Tes untuk mendeteksi kondisi hamil palsu
Untuk menentukan apakah seorang wanita mengalami hamil palsu, biasanya dokter akan mengevaluasi gejalanya, yaitu dengan melakukan pemeriksaan panggul dan USG perut. Tes yang sama digunakan untuk merasakan dan melihat bayi yang belum lahir selama kehamilan normal
Dalam kasus kehamilan palsu, tidak akan ada bayi yang terlihat pada USG, dan tidak akan ada detak jantung. Terkadang, dokter memang akan menemukan beberapa perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan, seperti rahim yang membesar dan leher rahim yang melunak. Tes urin kehamilan akan selalu negatif dalam kasus ini, dengan pengecualian adanya kanker langka yang memproduksi hormon yang mirip dengan kehamilan. Kondisi medis tertentu yang dapat meniru gejala kehamilan adalah kehamilan ektopik, obesitas morbid, dan kanker. Kondisi ini mungkin dapat dilihat dengan tes.
Apakah ada pengobatan untuk kondisi hamil palsu?
Sebenarnya, menunjukkan bukti bahwa seorang wanita benar-benar tidak hamil, melalui teknik penggambaran seperti USG, adalah cara yang paling sukses untuk membuat hamil palsu ini berakhir. Hamil palsu tidak dianggap sebagai masalah fisik, melainkan psikologis, sehingga tidak ada rekomendasi umum untuk mengatasinya dengan obat-obatan. Tetapi, jika seorang wanita mengalami gejala seperti menstruasi tidak teratur, obat dapat diresepkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar