Katarak pada Anjing, Ini Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Pernahkah Anda melihat mata anjing menjadi keruh bahkan hingga seputih susu? Kondisi ini bisa jadi disebabkan oleh katarak. Bukan hanya manusia, katarak juga bisa dialami oleh anjing bahkan bisa menyebabkan kebutaan jika dibiarkan tanpa penanganan.

Gejala katarak pada anjing

Katarak pada anjing adalah penyakit pada anjing yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh. 

Kondisi ini mungkin awalnya hanya berupa titik putih yang tidak mengganggu penglihatan, tetapi bisa tumbuh dan menutupi permukaan lensa mata.

Terlepas dari ukurannya, katarak bisa menyebabkan penurunan penglihatan bahkan kebutaan. 

Selain keruh pada mata, berikut gejala katarak pada anjing yang sebaiknya Anda ketahui.

• Muncul endapan kristal dalam mata, tetapi sering tidak terlihat.
• Anjing sering menabrak benda atau menempel pada dinding saat berjalan.
• Muncul peradangan yang ditandai dengan mata merah pada anjing.
• Bola mata anjing lebih menonjol.
• Anjing sering menyipitkan mata, mencakar mata, atau menggosok area mata.
• Sering minum karena meningkatnya rasa haus.
• Sering buang air kecil.
• Anjing tampak gelisah, sering mondar-mandir, atau terlihat bingung, terutama di lingkungan baru atau tempat yang gelap.
• Anjing enggan berjalan di area yang tidak dikenal atau memiliki cahaya minim karena merasa tidak aman.
• Anjing tidak nafsu makan atau nafsu makan meningkat.
• Berat badan menurun, terutama terkait dengan katarak akibat diabetes.

Tahapan katarak pada anjing

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, katarak bisa muncul diawali dengan titik putih. Katarak kemudian bisa berkembang apabila tidak ditangani dengan baik. Berikut perkembangan katarak pada anjing.

• Tahap awal. Katarak memengaruhi kurang dari 15% lensa mata. Banyak pemilik anjing yang tidak menyadari kondisi ini.
• Tahap imatur. Katarak menutupi 15 – 99% lensa mata anjing. Biasanya anjing sudah sering menabrak benda di depannya.
• Tahap matang. Katarak menutupi 100% lensa dan terjadi kebutaan total. Anjing biasanya hanya bisa melihat kilatan cahaya.
• Tahap hipermatur. Seiring berjalannya waktu, lensa akan menyusut dan kapsul lensa akan berkerut. Peradangan di dalam mata sering terjadi pada tahap ini.

Katarak juga dapat menyebabkan komplikasi sekunder seperti uveitis, glaukoma, dan dislokasi lensa yang menyakitkan

Penyebab katarak pada anjing

Penyebab paling umum katarak pada anabul yaitu faktor genetik. Katarak juga sering terjadi sebagai komplikasi diabetes melitus dan ada penyebab lain. Berikut lebih lengkapnya.

1. Usia lanjut

Katarak pada anjing juga sering dikaitkan dengan penuaan. Saat anjing mencapai usia 8 tahun ke atas, metabolisme tubuhnya melambat, termasuk proses regenerasi lensa mata. 

Akibatnya, lensa menjadi lebih rentan mengalami kerusakan, termasuk terbentuknya kekeruhan yang menghambat penglihatan.

2. Trauma

Cedera fisik atau kecelakaan, seperti sengatan listrik dapat menyebabkan perubahan mendadak pada lensa mata anjing. 

Trauma semacam ini memicu kerusakan jaringan mata yang mengganggu struktur normal lensa sehingga memicu katarak.

3. Peradangan pada uvea mata (uveitis)

Uveitis adalah kondisi inflamasi pada bagian tengah mata, yang mencakup iris, badan siliaris, dan koroid. 

Jika tidak diobati, peradangan ini dapat mengubah komposisi cairan mata, menyebabkan endapan pada lensa, dan memicu terbentuknya katarak.

4. Kadar kalsium darah rendah

Kekurangan kalsium dalam darah atau hipokalsemia dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan mata. 

Kalsium berperan dalam menjaga integritas jaringan mata sehingga kekurangannya dapat memicu gangguan seperti katarak.

5. Kekurangan nutrisi

Asupan gizi yang tidak mencukupi dari makanan anjing, terutama pada masa pertumbuhan, dapat menghambat perkembangan lensa mata. 

Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti vitamin E dan selenium, berkontribusi pada kerusakan oksidatif yang menyebabkan katarak.

6. Sering terpapar sinar UV, radiasi, atau zat beracun

Paparan sinar ultraviolet yang berlebihan, radiasi, atau bahan kimia beracun dapat mempercepat proses oksidasi pada lensa mata anjing. 

Hal ini menyebabkan kerusakan sel lensa yang akhirnya memicu pembentukan katarak lebih dini.

7. Ras anjing tertentu 

Selain itu, dikutip dari PetMD, ras anjing tertentu lebih umum mengalami katarak, berikut ras tersebut.

• American Staffordshire Terrier.
• American Cocker Spaniel.
• French Bulldog.
• Labrador Retriever.
• Miniature Poodle.
• Miniature Schnauzer.
• Boston Terrier.
• Siberian Husky.
• Yorkshire Terrier.
• Welsh Springer Spaniel.

Cara mengobati katarak pada anjing

Hingga saat ini, pengobatan katarak pada anjing satu-satunya adalah operasi fakoemulsifikasi. 

Prosedur ini dilakukan oleh dokter spesialis hewan dengan menyayat kornea dan kapsul lensa kemudian mengeluarkan lapisan putih pada mata.

Operasi ini bisa dilakukan sejak tahap awal katarak. Namun, anjing harus menjalani perawatan sebelum operasi untuk mengetahui penyakit lain yang mendasarinya, seperti penyakit kulit atau gigi.

Tindakan lain, seperti USG mata dan elektroretinogram, mungkin diperlukan untuk mendukung kelancaran operasi.

Operasi ini umumnya aman digunakan dengan keberhasilan 85 – 90 persen. Penglihatan anjing dapat dipulihkan dan bisa menjalani kehidupan seperti sediakala.

Setelah operasi katarak, anjing biasanya dirawat di rumah sakit. Kemudian, anjing masih memerlukan perawatan di rumah, seperti meneteskan cairan tetes mata sesuai petunjuk dokter. 

Anjing juga perlu menggunakan kerucut di leher agar tidak menggaruk mata mereka.

Katarak adalah kondisi serius yang dapat memengaruhi penglihatan dan kualitas hidup anjing. 

Dengan memahami penyebab, gejala, dan cara penanganannya, Anda dapat membantu menjaga kesehatan mata anabul. 

Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter hewan jika Anda melihat tanda-tanda katarak pada anabul karena penanganan yang cepat mencegah komplikasi lebih lanjut.

[embed-health-tool-bmi]