Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen · Kesehatan · None
Anda mungkin sudah familiar dengan beberapa ras kucing peliharaan, seperti Persia, Angora, Ragdoll, atau Siam. Namun, pernahkah Anda mendengar ras kucing Ashera?
Kucing Ashera merupakan salah satu ras kucing eksotis yang menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia. Yuk, ketahui berbagai fakta unik dan menarik seputar ras kucing ini!
Kucing Ashera atau yang juga populer dengan sebutan “the Ashera cat” dikenal karena penampilannya yang mengagumkan dibandingkan dengan ras kucing pada umumnya.
Selain pola tutul-tutul yang mirip dengan kucing Bengal, ras kucing peliharaan ini juga memiliki segudang kontroversi yang menjadi daya tarik untuk beberapa kalangan.
Berikut ini adalah beberapa fakta menarik seputar ras kucing Ashera yang perlu Anda ketahui.
Kucing Ashera terkenal sebagai salah satu ras kucing yang memiliki banderol harga selangit.
Untuk mengadopsinya, Anda membutuhkan kira-kira $125.000 yang setara dengan Rp2 miliar atau bahkan lebih.
Harga yang mahal ini tentu bukan tanpa sebab. Hal ini mencerminkan kelangkaan Ashera karena proses perkembangbiakannya yang cukup rumit.
Ras kucing ini pertama kali dikembangkan pada tahun 2006 oleh Allerca Lifestyle Pets, sebuah perusahaan bioteknologi di Delaware, Amerika Serikat.
Kucing Ashera diklaim berasal dari hasil hibrida atau gabungan antara kucing domestik, kucing serval Afrika (African serval), dan kucing macan tutul Asia (Asian leopard).
Perpaduan unik ini menghasilkan ras kucing yang punya penampilan eksotis mirip macan tutul, tetapi memiliki tingkah laku dan temperamen yang lembut layaknya kucing rumahan.
Harga jual kucing Ashera yang kepalang tinggi membuat banyak pencinta kucing penasaran dengannya.
Dikutip dari Savannah Cat Association, tes DNA pernah dilakukan terhadap anak kucing Ashera yang disita di Bandara Schiphol, Belanda, pada 2018 silam.
Hasil tes DNA ini mengungkapkan bahwa anak kucing tersebut sebenarnya adalah anak kucing Savannah, yakni ras hibrida antara kucing domestik dan kucing serval.
Karena memiliki garis keturunan yang hampir sama, karakteristik ras kucing ini mirip dengan ras kucing Bengal dan Savannah.
Kucing Ashera memiliki ukuran sedang hingga besar. Panjang tubuh mereka bisa mencapai 1,2 meter dari kepala hingga ujung ekor.
Berat tubuh kucing ini berkisar antara 4,5–11 kilogram. Bahkan, sebagian di antaranya mungkin mencapai bobot 18 kilogram yang membuat penampilan mereka layaknya seekor anjing.
Selain ukurannya, ciri yang paling mencolok dari the Ashera cat adalah pola atau corak bulunya.
Ras kucing ini memiliki pola tutul-tutul eksotis yang berasal dari nenek moyangnya, yakni kucing serval Afrika (Leptailurus serval) atau kucing macan tutul Asia (Prionailurus bengalensis).
Kucing ini sering ditemukan dalam kombinasi warna cokelat dan hitam. Namun, ada juga kucing yang memiliki kombinasi warna putih, perak, atau kebiruan.
Anda tidak bisa memelihara kucing ini layaknya anak bulu alias anabul pada umumnya, sebab mereka bukanlah kucing yang lebih banyak diam dalam pangkuan Anda.
Kuatnya naluri berburu dari nenek moyang mereka membuat ras kucing Ashera perlu banyak stimulasi fisik, misalnya dari mainan kucing, hingga ruangan yang luas untuk bebas bermain.
Kebanyakan hibrida kucing hutan ini dikenal memiliki tingkah laku yang mirip anjing, salah satu di antaranya adalah suka bermain air.
Tidak seperti kebanyakan kucing peliharaan yang cenderung takut air, mereka tidak susah untuk dimandikan dan bahkan memiliki kemampuan sebagai perenang yang andal.
Ashera dikenal sebagai ras kucing yang vokal. Mereka akan mengeluarkan berbagai jenis suara kucing, seperti mengeong, mendengkur, atau mendesis, untuk berkomunikasi.
Kucing ini akan secara aktif mengungkapkan kebutuhannya melalui suara yang memungkinkan pemiliknya untuk memahami dan memberikan respons dengan tepat.
Walaupun memiliki ukuran dan penampilan yang garang, kucing Ashera dikenal sebagai sahabat manusia yang ramah dan penuh kasih sayang.
Ras kucing eksotis ini amat cocok dipelihara oleh keluarga dengan anak-anak yang lebih besar.
Namun, karena ukuran yang besar dan tingkat aktivitasnya yang tinggi, Anda perlu mempersiapkan ruangan yang luas dan banyak waktu luang agar mereka tidak merasa bosan.
Menurut The International Cat Association, kucing Ashera dan kerabat dekatnya, seperti kucing Bengal dan Savannah, lebih berisiko mengalami defisiensi piruvat kinase.
Pyruvate kinase deficiency atau PK deficiency adalah masalah kesehatan kucing yang ditandai dengan kekurangan enzim piruvat kinase. Ini membuat produksi sel darah merah berkurang.
Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan anemia pada kucing. Hal ini ditandai dengan lesu, lemah, gusi pucat, kurang nafsu makan, hingga penyakit kuning pada kucing.
Terlepas dari kontroversinya, kucing Ashera menjadi salah satu ras kucing yang istimewa untuk beberapa kalangan pencinta kucing.
Penampilan yang mengagumkan dan kepribadian yang ramah adalah daya tarik dari kucing ini.
Perlu diingat bahwa memelihara kucing hibrida seperti ini memerlukan komitmen serius. Pasalnya, ada beberapa perawatan kucing yang berbeda dengan perawatan kucing pada umumnya.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
IklanApakah artikel ini membantu?
IklanIklan
