Pilihan Obat Alami dan Medis untuk Morning Sickness

Morning sickness yang diisi dengan mual dan muntah tentu membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Belum lagi, Anda harus beradaptasi dengan berbagai perubahan di awal kehamilan. Jadi, wajar jika beberapa ibu hamil berusaha mencari obat untuk mengatasi morning sickness.

Meski begitu, perlu diingat bahwa saat hamil, Anda harus berhati-hati dalam memilih obat medis maupun tradisional. Untuk mengetahui obat morning sickness yang aman, simak informasi berikut.

Makanan sebagai obat morning sickness

Jika morning sickness masih tergolong ringan, Anda cukup mengatasinya dengan makanan, tanpa perlu obat-obatan.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa membantu mengurangi mual dan muntah selama kehamilan.

1. Makanan tinggi protein

Ayam, kacang-kacangan, dan makanan tinggi protein lainnya akan mengurangi rasa mual pada ibu hamil dengan cara meningkatkan hormon gastrin.

Hormon gastrin akan mengendalikan gerakan lambung yang cenderung meningkat saat mual. Dengan begitu, risiko makanan untuk dimuntahkan akan berkurang.

2. Sup

Menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan salah satu cara paling mudah untuk mencegah serta mengatasi mual karena morning sickness.

Selain dengan minum air putih, Anda bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan cara makan sup.

Kandungan garam dan kalium di dalam semangkuk sup juga bisa menggantikan elektrolit yang hilang bersama muntahan.

3. Makanan hambar

American College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan bahwa salah satu obat “alami” yang aman untuk mengatasi morning sickness adalah makanan hambar. Pasalnya, makanan hambar akan lebih mudah dicerna.

Salah satu menu makanan hambar yang disarankan untuk ibu hamil adalah BRATT atau banana, rice, apple sauce, toast, dan tea.

Kombinasi makanan tersebut diklaim mampu meredakan rasa mual, tetapi tetap bergizi.

4. Makanan dingin

Tahukah Anda bahwa makanan dan minuman panas memiliki aroma yang lebih kuat dari makanan dingin?

Hal tersebut sering kali membuat ibu hamil yang memiliki indra penciuman sensitif justru semakin mual saat mengonsumsi makanan panas.

Sebagai solusinya, Anda bisa memanfaatkan makanan dingin, seperti es krim atau buah potong yang baru dikeluarkan dari dalam kulkas, untuk mengurangi rasa mual.

Obat herbal untuk morning sickness

Beberapa bahan herbal juga dipercaya bisa mengatasi morning sickness. Akan tetapi, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsinya.

Berikut adalah bahan-bahan herbal yang bisa Anda coba.

1. Jahe

Sebuah penelitian yang dilakukan di Padang menunjukkan bahwa pemberian seduhan 2,5 gram jahe dengan 250 ml air panas bisa mengurangi frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil dari empat kali sehari menjadi dua kali sehari.

Jahe dapat menurunkan rasa mual dengan cara mempercepat proses pengosongan perut. Rempah satu ini juga mengandung minyak atsiri yang bisa menghambat refleks muntah.

Ada banyak cara untuk menikmati rempah yang satu ini. Selain dengan merebus jahe segar, Anda bisa meredakan morning sickness dengan mengonsumsi permen jahe tanpa gula.

2. Teh herbal

Beberapa jenis teh herbal, seperti peppermint, lemon, dan raspberry, sejak lama dipercaya dapat membantu menenangkan perut sehingga mengurangi rasa mual.

Selain itu, teh herbal juga memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan teh biasa sehingga bagus untuk ibu hamil.

Meski begitu, perlu Anda ingat bahwa tidak semua teh herbal aman untuk ibu hamil. Selama kehamilan, hindari teh dengan kandungan peterseli, fenugreek, dan akar manis.

3. Akupresur atau akupuntur

Pemberian tekanan pada beberapa titik tubuh melalui akupuntur atau akupresur telah dikenal sebagai salah satu pengobatan tradisional untuk morning sickness.

Terapi ini terbilang aman bagi ibu hamil. Meski begitu, pastikan bahwa tempat akupresur dan akupuntur yang Anda pilih telah terjamin. 

Obat morning sickness dari dokter

Jika mual dan muntah Anda tidak juga membaik dengan perawatan rumahan atau obat herbal, dokter bisa meresepkan beberapa jenis obat berikut.

1. Suplemen vitamin B6

Vitamin B6 terkandung dalam berbagai jenis makanan, terutama alpukat, pisang, dan susu. Namun, beberapa ibu hamil mungkin perlu mengonsumsi vitamin B6 tambahan dalam bentuk suplemen.

Selain diperlukan untuk perkembangan janin, suplemen vitamin B6 juga bermanfaat untuk meredakan morning sickness, seperti dikutip dari laman Mayo Clinic.

Vitamin B6 akan meredakan mual dan muntah dengan cara mengatur kadar serotonin di dalam otak. Vitamin ini juga dapat membantu proses pencernaan sehingga rasa mual bisa berkurang.

2. Antihistamin

Antihistamin yang biasanya digunakan untuk mengatasi alergi ternyata juga bisa berperan sebagai antiemetik atau pereda mual dan muntah, termasuk pada ibu hamil.

Beberapa obat antihistamin yang kerap diresepkan untuk ibu hamil adalah diphenhydramine, metoclopramide, doxylamine, dan promethazine. Pastikan Anda hanya minum obat ini atas izin dokter.

3. Ondansetron

Obat antimual berikutnya yang bisa diresepkan untuk ibu hamil adalah ondansetron. Obat morning sickness ini tersedia dalam bentuk pil dan injeksi langsung melalui infus atau suntikan.

Saat minum ondansetron, dokter mungkin meminta Anda lebih banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

Sama seperti obat-obatan untuk ibu hamil lainnya, pastikan Anda hanya minum ondansetron sesuai resep dokter.

Setiap orang bisa merasakan intensitas morning sickness yang berbeda saat hamil. Bahkan, ada yang mungkin tidak mengalaminya sama sekali.

Oleh karena itu, langkah penanganan yang perlu dilakukan setiap ibu hamil untuk mengatasi morning sickness pun bisa berbeda-beda.

Ada ibu hamil yang bisa mengatasi rasa mual cukup dengan makanan. Sementara itu, ibu hamil yang lain mungkin harus pergi ke rumah sakit.

Penyebab mual saat hamil pun sangat beragam. Jika Anda masih memiliki kekhawatiran terkait penanganan morning sickness, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]