Pertumbuhan gigi sering kali menjadi salah satu penyebab bayi menangis dan rewel. Bayi Anda pun mungkin tidak mau makan saat gigi mereka tumbuh. Jika sudah seperti itu, banyak orang tua kewalahan dan bahkan berujung pada stres. Lantas, makanan apa saja yang sebaiknya diberikan untuk bayi ketika tumbuh gigi?
Kenapa bayi susah makan ketika tumbuh gigi?
Pada bayi baru lahir, gigi sebenarnya sudah tersusun lengkap di bawah gusi. Seiring bertambahnya usia, satu per satu gigi mulai tumbuh dan keluar dari dalam gusi.
American Dental Association mengungkapkan bahwa bayi mulai menunjukkan tanda-tanda tumbuh gigi ketika mereka berusia antara 6 dan 12 bulan.
Adapun gejala bayi tumbuh gigi bisa berbeda-beda. Beberapa bayi akan demam saat tumbuh gigi.
Namun, tanda bayi tumbuh gigi yang paling umum adalah hilangnya nafsu makan. Biasanya, anak susah atau tidak mau makan karena ketidaknyamanan dan rasa sakit yang muncul saat tumbuh gigi.
Gusi akan meradang dan nyeri ketika tertekan gigi. Tekanan ini pun dapat membuat mulutnya sakit, sehingga menyebabkan nafsu makan bayi berkurang atau bahkan tidak mau makan.
Untuk membantu meringankan rasa sakit, ada beberapa metode yang terbukti diuji oleh orang tua dan dokter anak.
Beberapa di antaranya menggunakan pereda nyeri oral dan menggosok gusi bayi dengan jari yang bersih atau waslap basah.
Cara memberi makanan untuk bayi ketika tumbuh gigi
Memberi makanan untuk bayi yang tumbuh gigi mungkin tidak akan mudah, tapi ada beberapa cara untuk menyiasatinya.
Pemilihan makanan yang tepat jadi hal penting agar anak lebih mudah untuk memakan makanannya serta tetap dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Beberapa pilihannya mencakup jenis-jenis makanan berikut.
1. Makanan halus
Makanan halus tentunya akan lebih mudah diterima oleh anak-anak yang sedang tumbuh gigi atau teething. Terkadang, sentuhan makanan dengan gusi akan memperburuk rasa nyeri.
Oleh karena itu, berikan makanan yang bisa langsung ditelan tanpa harus sering mengenai gusi.
Untuk beberapa saat mungkin Anda bisa memberi sup yang bertekstur seperti krim, buah dan sayur yang diblender, atau makaroni dan mie yang dimasak sampai lunak.
2. Makanan padat
Salah satu tanda anak sedang pada tahap pertumbuhan gigi adalah munculnya kebiasaan menggigit beberapa benda bertekstur padat.
Hal ini dipercaya dapat memberikan rasa nyaman yang akan mengurangi nyeri di sekitar gusi. Kebiasaan ini juga memberi tekanan pada gigi yang akan tumbuh.
Untuk menyiasatinya, coba berikan camilan untuk bayi berupa stik sayuran, seperti wortel atau roti, saat anak susah makan karena tumbuh gigi.
Sebaiknya, hindari biskuit kering dalam kemasan karena biasanya produk tersebut mengandung gula yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.
3. Makanan dingin
Rasa nyeri pada sekitaran gusi sering diikuti dengan sensasi terbakar. Makanan, seperti yogurt atau buah-buahan dari kulkas, mungkin dapat membantu mengembalikan nafsu makan anak.
Sayangnya, pilihan jenis ini lebih terbatas karena ada beberapa makanan yang sebaiknya dihidangkan dalam keadaan hangat.
Cara lain yang juga bisa Anda lakukan adalah memberinya alat makan yang telah didinginkan di dalam kulkas seperti dot dan sendok.
Namun, jangan dinginkan peralatan tersebut di dalam lemari pembeku karena benda yang terlalu dingin juga bisa melukai mulut anak.
4. Berikan ASI atau susu formula
Meski anak tumbuh gigi sering kali tidak mau makan, tetapi beberapa dari mereka ada yang bisa menoleransi susu. Mereka mungkin merasa lebih nyaman menyusu saat tumbuh gigi.
Oleh karena itu, tetap berikan ASI atau susu formula jika anak Anda masih minum susu. Selain untuk memenuhi asupan nutrisi sehari-harinya, pemberian susu formula pada bayi bisa membuatnya tetap terhidrasi.
Jangan khawatir bila tumbuh gigi membuat anak makan lebih sedikit dari biasanya. Anda masih bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dengan ASI atau susu formula.
Namun, perlu diingat juga untuk selalu mengawasi anak saat mereka mengunyah makanannya agar bisa menghindari masalah, seperti tersedak dan sebagainya.
Namun, bila Anda khawatir tahap pertumbuhan gigi bayi atau anak akan menyebabkan kehilangan berat badan secara drastis karena kehilangan nafsu makannya, maka segera konsultasikan dengan dokter.
Kesimpulan
Anda tidak perlu stres menghadapi bayi yang tidak mau makan ketika tumbuh gigi. Pasalnya, fase tumbuh gigi dalam tahap perkembangan anak pasti akan berlalu. Setelah kembali normal, nafsu makannya meningkat dan berat badan akan bertambah.
[embed-health-tool-vaccination-tool]
