backup og meta

Selangkangan Lecet, Ini Cara Mengatasi hingga Mencegahnya

Selangkangan Lecet, Ini Cara Mengatasi hingga Mencegahnya

Pernahkah Anda menjumpai lecet pada paha bagian selangkangan? Beberapa orang mungkin tidak menyadari masalah kulit ini, sedangkan yang lainnya merasa sakit dan tidak nyaman, terutama saat berjalan atau berlari. Lantas, apa penyebab kondisi ini dan bagaimana cara mengatasinya? 

Tanda-tanda selangkangan lecet

Selangkangan lecet (thigh chafing) merupakan kulit lecet pada paha bagian dalam akibat saling bergesekan saat berjalan atau berlari. 

Hal ini menciptakan gesekan yang bisa merusak lapisan terluar kulit (skin barrier). Akibatnya, kulit paha menjadi lebih sensitif dan meradang. 

Guna memudahkan Anda, berikut beberapa ciri-ciri paha bagian dalam lecet yang perlu diketahui, yakni: 

  • kulit di sekitar selangkangan memerah, 
  • lesi atau bisul yang melepuh, 
  • sensasi terbakar, 
  • terasa nyeri, atau 
  • gatal-gatal saat kulit mulai pulih. 

Pada beberapa kasus, gesekan antarkulit paha atau kain dapat menyebabkan bintik-bintik coklat pada daerah tersebut. 

Kondisi ini terbentuk ketika kulit mulai sembuh setelah sering bergesekan. Namun, masalah kulit dapat kembali kambuh ketika Anda mengalami gesekan terus-menerus. 

Bila mengalami salah satu atau lebih kondisi di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit guna mendapatkan perawatan yang tepat. 

Penyebab selangkangan lecet

Ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab luka lecet paha bagian dalam yang perlu Anda waspadai, yakni:

  • berkeringat, seperti setelah olahraga atau dari aktivitas sehari-hari, 
  • berjalan atau berlari, 
  • memakai legging tipis, rok, atau celana yang tidak memberikan cukup penghalang,
  • lipatan kulit yang terlalu lembap,
  • panas dan lingkungan yang terlalu lembap, atau 
  • menggunakan kapas atau kain yang tidak menyerap cukup keringat. 

Cara mengobati selangkangan lecet

vaseline petroleum jelly untuk wajah

Sadar atau tidak, gesekan antar paha dapat terjadi dengan cepat dan memicu kemunculan lecet. 

Guna mencegah terjadinya kondisi yang lebih parah, ada beberapa cara untuk mengobati ruam yang muncul akibat selangkangan lecet. Di bawah ini langkah-langkahnya. 

1. Bedak bayi

Salah satu cara mengobati selangkangan lecet yang paling mudah yaitu memanfaatkan bedak bayi. 

Begini, kulit yang basah dan lembap dapat memperparah lecet. Sementara itu, bedak dapat menyerap minyak dan kelempaban dari lapisan kulit. 

Oleh sebab itu, cobalah membubuhkan bedak bayi ke bagian paha dalam dan lipatan paha sebelum memakai celana, rok, atau gaun. 

2. Petroleum jelly

Selain bedak bayi, pilihan lain untuk mengatasi selangkangan lecet yaitu menggunakan petroleum jelly

Salah satu penelitian dalam The Journal of allergy and clinical immunology mengatakan bahwa petroleum jelly bersifat melembapkan sehingga dapat bertindak sebagai pelumas untuk mencegah luka lecet akibat gesekan paha. 

Anda bisa mengoleskan pelembap ini di bagian paha dalam dan lipatan paha. Usahakan untuk kembali mengaplikasikan petroleum jelly beberapa kali sepanjang hari untuk hasil yang maksimal.

3. Lip balm

Tak hanya di bibir, lip balm bisa dipakai untuk melembapkan selangkangan yang lecet. Fungsi dari kosmetik bibir ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan petroleum jelly

Lip balm dapat mencegah luka lecet di paha semakin parah mengingat teksturnya yang licin menyediakan penghalang transparan untuk mencegah gesekan. 

Untuk perlindungan ekstra, tambahkan deodorant roll-on antiperspirant di daerah yang paling sensitif. 

4. Thigh band

Thigh band merupakan pembalut berukuran kecil yang cukup elastis dan bisa gunakan di sekitar paha bagian dalam untuk mencegah lecet. 

