Psst, Sudah Tahukah Anda Apa Saja Jenis Perselingkuhan? Cari Tahu di Sini

Selingkuh itu tak melulu soal jalan berduaan dengan orang lain, lho. Pasalnya, definisi selingkuh itu bisa berbeda-beda pada setiap orang. Yang menurut Anda termasuk selingkuh, mungkin menurut pasangan Anda bukan selingkuh. Begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, Anda dan pasangan harus sama-sama sepakat soal apa saja jenis perselingkuhan yang tidak bisa diterima dalam hubungan asmara Anda. Sebagai gambarannya, berikut adalah lima jenis perselingkuhan yang paling sering terjadi.

Apa saja jenis-jenis perselingkuhan?

Berikut beberapa jenis perselingkuhan:

1. Selingkuh di kantor

Anda tentu memiliki teman dekat yang menjadi tempat keluh-kesah dan berbagi cerita, entah itu teman sesama perempuan atau laki-laki atau justru berlawanan jenis dengan Anda. Misalnya saja teman di kantor atau teman satu proyek yang membuat Anda menghabiskan banyak waktu bersama. Anda bisa dekat dengannya tentu karena memiliki banyak kesamaan dan gaya bicara yang cocok dengan Anda. Namun, hal ini ternyata bisa menjadi bahaya bila Anda tidak mampu mengendalikan komunikasi yang Anda bangun, apalagi kalau sampai terbawa perasaan.

Anda mungkin sering saling bertukar rahasia pribadi masing-masing. Akan tetapi, bila Anda kelepasan untuk membicarakan hal sensitif atau bahkan rahasia pasangan Anda, berhati-hatilah. Apalagi bila Anda dan teman Anda sama-sama sedang memiliki masalah dengan pasangan masing-masing dan saling memberikan dukungan secara emosional, hal ini juga berisiko membuka gerbang perselingkuhan.

Solusinya cukup sederhana. Pastikan pasangan Anda tahu apa saja kegiatan Anda selama di kantor, termasuk siapa saja teman terdekat Anda. Selain itu, batasi juga bentuk komunikasi yang tidak perlu dengan teman kantor Anda, termasuk mengumbar rahasia pribadi.

2. Selingkuh online

Selain membuat kecanduan, ternyata internet membuka peluang untuk terjadinya perselingkuhan. Baik itu dengan teman, kenalan, atau orang asing sekalipun. Pasalnya, sangat mudah bagi Anda untuk menjalin hubungan yang intim dengan seseorang secara online karena Anda tidak perlu bertatapan muka. Karena tak perlu bertatapan muka, Anda jadi tidak begitu merasa bersalah pada pasangan, meskipun sebenarnya hal ini tetap saja salah karena melanggar kepercayaan pasangan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis perselingkuhan lewat dunia maya bisa sama dahsyatnya dengan perselingkuhan di dunia nyata. Pasalnya, keduanya sama-sama memicu perasaan tidak nyaman, marah, dan cemburu.

3. Main mata dengan orang lain

Mungkin Anda pernah bertemu dengan seorang pria atau wanita saat sedang menunggu antrian di bank dan dia justru terlihat ‘main mata’ dengan Anda atau flirting. Bila Anda terpancing dan justru balas menggoda, artinya Anda sedang membuka peluang selingkuh.

4. Kecanduan porno atau sex toys

Film porno dan sex toys memanglah bukan manusia, tapi bukan berarti Anda tidak bisa dikatakan “selingkuh’. Ini disebabkan karena film porno dan sex toys merupakan dua hal yang sering membuat kecanduan. Lantas, mengapa menonton film porno termasuk jenis perselingkuhan? Hal ini dikarenakan kecanduan film porno dapat memberikan dampak negatif pada gairah Anda terhadap pasangan. Anda akan lebih menyukai fantasi seksual dari adegan porno daripada dengan pasangan. Akibatnya, kehidupan seks Anda menjadi terancam.

Bagaimana dengan kecanduan sex toys dan kaitannya dengan selingkuh? Semakin sering Anda menggunakan alat bantu seks daripada pasangan Anda sendiri, Anda akan merasa kepuasan Anda telah terpenuhi dengan benda mati yang tidak realistis. Sehingga Anda merasa tidak butuh pasangan untuk memuaskan kehidupan seksual Anda.

5. Sering memimpikan mantan atau orang lain

Apa salahnya dengan bermimpi? Padahal Anda tidak bisa mengaturnya, bukan? Eits, tunggu dulu. Jika Anda terus-menerus bermimpi atau berkhayal dengan pria atau wanita lain, ini merupakan suatu tanda peringatan.

Pasalnya, semakin sering Anda memimpikan orang lain dibandingkan pasangan Anda, ini mengartikan Anda cenderung memikirkan pria atau wanita selain pasangan Anda. Nah, hal ini bisa termasuk jenis selingkuh pakai hati alias selingkuh perasaan.