Ketika hamil, mungkin Anda pernah bertanya-tanya, “Apakah ibu hamil boleh makan bakso?” Hal ini wajar, mengingat Anda harus memenuhi kebutuhan gizi selama hamil dan membatasi makanan olahan seperti bakso.
Bakso memang menjadi salah satu makanan yang sering diidamkan ibu hamil. Simak informasi berikut untuk mengetahui keamanannya bagi ibu hamil dan aturan konsumsinya.
Bolehkah ibu hamil makan bakso?
Belum ada penelitian yang bisa menyatakan bahwa ibu hamil tidak makan bakso. Secara umum, tidak ada larangan makan bakso saat hamil.
Olahan daging ini diketahui tinggi akan kandungan protein dan zat besi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan calon buah hatinya.
Meski begitu, Anda perlu mencermati komposisi serta cara pengolahan bakso yang hendak Anda konsumsi, apalagi bila itu bukan buatan sendiri.
Pasalnya, penggunaan zat aditif seperti penyedap dan pengawet yang berlebihan serta cara pengolahan yang tidak tepat mungkin berdampak negatif bagi tumbuh-kembang janin.
Menurut Food and Drug Administration (FDA) atau setara dengan Badan POM, bakso berisiko terkontaminasi bakteri Listeria bahkan setelah diproses dan dikemas di pabrik.
Meski listeriosis atau penyakit akibat bakteri Listeria relatif jarang terjadi, ibu hamil lebih rentan terhadap penyakit ini daripada orang dewasa sehat yang tidak hamil.
Maka dari itu, Anda perlu memastikan telah memanaskan dan memasak bakso sampai matang sebelum mengonsumsinya.
Adakah bahaya bila ibu hamil makan bakso?
Bahan utama bakso umumnya adalah daging sapi. Jika daging sapi tidak dimasak sampai matang, berikut ini adalah beberapa risikonya.
1. Infeksi toksoplasma
Bahaya yang mengintai jika ibu hamil makan bakso yang tidak matang adalah infeksi parasit toksoplasma (toksoplasmosis).
Toksoplasmosis pada orang dewasa mungkin hanya menimbulkan gejala mirip flu biasa, tetapi pada bayi dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Selain itu, infeksi parasit ini dapat menyebabkan kelainan retina mata, ukuran kepala yang tidak normal, serta gangguan perkembangan otak pada bayi.
Kendati begitu, infeksi ini jarang terjadi pada ibu hamil. Untuk mencegah toksoplasmosis, Anda perlu memastikan bakso telah dimasak hingga matang sebelum dikonsumsi.
2. Masalah kesehatan yang fatal bagi bayi
Listeria monocytogenes adalah bakteri yang ditemukan pada daging setengah matang dan bisa menyebabkan penyakit listeriosis.
Dilansir dari situs American Pregnancy Association, ibu hamil 20 kali lebih berisiko terinfeksi Listeria. Akan tetapi, jumlah kasus listeriosis pada ibu hamil terbilang rendah, yakni sekitar 17 persen.
Meski sangat jarang terinfeksi, ibu hamil berada dalam kondisi yang lebih rentan. Infeksi bakteri ini bisa menyebabkan komplikasi yang fatal bagi ibu dan janinnya.
Jika Anda membiarkan bakteri itu berkembang terlalu jauh, hal ini dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, hingga bayi lahir mati (stillbirth).
3. Meningkatkan risiko keracunan makanan
Jika tidak dimasak hingga matang, daging yang menjadi bahan utama bakso bisa membawa bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan saat hamil.
Bakteri Salmonella akan berkembang di dalam darah dan mengakibatkan gangguan kesehatan yang serius bagi ibu hamil.
Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh Anda berubah karena tujuan utamanya yakni untuk melindungi bayi yang sedang berkembang di dalam rahim.
Kondisi inilah yang membuat Anda lebih rentan mengalami keracunan makanan saat hamil bila dibandingkan dengan sebelum menjalani kehamilan.
4. Memicu kontraksi rahim
Tidak lengkap rasanya kalau makan bakso tidak pakai saus dan sambal. Namun, terlalu banyak makan pedas bisa memicu kontraksi rahim pada ibu hamil.
Makanan pedas dapat merangsang otot-otot rahim yang berpotensi menimbulkan kontraksi dini.
Makan makanan pedas saat hamil juga dapat memicu rasa tidak nyaman dan kram perut. Dalam kasus lebih serius, hal ini berpotensi menyebabkan persalinan prematur.
Meski efek ini tidak selalu terjadi pada semua kasus kehamilan, konsumsi saus dan sambal secara berlebihan perlu dihindari agar kesehatan ibu hamil dan janin tetap terjaga.
Bagaimana cara aman masak dan makan bakso saat hamil?
Anda perlu memanaskan dan memasak bakso hingga mencapai suhu 75℃. Untuk memastikan hal ini, Anda bisa merebus bakso selama 2–3 menit dalam air mendidih.
Di samping itu, Anda dapat membakar olahan daging ini dengan pemanggang selama 10 menit.
Anda boleh makan bakso beku atau frozen yang telah dimasak sebelumnya. Jangan lupa untuk mengikuti instruksi penyajian yang tertera dan segera memakannya pada saat itu juga.
Pilihlah daging sapi tanpa lemak saat membuat bakso sendiri. Pastikan juga Anda makan bakso dengan porsi secukupnya sehingga makanan ini bisa menjadi bagian dari diet sehat dan seimbang.
Daging yang dimasak dengan benar tentunya menjadi sumber protein yang baik bagi ibu hamil.
Olahan daging ini juga tinggi kandungan protein, zat besi, vitamin, dan mineral yang sangat baik untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.
Kesimpulan
- Ibu hamil boleh makan bakso asalkan bakso telah dimasak hingga matang dan dengan porsi secukupnya.
- Mengonsumsi bakso yang dimasak setengah matang dapat meningkatkan risiko infeksi Listeria, Salmonella, dan Toxoplasma yang dapat membahayakan janin.
- Olahan daging ini harus dimasak pada suhu minimal 75°C dan dikonsumsi dalam porsi yang seimbang agar bisa memenuhi kebutuhan protein saat hamil.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