Aksesoris ini cukup efektif, terutama ketika Anda mengenakan rok atau gaun yang membuat paha bersentuhan satu sama lain. 

Bahkan, Anda bisa menggunakan thigh band ketika memakai celana pendek atau celana olahraga yang cukup ketat. 

5. Krim atau losion untuk luka lecet

Bila cepat menyadari luka lecet pada selangkangan, Anda mungkin membutuhkan krim atau losion yang dikhususkan untuk mengatasi lecet. 

Berbeda dengan krim lainnya, krim khusus luka lecet ini memiliki aplikator stik seperti deodorant roll on yang mudah digunakan. 

Produk ini pun diformulasikan dengan pelumas yang membantu mencegah kulit saling menempel dan mencegah penyebab gesekan berikutnya. 

Tips mencegah selangkangan lecet

Selangkangan lecet pada ibu hamil

Bila sudah sembuh, Anda tetap perlu berhati-hati ketika beraktivitas. Gunakanlah pakaian tertentu guna mencegah kembalinya luka lecet. 

Berikut cara mencegah selangkangan lecet agar tidak memicu rasa nyeri atau gejala lain yang mengganggu aktivitas harian.

  • Memakai celana spandeks selama berolahraga untuk memberikan lebih banyak ruang saat bergerak.
  • Mengenakan kain campuran poliester atau spandeks.
  • Menggunakan celana longgar dan celana pendek untuk mencegah terperangkapnya keringat pada paha bagian dalam.
  • Mengeringkan kulit secara teratur, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan.
  • Menjaga hidrasi tubuh untuk menurunkan suhu tubuh.
  • Menaburkan bedak pada paha bagian dalam untuk mengurangi kelembapan.
  • Mengganti pakaian sesering mungkin, terutama setelah berolahraga atau berada di luar ruangan yang panas. 

Jangan lupa untuk memberikan waktu istirahat bagi kulit untuk memulihkan diri, sebelum kembali beraktivitas. 

Jika peradangan kulit tidak membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit guna memahami solusi yang tepat untuk Anda.

Ringkasan

  • Selangkangan lecet (thigh chafing) merupakan kondisi ketika bagian paha bagian dalam saling bersentuhan saat berjalan atau berlari.
  • Penyebab selangkangan lecet yaitu berkeringat, berjalan, atau lipatan kulit yang terlalu lembap.
  • Cara mengobatinya yaitu dengan bedak bayi, petroleum jelly, lip balm, thigh band, dan losion untuk luka.
  • Cara mencegah kondisi ini yaitu dengan mencegah kulit di area selangkangan lembap, gunakan celana longgar, menjaga hidrasi tubuh, dan mengganti pakaian setelah berolahraga.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Vorvick, L.J. (2019). Chafing. Medline Plus. Retrieved 28 March 2024, from https://medlineplus.gov/ency/article/002034.htm 

Oakley, A. (2013). Friction blister. DermNet NZ. Retrieved 28 March 2024, from https://dermnetnz.org/topics/friction-blister/ 

Caregiving: Preventing Rashes in the Groin Area. (2020). University of Michigan Health. Retrieved 28 March 2024, from https://www.uofmhealth.org/health-library/abq1461

Chafing. (n.d.). Retrieved 28 March 2024, from https://www.mountsinai.org/health-library/special-topic/chafing 

Kamrani, P., Hedrick, J., Marks, J. G., & Zaenglein, A. L. (2024). Petroleum jelly: A comprehensive review of its history, uses, and safety. Journal of the American Academy of Dermatology, 90(4), 807–813. https://doi.org/10.1016/j.jaad.2023.06.010

Czarnowicki, T., Malajian, D., Khattri, S., Correa da Rosa, J., Dutt, R., Finney, R., Dhingra, N., Xiangyu, P., Xu, H., Estrada, Y. D., Zheng, X., Gilleaudeau, P., Sullivan-Whalen, M., Suaréz-Fariñas, M., Shemer, A., Krueger, J. G., & Guttman-Yassky, E. (2016). Petrolatum: Barrier repair and antimicrobial responses underlying this “inert” moisturizer. The Journal of allergy and clinical immunology, 137(4), 1091–1102.e7. https://doi.org/10.1016/j.jaci.2015.08.013

Versi Terbaru

03/04/2024

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Mengenal Struktur dan Fungsi Kulit Manusia

8 Hal yang Bisa Menyebabkan Gatal di Selangkangan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 03/04/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan