Ada saatnya bagi semua orang untuk merasa minder dan meragukan dirinya sendiri. Perasaan tersebut bahkan dapat muncul saat menjalin hubungan asmara sehingga membuat Anda merasa tidak pantas untuk pasangan. Alih-alih memperoleh ketenteraman dari hubungan yang Anda jalani, emosi negatif terhadap diri sendiri yang dibiarkan berlarut-larut justru dapat menjadi masalah dalam hubungan percintaan.
Mengapa Anda merasa tidak pantas untuk pasangan?
Munculnya emosi negatif mengenai diri sendiri merupakan hal yang wajar, tapi dampaknya akan merugikan hubungan bila tidak lekas diatasi. Sebelum mencoba berbagai cara untuk menghilangkannya, Anda perlu memahami penyebabnya terlebih dulu. Perasaan negatif tersebut dapat dipicu oleh sejumlah faktor, seperti:
Kepercayaan diri yang rendah
yang membuat Anda merasa tidak memenuhi standar untuk membangun hubungan dengan orang lain. Perasaan negatif yang berkepanjangan akan membuat Anda merasa tidak berguna, bahkan tidak memiliki harapan.
Gangguan psikologis
Depresi atau gangguan kecemasan mungkin paling sering jadi pemicunya. Jika Anda merasa mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya, maka akan mempengaruhi harga diri dan menyalahkan diri sendiri.
Hal inilah yang dapat menghambat interaksi dalam hubungan asmara dan membuat Anda merasa tidak pantas untuk pasangan. Berkonsultasilah dengan psikolog atau psikiater bila Anda mengalami tanda-tanda gangguan psikologis ini.
Ada yang memicu Anda merasa tidak cukup baik
Adanya pihak-pihak tertentu yang membuat Anda menganggap diri sendiri tidak cukup baik. Pemicunya bisa berasal dari pengalaman masa kecil, hubungan yang tidak sehat, atau latar belakang sejenisnya.
Lakukan ini saat Anda merasa tidak pantas untuk pasangan
Munculnya perasaan tidak cukup pantas untuk pasangan adalah awal dari siklus hubungan yang tidak sehat. Anda perlu mencegah siklus ini agar tidak berlanjut, misalnya dengan cara berikut:
1. Ungkapkan apa yang Anda rasakan
Jangan memendam emosi negatif Anda sendirian karena ini akan menciptakan dinding di antara Anda dan pasangan. Beritahukan pasangan Anda tentang emosi negatif yang Anda rasakan serta apa saja yang menjadi pemicunya. Cobalah untuk menjadi jujur dan terbuka agar Anda dan pasangan dapat bekerjasama untuk memperbaikinya dan bukan menyalahkannya.
2. Kenali apa yang Anda inginkan
Konflik dalam hubungan asmara sering terjadi saat pasangan memiliki keinginan berbeda. Jika Anda merasa tidak cukup baik, maka terkadang Anda tidak menghargai diri sendiri untuk melihat keinginan Anda sebagai hal yang penting.
Oleh karena itu terkadang muncul pikiran bahwa Anda tidak akan meminta apa yang Anda butuhkan karena takut pasangan akan meninggalkan Anda. Jadi, coba kenali apa yang sebenarnya Anda inginkan setiap kali merasa tidak pantas untuk pasangan.
3. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Membandingkan diri dengan orang lain, terutama yang dapat melakukan sesuatu lebih baik dari Anda, hanya akan membuat Anda memandang rendah diri sendiri. Hubungan asmara adalah tentang Anda dan pasangan, bukan orang lain.
Cobalah mengubah sudut pandang Anda dengan tidak membandingkan diri dengan orang lain, tapi justru membangun koneksi dengan mereka agar Anda bisa berkembang.
4. Cintai diri Anda dan terimalah kekurangan yang ada
Merasa tidak pantas untuk pasangan berarti Anda tidak menerima diri Anda apa adanya. Anda tidaklah sempurna, sama halnya dengan pasangan Anda dan orang-orang yang tampak sukses di media sosial. Anda pun tidak harus memperoleh penghargaan dari semua orang. Cukup dapatkan penghargaan tersebut dari diri Anda sendiri.
5. Kritik diri Anda dengan kata-kata yang membangun
Jika pasangan Anda mampu memberikan kritik yang membangun, mengapa Anda tidak? Hindari mengkritik diri sendiri dengan kata-kata seperti, “Saya tidak cukup pintar”, “Saya tidak bekerja dengan cukup keras”, dan sejenisnya. Gunakanlah kata-kata positif yang membuat Anda merasa berharga dan termotivasi untuk memupuk hubungan ke arah yang lebih baik lagi.
Tanpa disadari, pasangan Anda juga dapat menanggung beban emosional saat Anda merasa tidak cukup pantas untuknya. Ini merupakan cikal-bakal konflik antara Anda yang kehilangan kepercayaan diri dan pasangan Anda yang merasa tidak dipercaya.
Seperti semua orang, Anda pun memiliki keunggulan yang dapat dikembangkan dan kekurangan yang perlu dievaluasi. Jika Anda dapat menerima kekurangan pasangan, maka Anda sejatinya mampu menerima kelemahan diri sendiri dan mencari solusi untuk memperbaikinya.