Sama seperti pria, wanita juga dihantui oleh beragam masalah seksual yang dapat berimbas pada performa dan kepuasannya di atas ranjang. Vagina kering adalah satu masalah yang paling umum dialami wanita dewasa. Nah katanya, vagina kendur bisa cepat dirapatkan kembali hanya dengan sebuah tongkat ajaib bernama crystal X.

Menariknya lagi, tongkat ajimat ini juga menjanjikan kenikmatan bercinta yang berlipat ganda. Tergiur oleh iming-iming iklannya? Tunggu dulu. Kenyataannya tidak selalu semanis yang dijanjikan.

Vagina kendur adalah efek penuaan alami

Ada banyak hal yang bisa bikin vagina lama-kelamaan mengendur dan tidak lagi serapat yang diharapkan. Namun, vagina kendur pada dasarnya adalah bagian dari proses menopause dan penuaan alami.

Dua hal ini menyebabkan tubuh kekurangan hormon estrogen dan kadar kolagen secara alami. Maka dinding dan otot vagina yang tadinya kuat, rapat, serta elastis akan perlahan menipis teregang karenanya. Alhasil, seks pun jadi terasa kurang memuaskan.

Penyebab lainnya yang bisa membat vagina melar mengendur adalah melahirkan normal berkali-kali. Akan tetapi, efek vagina kendur dari proses melahirkan biasanya hanya sementara. Ukuran dan elastisitas vagina akan kembali seiring waktu pemulihan pascapersalinan.

Lalu, apa bisa vagina kendur dirapatkan kembali dengan crystal X?

Crystal X adalah stik kecil berisi tawas serta beragam rempah dan tanaman herbal yang dipadatkan hingga menjadi berukuran sepanjang jari kelingking orang dewasa.

Agar bisa “mengencangkan vagina“, tongkat mini ini harus dimasukkan ke dalam lubang vagina dan didiamkan selama 2 menit. Kemudian keluarkan tongkat sesaat sebelum berhubungan seks.

Produsen crystal X mengklaim bahwa campuran rempah di dalam gulungan tersebut dapat menyerap cairan pelumas alami vagina. Tawas sendiri memang sudah lama dikenal sebagai bahan penyerap keringat yang sangat efektif.

Nah, minimnya produksi cairan pelumas kemudian menyebabkan dinding vagina mengering sehingga memunculkan sensasi lebih kesat serta kencang. Namun, hati-hati. Menggunakan tongkat pengencang vagina ini nyatanya berisiko membahayakan kesehatan Anda.

Ada risiko infeksi bakteri vagina

Memasukkan benda asing ke dalam vagina, apa pun itu, adalah tindakan berisiko dan sangat berbahaya. Infeksi vagina adalah risiko paling utamanya.

Produk crystal X tidak dikemas secara steril sehingga masih ada risiko paparan bakteri dan kuman yang terbawa dari lingkungan luar. Terlebih, kondisi vagina kering sejatinya membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi karena artinya lingkungan dalam vagina Anda tidak lagi dilindungi oleh koloni bakteri baik.

Maka ketika Anda memasukkan tongkat pengencang yang notabene kotor, kuman yang menempel di permukaannya akan ikut masuk ke dalam vagina dan mengganggu keseimbangan pH alaminya, kemudian menyebabkan infeksi. Infeksi bakteri vagina disebut juga dengan bacterial vaginosis (BV).

Bahkan tak menutup kemungkinan juga tongkat herbal tersebut jadi menyebabkan infeksi jamur vagina apabila Anda terlalu lama mendiamkannya atau lupa dicabut.

Vagina kering malah bikin Anda kesakitan saat seks

Sensasi kesat, ketat, dan rapat dari vagina kering banyak diidamkan pria saat berhubungan seks dan sering dijadikan tolak ukur kenikmatan seksual. Maka, tak heran banyak wanita yang tertarik untuk memakai crystal X.

Namun sebetulnya, cairan pelumas vagina itu adalah salah satu faktor yang penting dalam kenikmatan seksual. Cairan pelumas vagina ada bukan tanpa tujuan. Cairan ini diproduksi oleh tubuh Anda sendiri untuk “memfasilitasi” gesekan berulang antara kulit penis dan vagina, sehingga penetrasi jadi lebih lancar dan tidak menyakitkan.

Itu kenapa kondisi vagina yang kering sebetulnya tidak ideal untuk menerima gesekan penetrasi penis berulang. Kurangnya pelumas alami dalam vagina saat berhubungan intim dapat menyebabkan vagina lecet. Vagina yang lecet akan membuat panggul mengejang sehingga seks terasa sakit. Semakin sering, dalam, dan kencang dorongan penetrasinya maka risiko iritasi semakin besar. Bahkan mungkin sampai menyebabkan vagina berdarah saat seks.

Terlebih, luka lecet dalam vagina dapat membuka peluang yang lebih besar terhadap penularan penyakit kelamin seperti HIV, gonore, dan sipilis apabila Anda atau pasangan yang terbukti positif mengidapnya.

Cara aman mengencangkan vagina

Ketimbang memakai crystal X yang lebih banyak mudharat daripada manfaatnya, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba tiru di rumah untuk mengembalikan keremajaan vagina secara alami.

1. Rutin squat

Rutin squat bisa menjadi cara mengencangkan vagina yang mudah dilakukan di rumah. Caranya, siapkan matras olahraga dan sepatu olahraga. Posisikan tubuh Anda berdiri tegak sembari membuka kedua kaki selebar pinggul. Rentangkan kedua tangan ke samping seperti melebarkan sayap, atau bisa juga ke depan untuk menyeimbangkan bagian belakang tubuh.

Perlahan, turunkan pinggul Anda sampai kedua lutut Anda menekuk seolah-olah Anda ingin berjongkok. Tahan dan seimbangkan kedua kaki Anda agar tetap terbuka lebar.

Tahan posisi jongkok sambil mengencangkan otot perut, pinggul, pantat, panggul, dan paha selama yang Anda mampu. Atur napas Anda serileks mungkin, Setelah itu, angkat bagian bokong Anda lalu berdiri kembali ke posisi semula dan ulangi gerakan ini 15 menit setiap hari untuk dapatkan hasil vagina kencang.

2. Senam Kegel

Senam kegel adalah senam simpel yang tujuannya melatih otot-otot panggul. Dengan mengencangkan otot panggul, area vagina pun jadi lebih kencang. Wanita yang habis melahirkan normal umumnya dianjurkan untuk rajin senam Kegel guna kembali mengencangkan vagina, tapi olahraga ini sebetulnya boleh dilakukan oleh siapa saja.

Nah jika Anda baru pertama kali Kegel, coba dulu dengan posisi berbaring telentang. Selanjutnya, coba kencangkan otot dasar panggul seperti sedang menahan buang air kecil. Tahan selama 3 detik. Selama mengencangkan otot panggul, jangan tahan napas atau mengencangkan otot perut, paha, dan pantat.

Buat lemas kembali otot panggul bawah selama 3 detik, kemudian ulangi terus hingga 10 kali per sesi. Agar vagina kencang maksimal, lakukan Kegel sebanyak 3 kali sehari.