Degirol

Tidak hanya menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan, sakit tenggorokan juga sering kali membuat Anda kesulitan untuk makan dan bahkan berbicara. Salah satu cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengonsumsi Degirol.

Seperti apakah cara kerja obat isap ini? Apakah ada kondisi khusus yang membuat Anda tidak bisa mengonsumsinya? Simak informasi berikut untuk mencari tahu jawabannya!

Golongan obat: antiseptik

Kandungan obat: 0,25 mg dequalinium chloride

Apa itu Degirol?

Degirol adalah obat antiseptik yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi jamur atau bakteri ringan pada rongga mulut dan tenggorokan, serta mencegah batuk dan flu.

Selain itu, Degirol juga bermanfaat untuk mencegah infeksi membran mukosa mulut pada prosedur cabut gigi.

Obat ini memiliki kandungan zat aktif tunggal, yaitu dequalinium chloride. Zat aktif ini bekerja dengan cara membunuh berbagai jenis bakteri dan jamur penyebab sakit tenggorokan.

Berikut adalah berbagai jenis bakteri dan jamur yang dapat dilawan dequalinium chloride.

• Candida albican.
• Trichomonas vaginalis.
• Giardia duodenalis.
• Entamoeba histolytica.
• Peptostreptococcus.

Selain itu, Degirol juga dapat membantu meredakan nyeri pada mulut dan tenggorokan.

Sediaan dan dosis Degirol

Degirol tersedia dalam bentuk tablet isap. Satu dus Degirol berisi lima strip obat, dengan masing-masing strip terdiri dari empat tablet isap. 

Obat ini termasuk dalam golongan obat bebas yang bisa diperoleh tanpa resep dokter. Meski begitu, pastikan untuk mengikuti dosis pemakaian yang tertulis pada kemasan.

Melansir dari laman MIMS Indonesia, berikut adalah dosis Degirol secara umum. Jika dokter atau apoteker menyarankan dosis yang berbeda, ikuti petunjuk dari mereka.

• Dosis orang dewasa dan anak-anak: 1 tablet isap setiap 3–4 jam sekali. Dosis maksimal 8 tablet sehari.

Degirol tersedia dalam bentuk tablet isap atau lozenges. Pastikan untuk mengisap obat sampai habis. Jangan mengunyah atau langsung menelannya.

Efek samping degirol

Meski terbilang jarang, Degirol tetap bisa menimbulkan efek samping bagi beberapa orang. Beberapa efek sampingnya yaitu rasa terbakar, kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada lidah.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, sebab berbagai efek samping tersebut dapat membaik dengan sendirinya.

Jika kondisi tersebut tidak juga membaik atau diikuti gejala anafilaksis (reaksi alergi parah), segera hentikan konsumsi obat dan hubungi dokter.

Setiap orang bisa memiliki efek samping yang berbeda, termasuk yang tidak tertulis di atas. Jika Anda merasa khawatir dengan kondisi Anda usai minum Degirol, segera hubungi dokter.

Peringatan dan perhatian saat minum Degirol

Sebelum minum Degirol, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan.

• Tidak memiliki riwayat alergi obat dequalinium chloride atau kandungan lain di dalamnya.
• Bicarakan dengan dokter sebelum memberikan obat kepada anak-anak di bawah usia 10 tahun atau lansia.
• Pastikan Anda mengisap obat secara perlahan sampai habis.
• Jangan minum obat melebihi dosis ataupun kurang dari dosis yang dianjurkan.
• Jangan minum Degirol dalam jangka panjang. Kunjungi dokter jika kondisi Anda tidak membaik setelah tiga hari mengonsumsi obat ini.

Setelah membeli obat sakit tenggorokan ini, pastikan untuk menyimpannya pada suhu ruangan. Jauhkan obat dari paparan sinar matahari langsung atau tempat yang lembap.

Setiap merek obat mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksinya pada kemasan atau tanyakan kepada apoteker.

Jangan mengonsumsi obat yang sudah kedaluwarsa. Pastikan Anda selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa obat ini sebelum mengonsumsinya.

Jika obat sudah kedaluwarsa atau tidak lagi bisa digunakan, jangan buang obat sembarangan. Buang obat sesuai petunjuk dari dokter atau apoteker.

Apabila Anda melewatkan waktu minum obat, segera minum setelah ingat. Kecuali jarak minum obat yang terlewat dengan dosis selanjutnya sudah terlalu dekat.

Jika demikian, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya. Hal ini untuk menghindari kemungkinan overdosis.

Apakah obat Degirol aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Belum diketahui secara pasti apakah kandungan dequalinium chloride pada Degirol membahayakan ibu hamil atau menyusui.

Oleh karena itu, bicarakanlah terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum Anda mengonsumsi obat radang tenggorokan ini.

Selain itu, beri tahu dokter jika Anda hamil atau merencanakan kehamilan saat mengonsumsi obat ini.

Interaksi Degirol dengan obat lain

Penggunaan beberapa obat dalam waktu bersamaan dapat mengurangi kinerja atau meningkatkan risiko efek samping sehingga proses pengobatan menjadi tidak maksimal.

Oleh karena itu, beri tahu dokter atau apoteker terkait obat-obatan yang sedang atau pernah Anda konsumsi sebelum minum Degirol, termasuk obat tanpa resep, obat herbal, suplemen, dan vitamin.

Selain itu, hindari mengonsumsi obat-obatan bersama alkohol demi mengurangi risiko interaksi.

Jika memang dibutuhkan, dokter mungkin juga melarang Anda mengonsumsi makanan tertentu untuk menghindari interaksi obat dengan makanan.

Namun, secara umum, tidak ada makanan yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan dengan obat sakit tenggorokan yang satu ini.

[embed-health-tool-bmi]