Gaya hidup sehat membuat seseorang mulai beralih ke bahan-bahan organik, bahkan Anda juga bisa memilih menggunakan skin care organik. Klaim yang alami dianggap lebih sehat dibandingkan dengan menggunakan bahan kimia. Padahal faktanya, produk alami pun masih memerlukan bukti secara medis.
Saat ini penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan untuk membuktikan efektivitasnya. Tapi tidak ada salahnya, kalau Anda ingin mencoba. Sebelum mencoba, berikut ini ulasan bahan-bahan skin care organik yang sering digunakan pada beberapa produk.
BACA JUGA: 7 Fakta Tentang Skin Care Organik yang Perlu Anda Tahu
Apa saja bahan-bahan skin care organik?
Kulit kita dapat menyerap 60% bahan-bahan yang diaplikasikan pada kulit. Maka, tidak ada salahnya kita beralih ke skin care organik. Berikut ini bahan-bahan yang sering digunakan untuk skin care organik:
1. Minyak kelapa
Anda pasti sudah sering mendengar atau melihat minyak kelapa digunakan pada beberapa produk kecantikan, baik yang alami maupun yang tidak alami. Manfaat yang didapatkan dari minyak kelapa adalah menguatkan jaringan epidermis, mengikis sel kulit mati, dan melindungi dari sinar matahari. Antibakteri dan antioksidannya dapat melindungi kulit dari serangan bakteri serta radikal bebas.
Sebuah penelitian yang dikutip oleh situs Draxe menyebutkan bahwa minyak kelapa dapat dijadikan obat yang ampuh untuk menyembuhkan penyakit kulit kronis. Penyakit ini ditandai dengan peradangan pada kulit, contohnya dermatitis atopik. Selain itu minyak kelapa juga membantu fungsi hormon dan pencernaan yang penting untuk kesehatan kulit. Penting bagi kita untuk memiliki kulit yang sehat sebab kulit menyerap nutrisi dan oksigen yang akan dibawa ke sel, jadi pastikan racun harus dihilangkan terlebih dahulu.
2. Tea tree oil
Minyak ini menjadi salah satu bahan andalan pada skin care organik untuk mengobati jerawat. Kira-kira efektif tidak, ya?
Tea tree oil mengandung sifat antibakteri dan antifungal. Bahan yang dipakai untuk mengobati jerawat biasanya mengandung asam, namun efek yang ditimbulkan pun keras. Sedangkan tea tree oil merupakan bahan yang dapat ditoleransi.
Jerawat yang meradang bisa disebabkan oleh bakteri. Bahan aktif seperti hidrokarbon terpene, monoterpen, dan seskuiterpen dapat mengurangi bakteri berbahaya yang menyebabkan peradangan. Peneliti menguji 100 komponen kimia hidrokarbon yang dapat dibawa oleh udara, masuk ke pori kulit, dan selaput lendir mempercepat penyembuhan. Jika Anda mengalami jerawat, bahan ini diduga ampuh. Tidak ada salahnya Anda mencoba.
BACA JUGA: 4 Vitamin dan Mineral untuk Mengobati Jerawat
3. Lidah buaya
Aloe vera atau lidah buaya baik digunakan untuk menyembuhkan kulit yang terbakar matahari dan kulit sensitif. Bahan ini memang mudah ditemukan pada produk-produk kecantikan organik seperti krim pagi, krim malam, remover, dan penyegar.
Lidah buaya mengandung antioksidan, vitamin, mineral, sakarida, asam amino, asam lemak, enzim, dan salicylic acids. Seperti yang kita tahu salicylic acids digunakan untuk mengobati jerawat. Khasiatnya yang luar bisanya, menjadikan lidah buaya dapat digunakan skin care alami untuk kulit yang meradang atau luka.
4. Minyak jojoba
Sama seperti lidah buaya, skin care yang mengandung minyak jojoba dapat digunakan untuk kulit sensitif. Keuntungan yang ditawarkan minyak jojoba adalah untuk melembabkan kulit, membantu menyembuhkan luka, parut, dermatitis, jerawat, psoriasis, dan mencegah kerutan. Selain baik untuk berjerawat, minyak jojoba mengandung lemak poly tak jenuh yang berfungsi untuk melindungi kulit, melembapkan, serta melembutkan kulit dan rambut.
Selain untuk kulit, Anda bisa menggunakan minyak jojoba untuk perawatan rambut. Katanya minyak ini dapat mencegah atau mengurangi kebotakan. Minyak ini mampu meningkatkan pertumbuhan rambut juga.
5. Shea butter
BACA JUGA: 7 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan
