3 Manfaat Stress Ball untuk Mengatasi Stres dan Kecemasan

Stres dan rasa cemas pada derajat tertentu dibutuhkan agar Anda menjadi lebih waspada. Namun, bukan berarti Anda harus terus-menerus terbelenggu stres dan rasa tertekan. Agar tidak berlebihan, Anda harus bisa mengontrol stres, salah satunya dengan memainkan stress ball. Lantas, bagaimana mainan ini bisa membantu mengendalikan stres? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini!

Manfaat stress ball untuk kesehatan mental

Kecemasan dan stres yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi tubuh. Saat stres dan cemas, tubuh akan meresponsnya dengan memproduksi sejumlah hormon, seperti adrenalin dan kortisol. Produksi hormon tersebut bisa meningkatkan tekanan darah dan kadar gula darah.

Dalam jangka panjang, kecemasan maupun stres kronis bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti insomnia yang bisa berujung pada hipertensi atau penyakit jantung. Itulah sebabnya, Anda tidak boleh stres terus-menerus.

Kabar baiknya, ada banyak cara yang bisa Anda pilih untuk membantu menghilangkan stres dan kecemasan. Anda bisa membuat jurnal, membaca, pergi berlibur, olahraga, atau melakukan berbagai hal yang Anda sukai. Anda juga bisa melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi atau latihan pernapasan untuk menenangkan pikiran dari stres.

Baru-baru ini juga muncul cara unik, yakni dengan memainkan stress ball. Mainan ini berbentuk seperti bola berisi gel atau tanah liat seukuran genggaman tangan atau lebih besar. Cara memainkannya adalah dengan meremas-remas bola tersebut.

1. Membuat tubuh jadi lebih rileks

Seperti halnya stres, kecemasan dapat diredakan jika Anda merasa lebih tenang. Hati yang tenang, membuat pikiran juga jadi tenang. Berdasarkan penuturan Dr. David Posen dari situs Stress, memainkan bola-bola menjadi cara ampuh untuk meredakan kecemasan dan stres.

Baik stres maupun cemas, menimbulkan ketegangan pada tubuh yang perlu dilepaskan secara fisik. Biasanya, stres atau stres membuat Anda menjentikkan jari ke meja, menggigit kuku, atau menggoyang-goyangkan kaki saat duduk.

Dengan gerakan meremas-remas bola ini, Anda melepaskan energi dan tubuh menghasilkan endorfin. Nantinya, hal ini membuat tubuh jadi lebih rileks. Penggunaan stress ball ini sebenarnya sudah lama diterapkan oleh pekerja kantor untuk menghilangkan stres di tempat kerja.

2. Meningkatkan konsentrasi

Saat sedang stres dan cemas, biasanya Anda jadi susah untuk berkonsentrasi. Ini karena otak Anda tersita untuk memikirkan berbagai kemungkinan buruk yang akan terjadi atau kebingungan mencari solusi dari stres yang dihadapi.

Selain membuat Anda jadi lebih rileks, stress ball ternyata bisa meningkatkan konsentrasi seseorang. Berdasarkan studi yang dilakukan Sheryl Stalvey, guru di Thomas County Central Middle, anak didiknya yang menggunakan bola stres mengalami penurunan gangguan saat kegiatan belajar mengajar.

Gangguan selama belajar ini sangat sering terjadi pada anak dengan ADHD. Mereka kerap kali susah fokus terhadap sesuatu, sehingga sulit untuk duduk tenang atau bermain-main dengan benda-benda di sekitarnya.

Metode menggunakan bola stres dalam kegiatan belajar juga diterapkan oleh Moline School di Amerika Serikat. Tujuan penggunaan bola ini adalah untuk mempertahankan konsetrasi, mengurangi kegelisahan, dan kecemasan.

3. Mengalihkan pikiran dari stres dan kecemasan

Masalah yang Anda hadapi dan kecemasan yang Anda pikirkan membuat otak menjadi sangat sibuk. Jika terus dipikirkan, bisa membuat otak menjadi kusut seperti kabel yang melilit.

Cara terbaik untuk mengurangi stres dan kecemasan adalah mengalihkan pikiran dari keduanya. Nah, hal ini bisa Anda dapatkan dengan menggunakan stress ball. Saat Anda memainkan bola stres, pikiran Anda bisa teralihkan dari cemas dan stres.

Sejenak melupakan kedua hal tersebut, bisa memberikan kelegaan pada otak. Alhasil, otak jadi lebih jernih. Keuntungannya kecemasan berkurang dan otak jadi lebih baik dalam memikirkan solusi dan membuat keputusan.

Sebenarnya media untuk pelepasan stres dan rasa cemas tidak hanya bola genggam saja. Ada banyak stress toys yang bisa menjadi pilihan, seperti puzzle, mini rubik, plastisin, atau fidget spinners. 

Namun, perlu Anda ingat lagi, jika permainan ini maupun cara alami lainnya tidak cukup mempan dalam mengatasi stres dan kecemasan, jangan ragu untuk konsultasi ke psikolog.