backup og meta

Orang Dengan Parkinson Bisa Hidup Sehat dan Normal, Kok! Begini 5 Cara Mudahnya

Orang Dengan Parkinson Bisa Hidup Sehat dan Normal, Kok! Begini 5 Cara Mudahnya

Siapa yang tak kaget jika divonis terkena penyakit parkinso. Namun, kehidupan Anda tentu tetap harus berjalan meski dihantui oleh penyakit tersebut. Sebenarnya, Anda tak perlu putus asa dan patah semangat. Hidup tetap bisa berjalan normal meski punya penyakit parkinson kok. Asalkan, Anda tahu bagaimana cara mengendalikannya. Yuk, simak tips dan trik supaya tetap hidup sehat dengan penyakit parkinson.

Tetap hidup sehat tapi punya parkinson, itu mungkin kok!

kesehatan lansia

Parkinson adalah sebuah penyakit yang menyerang saraf dan perkembangannya akan kian memburuk dari tahun ke tahun jika tak ditangani. Penyakit ini biasanya mengganggu pergerakan motorik dan menyebabkan otot lebih kaku. Biasanya, orang yang berusia lebih dari 60 tahun menderita gangguan saraf ini.

Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit parkinson memang mengganggu gerakan Anda untuk beraktivitas, seperti:

  • Tangan atau jari sering bergetar (tremor)
  • Memiliki masalah keseimbangan
  • Sulit berjalan
  • Mempunyai kendala aktivitas yang membutuhkan gerakan tubuh, seperti menulis atau berbicara
  • Mengalami pergerakan yang lambat
  • Otot-otot kaku. Kekakuan otot bisa terjadi di bagian manapun dari tubuh dan sering terasa sakit serta membatasi rentang gerak.

Oleh karena gejala yang ditimbulkan, pengidap parkinson mungkin akan kesulitan untuk menjalani hidup normal dan sehat. Namun, bukan berarti itu tidak mungkin, ya. 

Orang dengan parkinson sangat mungkin memiliki hidup yang normal seperti orang kebanyakan asalkan bisa mengendalikan penyakit tersebut.

Hidup sehat diawali dengan pola makan sehat pula

Tentu saja mengubah menu makanan menjadi lebih baik dapat mengubah daya tahan tubuh Anda secara keseluruhan, terutama bagi orang yang menderita parkinson. Akan tetapi, tidak ada diet yang dikhususkan untuk mereka yang menyandang penyakit ini.

Sebenarnya mudah saja, cukup mengonsumsi makanan yang mengandum gandum utuh, sayuran, buah-buahan, susu, dan sumber protein seperti ikan dan daging. Meskipun demikian, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjalani hidup sehat dengan penyakit parkinson.

1. Mengurangi asupan lemak dan gula

makanan tinggi lemak

Pada umumnya, mengurangi asupan lemak dengan menambah porsi produk gandum, buah, dan sayur dapat memberi asupan nutrisi dan vitamin yang lebih baik dibandingkan lemak. Makanan berlemak dan berkolesterol, terutama dengan lemak jenuh, dapat memperbesar resiko kerusakan jantung. Oleh karena itu, mengurangi asupan lemak adalah langkah awal yang bagus.

Selain lemak, tentu saja Anda harus membatasi konsumsi gula. Konsumsi gula yang berlebih dapat merusak gigi Anda dan mengandung lebih banyak kalori. Cara ini pun bagus untu Anda yang ingin menjaga berat badan agar terhindar dari penyakit diabetes dan komplikasi lainnya.

2. Minum air putih yang banyak

minum air cegah demensia

Orang yang memiliki kesehatan normal pun harus memenuhi kebutuhan cairan mereka, apalagi Anda yang menyandang penyakit parkinson. Usahakan untuk meminum 6 gelas dalam sehari. Hal ini dimaksudkan agar makanan yang mengandung serat dan gandum dapat tercerna dengan baik.

Selain itu, minum air putih yang banyak juga dapat membantu Anda menelan dan mencerna obat-obatan yang dikonsumsi.

Apabila Anda menjadi lebih sering buang air kecil dan kondisi tersebut mengganggu Anda, cobalah untuk memakan makanan yang kaya akan air. Mulai dari seledri, jeruk bali, stroberi, atau semangka.

