Murmur Jantung, Saat Suara Berdesing Muncul dari Jantung

Murmur jantung adalah satu dari sekian keluhan jantung yang mungkin pernah Anda rasakan. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya kondisi ini? Apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasinya? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu murmur jantung?

Murmur jantung adalah suatu kondisi saat ada suara tiupan atau desingan yang muncul ketika aliran darah bergerak melalui jantung atau pembuluh darah di sekitar jantung. 

Bunyi desingan ini bisa terdengar dengan stetoskop dan digambarkan sebagai suara “lub-dup”, yang merupakan suara katup jantung Anda.

Munculnya suara bising jantung ini terjadi akibat adanya turbulensi, yakni ketika darah mengalir lebih cepat melalui jantung. Kondisi ini bisa terjadi pada orang yang memiliki jantung sehat. 

Dikutip dari Harvard Health, sekitar 10% orang dewasa serta 30% anak-anak berusia 3–7 tahun mengalami kondisi ini meski jantung mereka sehat dan normal.

Namun, murmur jantung juga dapat menunjukkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan untuk segera periksa ke dokter bila kondisi ini sering terjadi.

Tanda dan gejala murmur jantung

Apabila Anda memiliki murmur jantung yang tidak berbahaya alias nonpenyakit, kemungkinan Anda tidak akan merasakan tanda atau gejala lainnya.

Sementara itu, murmur jantung yang disebabkan oleh masalah pada jantung bisa menimbulkan gejala berupa:

• kulit tampak biru, terutama pada ujung jari dan bibir,
• pembengkakan pada beberapa bagian tubuh,
• kenaikan berat badan tiba-tiba,
• sesak napas,
• batuk kronis,
• pembesaran hati,
• pembesaran pembuluh vena leher,
• nafsu makan berkurang,
• nyeri dada (angina),
• pusing,
• perasaan ingin pingsan, dan
• kegagalan tumbuh normal (pada bayi).

Setiap orang sangat mungkin merasakan gejala yang berbeda-beda. Ada pula yang merasakan gejala lain yang tidak disebutkan di atas.

Penyebab murmur jantung

Berbagai kondisi atau penyakit yang bisa memicu terjadinya murmur jantung adalah sebagai berikut.

1. Murmur jantung nonpenyakit

Orang-orang dengan kondisi ini memiliki jantung yang normal. Suara desing jantung berasal dari aliran darah yang cepat melalui jantung.

Beberapa hal yang bisa menyebabkan murmur jantung yang tidak berbahaya antara lain:

• aktivitas fisik atau olahraga,
• kehamilan,
• anemia,
• infeksi,
• demam,
• tekanan darah tinggi,
• kelenjar tiroid terlalu aktif (hipertiroid), atau
• fase pertumbuhannya cepat, seperti masa remaja.

Murmur jantung ini mungkin akan hilang seiring berjalannya waktu. Terkadang, kondisi ini dapat berlangsung seumur hidup tanpa menimbulkan komplikasi lebih lanjut.

2. Murmur jantung abnormal

Desing abnormal biasanya disebabkan oleh penyakit jantung bawaan pada anak-anak. Namun, pada orang dewasa, kondisi ini paling sering terjadi karena masalah katup jantung.

Penyebab murmur jantung pada anak-anak adalah cacat jantung bawaan saat lahir, terutama jantung bocor dan kelainan katup jantung.

• Jantung bocor. Kondisi ketika ada lubang pada septum atau pembatas antara serambi dan bilik jantung. Lubang pada jantung bisa bersifat serius atau tidak, tergantung dari ukuran lubang dan lokasinya. 
• Kelainan katup jantung. Kondisi ini termasuk kelainan bawaan dari lahir, tetapi kadang belum ditemukan saat dewasa. Kelainan ini termasuk penebalan dan penyempitan katup aorta (stenosis) atau ketidakmampuan katup jantung untuk menutup dengan baik (regurgitasi).

Penyebab lain dari murmur abnormal adalah infeksi dan kondisi yang merusak struktur jantung. Kondisi di bawah ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan orang lanjut usia.

• Kalsifikasi katup. Pengerasan katup jantung, seperti pada stenosis mitral atau stenosis katup aorta, sering terjadi seiring bertambahnya usia. Katup bisa menyempit (stenotik) sehingga membuat darah sulit mengalir masuk ke jantung dan memicu murmur.
• Endokarditis. Infeksi lapisan dalam dan katup jantung yang terjadi saat kuman, seperti bakteri, jamur, atau parasit, menyebar lewat aliran darah dan masuk ke dalam jantung. Jika tidak diobati, endokarditis bisa merusak katup jantung Anda.

Cara mengatasi murmur jantung

Untuk menentukan pengobatan, dokter akan mencari tahu penyebabnya melalui tes darah, elektrokardiografi (EKG), ekokardiografi, dan kateterisasi jantung.

Jika murmur jantung disebabkan oleh masalah jantung, berikut ini adalah sejumlah pengobatan yang umumnya dilakukan.

1. Minum obat-obatan

Minum obat merupakan pilihan utama untuk mengatasi murmur jantung akibat penyakit kardiovaskular. Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa obat yang biasanya diresepkan adalah sebagai berikut.

• Obat pengencer darah untuk mencegah penggumpalan darah, seperti seperti aspirin, warfarin, clopidogrel, dan dabigatran.
• Obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor) yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
• Obat diuretik untuk membantu menghilangkan kelebihan cairan dalam tubuh.
• Beta blocker untuk menormalkan irama jantung yang terganggu (aritmia).
• Statin untuk menurunkan kadar kolestesterol tinggi.

2. Prosedur operasi

Jika penyebab dasar dari murmur jantung adalah kelainan, kerusakan, atau kebocoran katup jantung, operasi merupakan pengobatannya. 

Beberapa prosedur yang digunakan untuk memperbaiki katup jantung adalah sebagai berikut.

• Valvuloplasti balon. Prosedur ini akan menghilangkan katup yang menyempit. Kateter kecil yang berisi balon dimasukkan ke dalam jantung, ditempatkan ke dalam katup, dan dibesarkan untuk membantu memperlebar katup yang menyempit.
• Anuloplasti. Dalam prosedur ini, dokter bedah akan mengencangkan jaringan di sekitar katup dengan memasang cincin buatan. Hal ini akan memungkinkan lubang abnormal pada katup untuk menutup.
• Perbaikan struktural jantung. Dokter bedah mengganti atau memendekkan tali yang menopang katup (chordae tendineae dan otot papiler) untuk memperbaiki penyangga struktur jantung.
• Perbaikan selebaran katup. Dalam perbaikan selebaran katup, dokter ahli bedah akan memisahkan, memotong atau melipat penutup katup (selebaran).

Pengobatan untuk murmur jantung sangat beragam. Dokter akan mendiagnosis penyebabnya dan menilai kondisi Anda terlebih dahulu sebelum memilih pengobatan yang paling tepat.

[embed-health-tool-heart-rate]