Apakah Anda khawatir melihat kondisi luka sunat anak setelah proses khitan? Rasa cemas sebagai orangtua ini sebenarnya wajar, apalagi saat melihat anak yang baru menjalani sunat menjadi rewel dan tidak nyaman. Namun, mengetahui ciri-ciri luka sunat mau sembuh ternyata bisa membantu mengurangi kekhawatiran dan memastikan bahwa perawatan pascasunat yang diberikan sudah tepat. Lantas bagaimana tanda luka sunat akan sembuh? Ini jawabannya.
Tahap penyembuhan luka setelah sunat
Setelah melewati proses sunat pada anak, luka sunat merupakan hal yang sangat membutuhkan perhatian ekstra dari orangtua.
Sebelum sembuh total, luka tersebut akan melewati beberapa tahapan. Melansir dari Medline Plus, berikut adalah proses penyembuhan luka sunat.
1. 24–48 jam setelah proses khitan
Dalam 24–48 jam pertama, luka akan terasa nyeri dan akan tampak merah, bengkak, serta sedikit perdarahan. Rasa tidak nyaman dan anak rewel pada periode ini adalah hal yang normal.
2. Hari ke-2 hingga hari ke-4
Pada tahap ini, lapisan kuning atau putih akan terbentuk di atas luka. Ini merupakan proses penyembuhan alami dan bukan bagian dari infeksi.
Sebagian orangtua mungkin akan mengira ini sebagai nanah, tetapi sebenarnya ini aman.
Menggunakan salep atau obat yang direkomendasikan dokter dapat membantu mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
3. Hari ke-5 hingga hari ke-7
Pada proses penyembuhan luka sunat ini, pembengkakan mulai berkurang dan luka pun tidak tampak merah seperti awal setelah proses sunat anak. Lapisan kuning pun bertahap mulai menghilang.
Pada tahapan ini, penting untuk menjaga area tersebut tetap bersih dengan cara mencuci secara lembut menggunakan air.
4. Hari ke-7 hingga hari ke-10
Bila dalam proses khitan tersebut ada jahitan, maka jahitan pun akan mulai lepas. Kulit di sekitar luka juga mulai terlihat kering atau berkerak.
Ini merupakan ciri-ciri luka sunat mau sembuh dan proses penyembuhan berjalan dengan baik.
5. Hari ke-10 hingga ke-14
Sebagian besar proses penyembuhan akan selesai dalam waktu 2 minggu. Sisa kerak akan terlepas dan area luka pun akan tampak jauh lebih baik.
Pada tahapan ini, anak seharusnya sudah tidak merasakan ketidaknyamanan dan dapat beraktivitas dengan normal.
Perlu Anda ketahui, pada dasarnya, umur sunat anak dapat menentukan waktu penyembuhannya.
Bila sunat dilakukan pada bayi baru lahir, maka waktu penyembuhannya biasanya hanya berlangsung sekitar 1 minggu.
Sementara, untuk balita hingga remaja, proses penyembuhan luka sunat mungkin dapat memakan waktu hingga 3 minggu.
Perlu Anda ketahui
- Infeksi luka. Ini merupakan komplikasi dan paling umum terjadi. Infeksi pada luka sunat dapat menyebabkan kemerahan pada luka yang menyebar ke batang penis.
- Perdarahan. Perdarahan normal pada area luka seharusnya hanya beberapa tetes. Lebih dari itu bisa menunjukkan adanya masalah perdarahan.
- Retensi urine. Tidak bisa buang air kecil atau hanya bisa meneteskan air seni dalam delapan jam. Namun, komplikasi ini sangat jarang terjadi.
Apa ciri-ciri luka sunat mau sembuh?
Mengenali ciri-ciri luka sunat mau sembuh dapat menjadi cara agar orangtua lebih yakin bahwa proses penyembuhan yang terjadi berjalan normal.
Berikut adalah tanda luka sunat yang normal atau proses penyembuhan luka sunat berjalan dengan baik.
- Berangsur kering. Luka sunat mungkin awalnya akan tampak merah. Namun, setelah beberapa hari luka akan kering dan ini merupakan ciri-ciri luka sunat mau sembuh yang paling umum.
- Kerak mengelupas sendiri. Kerak kuning yang terbentuk umumnya akan mengelupas secara alami tanpa bantuan apa pun.
- Tidak ada gejala infeksi. Luka sunat yang akan sembuh umumnya tidak akan menunjukkan ciri-ciri luka infeksi. Bila luka sunat mengalami infeksi, anak akan mengalami demam tinggi serta pembengkakan yang semakin parah.
- Kulit baru mulai terbentuk. Setelah kerak terkelupas, kulit baru yang sehat akan mulai terbentuk. Ini merupakan tanda luka sunat tidak mengalami infeksi dan proses penyembuhan berjalan normal.
Untuk membantu luka sunat tidak infeksi dan cepat sembuh, orangtua dapat membantu membersihkan area luka dengan lembut menggunakan air hangat selama proses penyembuhan ini.
Oleskan juga obat yang diberikan oleh dokter atau oleskan gel petroleum jelly setiap mengganti popok atau celana anak guna menghindari gesekan dan mencegah pakaian menempel pada lukanya.
Apa ciri-ciri luka sunat yang infeksi?
Meski pada kebanyakan kasus proses penyembuhan luka sunat ini berjalan lancar, ada beberapa kondisi di mana luka sunat justru mengalami infeksi.
Melansir IMC Circumcision Clinic London, ada beberapa ciri-ciri luka sunat infeksi yang perlu diperhatikan orangtua, di antaranya sebagai berikut.
- Kemerahan semakin meluas di sekitar luka dan tidak kunjung hilang.
- Pembengkakan berlebihan dan tidak mereda setelah beberapa hari.
- Luka sunat berair mengeluarkan cairan mengandung nanah, berwarna kekuningan atau bahkan hijau dan berbau busuk.
- Anak demam dengan suhu tubuh lebih dari 38º Celcius.
- Perdarahan yang tidak kunjung berhenti selama beberapa menit.
- Rasa sakit yang berlebihan dan berkepanjangan.
- Perubahan warna pada penis.
- Kesulitan buang air kecil atau tidak buang air kecil setelah 12 jam.
- Anak gelisah, lemas, dan lesu.
- Pembengkakan atau nyeri di selangkangan.
- Anak menggigil.
- Anak menangis lebih dari 2 jam dan tidak bisa dihibur sama sekali.
Bila orangtua menemukan salah satu tanda dari infeksi pada luka di atas atau luka sunat anak terlihat tidak wajar, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
- Umumnya proses penyembuhan luka sunat melalui beberapa tahap, dari 24 jam–48 jam yang menimbulkan nyeri dan bengkak, hari ke-7 sampai ke-10 saat jahitan mulai lepas dan luka mulai kering, hingga hari ke-14 saat area luka sudah sembuh.
- Ciri-ciri luka sunat mau sembuh biasanya berangsur kering, kerak mengelupas sendiri, tidak ada gejala infeksi, dan kulit baru mulai terbentuk.
- Sementara luka sunat yang infeksi akan mengeluarkan cairan atau nanah yang berbau, demam, kemerahan meluas, sulit buang air kecil, rasa sakit berkepanjangan, hingga pembengkakan atau nyeri pada selangkangan.
[embed-health-tool-vaccination-tool]
