Munculnya sensasi kebas dan kesemutan tentu bisa mengganggu aktivitas. Apabila Anda mencari solusi cepat, berikut ini adalah beberapa rekomendasi obat kebas dan kesemutan yang bisa Anda temukan di apotek.
Cara kami memilih produk obat kebas dan kesemutan
Kebas dan kesemutan dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin, diabetes, saraf kejepit, dan bahkan kehamilan.
Sensasinya bisa terasa seperti tusukan jarum, rasa geli, dan mati rasa pada bagian tubuh tertentu, utamanya sekitar tangan dan kaki.
Kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya, tetapi Anda pun bisa mengonsumsi obat pereda kebas dan kesemutan untuk mengatasinya.
Saat memilih obat tangan dan kaki kesemutan yang bagus, Anda perlu memastikan bawah obat tersebut mengandung vitamin neurotropik, seperti:
- vitamin B1 (tiamin),
- vitamin B6 (piridoksin), dan
- vitamin B12 (kobalamin).
Dilansir dari studi dalam jurnal BioMed Research International (2021), vitamin neurotropik dapat membantu memperbaiki kerusakan saraf yang memicu kebas dan kesemutan.
Mengonsumsi vitamin neurotropik secara rutin juga dapat mencegah neuropati perifer, terlebih pada kelompok yang berisiko, seperti pengidap diabetes dan gangguan autoimun.
Beberapa obat kebas dan kesemutan di apotek juga mengandung zat aktif analgesik, seperti paracetamol dan ibuprofen, yang dapat meredakan nyeri.
Obat-obatan yang kami rekomendasikan tergolong obat bebas dan obat bebas terbatas. Artinya, obat ini bisa bebas dibeli di apotek tanpa resep dokter.
Kami juga telah memastikan bahwa obat-obatan yang direkomendasikan sudah teruji klinis dan memiliki nomor registrasi BPOM sehingga aman untuk Anda gunakan.
8 rekomendasi merk obat kebas dan kesemutan terbaik
Apabila Anda sering mengalami kebas dan kesemutan berulang atau dalam waktu lama, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi obat dan suplemen di bawah ini.
1. Neurobion
Jika Anda sering mengalami masalah tangan dan kaki kesemutan, Neurobion dapat menjadi solusi tepat.
Suplemen vitamin neurotropik yang juga dikenal sebagai Neurobion Putih ini mengandung vitamin B1 100 mg, vitamin B6 200 mg, dan vitamin B12 200 mcg pada tiap tabletnya.
Minum obat ini secara teratur dapat membantu meredakan gejala kebas dan kesemutan akibat kekurangan vitamin B maupun komplikasi kerusakan sel saraf (neuropati).
Nomor registrasi BPOM: DBL7215806416B1
2. Neurobion Forte
Untuk kalangan tertentu yang membutuhkan asupan vitamin neurotropik lebih banyak, ada pula Neurobion Forte atau yang juga dikenal sebagai Neurobion Pink.
Dalam setiap tabletnya, Neurobion Forte mengandung vitamin B1 100 mg, vitamin B6 100 mg, dan vitamin B12 5.000 mcg.
Kandungan vitamin B12 di dalamnya yang lebih tinggi daripada Neurobion biasa akan mendukung fungsi saraf melalui regenerasi atau pembentukan kembali serat saraf yang rusak.
Nomor registrasi BPOM: DBL9615806416A1
3. Neo Rheumacyl Neuro
Neo Rheumacyl Neuro adalah obat yang digunakan untukmeredakan rasa nyeri yang disertai gejala 3K, yakni kebas, kesemutan, dan kram.
Obat ini mengandung analgesik, yakni ibuprofen 200 mg, serta kombinasi vitamin neurotropik yang terdiri dari vitamin B1 50 mg, vitamin B6 100 mg, dan vitamin B12 100 mcg.
Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat pengeluaran prostaglandin, yaitu senyawa kimia yang memicu rasa sakit dan nyeri dalam tubuh.
Sementara itu, vitamin neurotropik pada obat ini akan membantu memelihara kesehatan saraf.
Nomor registrasi BPOM: DTL0322717909A1
4. Hemaviton Neuro Forte
Hemaviton Neuro Forte memiliki kandungan utama vitamin B1 100 mg, vitamin B6 100 mg, dan vitamin B12 5.000 mcg yang bekerja optimal memperbaiki kerusakan sel saraf.
Penggunaan obat ini bisa membantu mengobati kerusakan saraf tepi yang menyebabkan gejala kebas, kram, dan kesemutan pada tangan atau kaki.
Obat ini sudah tersertifikasi halal MUI sehingga aman digunakan. Dosis yang dianjurkan adalah satu kaplet sehari sesudah makan atau dapat ditingkatkan sesuai anjuran dokter Anda.
Nomor registrasi BPOM: DBL0422706609B1
5. Neurovit E
Jika Anda sering mengalami tangan kesemutan yang mengganggu aktivitas, coba pertimbangkan untuk minum Neurovit E.
Tidak hanya vitamin neurotropik, Neurovit E juga mengandung vitamin E yang baik untuk tubuh.
Vitamin E tergolong antioksidan kuat yang dapat melindungi sel-sel saraf akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas dalam tubuh.
Dalam setiap satu tablet Neurovit E, terkandung vitamin B1 100 mg, vitamin B6 200 mg, vitamin B12 200 mcg, dan vitamin E 50 mg.
Nomor registrasi BPOM: DTL7612424816A1
6. Dolo-Neurobion
Kombinasi paracetamol dan vitamin neurotropik dalam Dolo-Neurobion membantu meredakan rasa sakit akibat neuritis atau neuralgia.
Peradangan saraf perifer atau neuritis bisa berkembang menjadi neuralgia. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit tertusuk, sensasi terbakar, hingga mati rasa pada bagian tubuh tertentu.
Setiap tablet Dolo-Neurobion mengandung paracetamol 500 mg, vitamin B1 50 mg, vitamin B6 100 mg, dan vitamin B12 100 mcg yang bisa diminum 2–3 kali sehari.
Nomor registrasi BPOM: DBL7215807917A1
7. Forneuro
Minum obat dari apotek juga ampuh untuk mengatasi tangan yang sering kebas dan kesemutan saat hamil.
Forneuro adalah salah satu pilihan obat yang aman serta bermanfaat selama masa kehamilan.
Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul lunak yang mudah ditelan. Pada tiap kapsul, terkandung vitamin B1 100 mg, vitamin B6 50 mg, dan vitamin B12 100 mcg.
Tak hanya itu, Forneuro juga mengandung vitamin E 200 IU dan asam folat 400 mcg yang juga bermanfaat untuk mendukung perkembangan janin di dalam kandungan.
Nomor registrasi BPOM: SD181353721
8. Hufaneuron
Rekomendasi obat tangan dan kaki kesemutan dan kebas di apotek selanjutnya ialah Hufaneuron.
Dengan harga yang relatif terjangkau, Hufaneuron telah dilengkapi dengan vitamin B1 100 mg, vitamin B6 100 mg, dan vitamin B12 200 mcg dalam setiap kapletnya.
Kombinasi vitamin ini membantu meningkatkan fungsi saraf dan memperbaiki kerusakan saraf sehingga gejala kebas, kesemutan, serta kram bisa teratasi.
Nomor registrasi BPOM: DBL9507805909A1
Itu dia beberapa rekomendasi obat kebas dan kesemutan di apotek yang dapat Anda gunakan.
Apabila gejala tidak kunjung membaik sehabis minum obat di atas, sebaiknya berkonsultasilah secara langsung dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.
[embed-health-tool-bmi]