3. Mengonsumsi kacang-kacangan

jenis kacang-kacangan

Kesulitan menelan, tremor hingga kekakuan terkadang menyulitkan para penderita parkinson, sehingga nafsu makannya berkurang dan berat badannya turun. Oleh karena itu, disarankan untuk menambah menu makanan dengan kandungan lemak yang sehat seperti kacang-kacangan, selai kacang, atau alpukat di menu harian Anda.

Jika Anda tidak bernapsu untuk memakannya, mulailah dengan makanan yang pedas untuk menstimulasi nafsu makan Anda. Selain itu, karena mengubah pola makan sulit, mulailah secara perlahan. Pertama-tama Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan sebagai camilan dan menghindari roti berwarna putih.

Kacang-kacangan bisa membantu menjaga kesehatan otak Anda. Selain kacang, Anda juga bisa menambahkan buah beri karena kandungan antioksidannya pun baik untuk para penyandang parkinson.

4 pola hidup sehat lain yang harus dilakukan orang parkinson

 1.Berolahraga

tips bersepeda untuk lansia

Jika ingin mengembalikan keseimbangan Anda, mulailah untuk berolahraga. Olahraga bagi penderita parkinson memang sebuah tantangan, maka dari itu jadikan tantangan tersebut sebagai motivasi agar hidup Anda lebih baik.

Meskipun demikian, jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh penderita parkinson terbatas. Anda bisa melakukan gerak tubuh, seperti:

  • Boxing
  • Bersepeda
  • Dansa
  • Karate
  • Olahraga angkat beban

2. Minta bantuan dari keluarga dan teman

menghadapi tekanan setelah diagnosis penyakit

Jika Anda memiliki kesulitan dalam melakukan aktivitas, beritahu teman atau keluarga Anda. Nah, oleh karena itu penting sekali komunikasi dibangun. Pertama-tama, jelaskan pada mereka jika Anda memiliki penyakit parkinson dan alasan mengapa butuh bantuan mereka.

Dengan begitu, mereka akan menanyakan dan mempertimbangkan kembali apakah Anda sanggup melakukan aktivitas tersebut atau tidak.

3. Melakukan pijat atau refleksi kaki

manfaat dan risiko pijat refleksi

Salah satu gejala yang seringkali mengganggu penderita parkinson adalah kram tiba-tiba. Oleh karena itu, cobalah untuk meminta keluarga atau tukang pijat untuk memijat kaki Anda. Hal tersebut bisa dilakukan pada malam hari untuk meringankan gejala kram tadi.

4. Mandi dengan air hangat

mandi air hangat

Salah satu cara untuk hidup sehat dengan menderita parkinson adalah mandi air hangat. Walaupun terkesan remeh, mandi dengan air hangat bisa membantu meringankan kejang otot dan kram. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bantal pemanas sebagai alternatif lainnya.

Nah, itu tadi adalah tips hidup sehat dengan penyakit parkinson. Namun, elemen yang paling penting untuk mengawali hidup sehat adalah keinginan. Tanamkan di diri Anda bahwa keinginan untuk menjalani hidup sehat meskipun terkena penyakit adalah prioritas.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Karate and Dance Training to Improve Balance and Stabilize Mood in Patients with Parkinson’s Disease: A Feasibility Study https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5742172/ accessed May 8, 2019

Bicycling suppresses abnormal beta synchrony in the Parkinsonian basal ganglia. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=%22Annals+of+neurology%22%5BJour%5D+AND+592%5Bpage%5D+AND+2017%5Bpdat%5D&cmd=detailssearch accessed May 8, 2019.

Diet and Parkinson’s https://www.healthline.com/health/parkinsons-and-diet accessed May 8, 2019.

Living with Parkinson’s disease https://www.healthdirect.gov.au/living-with-parkinsons-disease accessed May 8, 2019.

Diet & Nutrition https://parkinson.org/Living-with-Parkinsons/Managing-Parkinsons/Diet-and-Nutrition accessed May 10, 2019.

Planning daily activities with Parkinson’s disease https://www.webmd.com/parkinsons-disease/guide/parkinsons-daily-activities#4 accessed May 8, 2019.

 

Versi Terbaru

13/05/2019

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Nimas Mita Etika M


Artikel Terkait

11 Penyebab Kepala Kesemutan dan Cara Mengatasinya

Pemeriksaan EEG


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 13/05/2019

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan