backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Masih Muda Sering Lupa, Kenapa Ya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    Masih Muda Sering Lupa, Kenapa Ya?

    Menjadi pelupa sering terjadi ketika seseorang yang sudah lanjut usia (lansia). Pada kondisi tersebut, faktor penuaan seringkali menjadi penyebab sering lupa yang umum terjadi. Meski demikian, beberapa orang yang masih muda pun sering merasa lupa akan berbagai hal. Lantas, mengapa seseorang bisa sering lupa di usia muda? Apakah kondisi ini selalu menjadi tanda dari kondisi medis tertentu?

    Mengapa seseorang yang masih muda sering lupa?

    Berbeda dengan lansia, penyebab sering lupa pada usia muda seringkali berkaitan dengan gaya hidup yang buruk. Ini merupakan penyebab yang paling sering terjadi, dan umumnya bisa teratasi dengan melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.

    Meski demikian, beberapa kondisi medis tertentu juga bisa menjadi penyebab sering lupa pada usia muda. Adapun ini merupakan penyebab yang serius dan seringkali membutuhkan perhatian. Untuk dapat lebih mengenali kondisi ini, berikut adalah berbagai penyebab sering lupa pada seseorang yang masih muda:

    1. Stres, kecemasan, dan depresi

    mental block

    Stres, kecemasan, dan depresi memang kerap terjadi pada orang muda. Kondisi ini sering muncul karena faktor pekerjaan, sekolah, hingga masalah dengan keluarga, teman, atau pasangan. Adapun permasalahan tersebut bisa mengganggu konsentrasi, yang juga dapat menimbulkan permasalahan memori.

    2. Kurang tidur

    Efek kurang tidur pada orang yang masih muda, seringkali menjadi penyebab sering lupa. Anda yang masih muda mungkin memiliki segudang aktivitas yang menyita waktu, hingga tak cukup tidur atau bahkan kebiasaan screentime sebelum tidur. Adapun kurang tidur bisa menyebabkan perubahan suasana hati dan kecemasan, yang pada gilirannya bisa menimbulkan masalah ingatan.

    3. Pola makan yang buruk

    Tidak hanya karena stres dan kurang tidur, seseorang yang masih muda juga seringkali memiliki pola makan yang buruk. Mereka mungkin merasa masih sehat, sehingga seringkali mengonsumsi  makanan sembarangan. Padahal, tanpa disadari, mengonsumsi makanan tertentu secara berlebihan justru bisa memperburuk ingatan Anda, seperti makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.

    Pengaruh asupan lemak jenuh dan trans terhadap daya ingat memang tidak begitu diketahui. Namun, dilansir dari Harvard Health Publishing, hubungan antar keduanya mungkin dimediasi oleh gen apolipoprotein E (APOE). Adapun gen tersebut berkaitan dengan jumlah kolesterol dalam darah, dan orang-orang dengan variasi gen ini lebih berisiko terkena masalah memori, termasuk demensia dan penyakit Alzheimer

    Selain menghindari makanan tidak sehat, Anda juga bisa mulai mengonsumsi makanan pendukung daya ingat yang dapat membantu memperkuat kemampuan memori Anda.

    4. Kebiasaan mengonsumsi alkohol berlebihan

    Seseorang yang masih muda juga bisa sering lupa bila mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Pasalnya, minum terlalu banyak alkohol dapat mengganggu memori jangka pendek, bahkan setelah efek alkohol tersebut hilang.

    Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengurangi konsumsi alkohol untuk memininalisir risiko tersebut. Paling tidak, konsumsi alkohol tidak boleh lebih dari dua gelas per hari untuk pria dan satu gelas untuk wanita.

    5. Konsumsi obat-obatan tertentu

    obat nyeri saat hamil

    Beberapa orang yang masih muda mungkin memiliki kondisi medis tertentu, sehingga perlu mengonsumsi obat-obatan.

    Pada kondisi ini, obat-obatan yang dikonsumsi bisa menimbulkan efek samping berupa sedasi atau kebingungan (linglung), sehingga menjadi penyebab sering lupa di usia muda. Adapun obat-obatan yang bisa memengaruhi memori manusia, seperti obat antidepresan atau obat tekanan darah tinggi.

    6. Masalah tiroid

    Hipotiroidisme juga sering menjadi penyebab sering lupa meski masih muda. Ini merupakan kondisi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Adapun kondisi tersebut dapat memengaruhi memori serta mengganggu tidur dan menyebabkan depresi, yang semuanya merupakan penyebab seseorang menjadi pelupa.

    7. Gangguan kognitif ringan

    Masih muda sering lupa juga bisa terjadi karena gangguan kognitif ringan (mild cognitive impairment/MCI). MCI adalah penurunan fungsi kognitif (kemampuan mengingat dan berpikir) pada seseorang yang kondisinya di luar normal untuk individu seusianya.

    Namun, kondisi ini bukanlah demensia dan tidak tergolong parah. Bahkan, penderitanya masih bisa menjalankan aktivitas sehari-hari sebagaimana orang normal. Meski demikian, gangguan ini bisa meningkatkan risiko demensia dan penyakit Alzheimer pada masa mendatang.

    8. Demensia dan penyakit Alzheimer

    Pada kondisi yang serius, sering lupa di usia muda bisa menjadi tanda dari demensia. Meski sering dialami oleh lansia, nyatanya, orang yang berusia muda juga bisa mengalami kondisi medis ini. Adapun penyakit Alzheimer merupakan jenis demensia yang paling umum terjadi pada orang muda, yang memengaruhi satu dari tiga orang yang lebih muda dengan demensia.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan