.
Manfaat ekstrak kulit kayu pinus bagi kesehatan
Bahan herbal ini ternyata mempunyai banyak manfaat. Banyak ilmuwan yang telah meneliti manfaat pine bark extract yang diambil dari pohon pinus French Maritime.
Ekstrak kulit kayu pinus ini dijadikan komposisi bahan dalam berbagai suplemen, terutama suplemen untuk masalah kulit.
Namun, ternyata pine bark extract juga memiliki efek baik terhadap berbagai fungsi tubuh yang lain. Berikut adalah sejumlah manfaat dari pine bark extract.
1. Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV
Paparan sinar ultraviolet atau UV dapat menyebabkan kerusakan pada kulit berupa penuaan dini. Kulit lebih cepat keriput, kendur, serta tampak flek berwarna cokelat kehitaman.
Terutama di area tubuh yang terpapar sinar UV. Pine bark extract sebagai antioksidan bisa membantu mengurangi kerusakan kulit tersebut.
Dalam sebuah penelitian di Jerman, ekstrak kulit kayu pinus ini membantu menambah kadar air pada kulit serta meningkatkan kekenyalan kulit.
Suplemen ini bekerja dengan meningkatkan enzim yang berperan dalam pembentukan asam hialuronat yang bersifat mengikat air pada kulit. Pada kulit yang kering, efek suplemen ini pun menjadi lebih terlihat.
Pada kulit dengan flek (melasma), pine bark extract membantu mengurangi masalah hiperpigmentasi sehingga flek terlihat lebih memudar.
Pada suatu penelitian yang dilakukan pada penduduk Tiongkok, flek memudar setelah mengonsumsi suplemen ini selama sebulan.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Pine bark extract memiliki efek imunomodulator (meningkatkan sistem kekebalan tubuh) dengan meningkatkan pembentukan sel-sel imun.
Manfaat pine bark extract pertama kali dirasakan oleh sekelompok orang yang sedang mengalami penyakit akibat kurangnya kadar vitamin C dalam tubuh.
Kandungan di dalam ekstrak herbal ini dianggap berhubungan erat dengan fungsi vitamin C dan kekebalan tubuh.
3. Antiradang
Suplemen ini bekerja sebagai antiradang dengan mengurangi pelepasan zat-zat yang berperan dalam proses peradangan seperti sitokin, histamin, dan lain-lain.
Tentunya pine bark extract ini tidak berperan sebagai pengganti obat, melainkan sebagai pelengkap saja.
4. Mengurangi gejala pramenopause
Pada penelitian tahun 2013, gejala pramenopause terutama masalah tidur seperti insomnia dapat berkurang secara signifikan pada pasien yang mengonsumsi pine bark extract selama sebulan.
5. Menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes
Pada penderita diabetes tipe 2, konsumsi suplemen pine bark extract membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh serta memperbaiki fungsi sel pada pembuluh darah.
Sekali lagi, suplemen ini tetap tidak bisa menggantikan obat-obatan atau perawatan diabetes dari dokter, tetapi hanya melengkapi saja.
6. Memperbaiki disfungsi ereksi
Kombinasi pine bark extract dengan L-arginine membantu memperbaiki disfungsi ereksi alias impotensi. Penelitian yang dilakukan tahun 2015 ini menyatakan efek kombinasi keduanya dapat memperbaiki fungsi seksual setelah dikonsumsi selama empat bulan.
[embed-health-tool-bmi]