Rutinitas harian yang padat akibat bekerja bikin Anda sulit merawat buah hati? Bagi ayah dan ibu yang bekerja kantoran, daycare adalah salah satu solusi yang bisa digunakan. Namun, dalam memilih daycare, orangtua perlu memperhatikan beberapa hal, termasuk keamanan dan kenyamanannya.
Ulasan di bawah ini dapat membantu Anda memahami lebih dalam lagi mengenai manfaat hingga memilih tempat penitipan anak yang sesuai untuk si Kecil.
Apa itu daycare?
Daycare atau yang dikenal di Indonesia sebagai tempat penitipan anak adalah tempat yang menyediakan layanan perawatan dan pengawasan untuk anak-anak.
Umumnya, daycare menjadi tempat penitipan anak untuk berbagai kelompok usia, mulai dari bayi hingga prasekolah.
Layanan ini ditawarkan selama jam kerja orangtua. Jadi, orangtua dapat bekerja tanpa khawatir memikirkan siapa yang harus menjaga anaknya.
Layanan daycare berbeda dengan jasa pengasuh anak (babysitter). Perbedaan daycare dan pengasuh anak terletak pada sistem dan lingkungannya.
Bila jasa pengasuh anak umumnya bekerja secara individual di rumah, maka daycare lebih melibatkan sekelompok anak yang diasuh oleh beberapa orang di sebuah tempat yang sudah disiapkan secara khusus.
Ketika menggunakan layanan tempat penitipan anak ini, orangtua biasanya akan mengantarkan anak mereka ke tempat penitipan tersebut.
Di sana, anak-anak akan mengikuti berbagai kegiatan edukatif dan interaktif yang dapat mendukung perkembangan anak, baik secara kognitif, sosial, maupun emosional.
Oleh karena itu, daycare dapat menjadi pilihan yang tepat bagi orangtua yang bekerja dan mencari alternatif perawatan anak yang lebih terstruktur dibandingkan dengan menggunakan jasa pengasuh anak di rumah.
Berbagai manfaat daycare untuk anak
Bagi orangtua yang ingin menitipkan buah hatinya di tempat penitipan anak, ketahui dulu beberapa manfaat daycare untuk anak, seperti di bawah ini.
1. Mengajarkan anak bersosialisasi
Di tengah kesibukan bekerja, Anda mungkin merasa sulit untuk menjadwalkan playdate bagi si Kecil bersama teman-temannya. Padahal, melalui playdate, anak dapat belajar bersosialisasi.
Nah, melansir laman Lafayette Family, salah satu manfaat utama menitipkan anak di daycare adalah mengajarkan anak untuk berinteraksi dengan teman-teman sebayanya.
Dengan berinteraksi dengan anak-anak lain, kemampuan sosialisasi si Kecil akan berkembang, yang nantinya bakal berguna di sepanjang hidupnya.
Di tempat penitipan anak pun, si Kecil memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan anak-anak dari berbagai latar belakang. Dengan demikian, ia akan lebih memahami makna perbedaan.
2. Mendukung perkembangan emosionalnya
Daycare juga dapat menyediakan lingkungan yang aman bagi perkembangan emosional anak.
Melalui interaksi dengan teman sebaya dan pengasuh di daycare, anak dapat belajar berbagi, bekerja sama, memahami emosi orang lain, mengatur emosi, serta mengekspresikan diri yang penting untuk perkembangan emosional dan empatinya.
Beberapa daycare yang memiliki pengasuh terlatih pun dapat membantu anak untuk mengenali dan mengelola emosi mereka, seperti rasa marah, sedih, kesal, dan frustrasi.
3. Mempersiapkan anak untuk sekolah
Salah satu manfaat paling menonjol dari daycare adalah membantu mempersiapkan anak untuk sekolah.
Beberapa daycare yang berkualitas biasanya akan menggabungkan kegiatan pendidikan yang sesuai dengan usia si Kecil untuk meningkatkan kesiapan anak bersekolah.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan seperti mendongeng, membaca, dan menggambar tidak hanya mendukung perkembangan kognitif si Kecil, tetapi juga menanamkan kecintaan untuk belajar sejak dini.
Bersamaan dengan keterampilan akademis ini, daycare menyediakan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan kemampuan motorik halusnya yang dapat mendukung kegiatannya di sekolah nanti.
4. Rutinitas anak jadi lebih teratur
Pada dasarnya, saat dititipkan di daycare, anak akan memiliki rutinitas yang lebih teratur.
Bukan cuma rutin belajar dan bermain, ini juga termasuk dalam waktu makan dan tidur.
Dengan rutinitas yang terjadwal ini, anak akan lebih disiplin, bertanggung jawab, dan akan lebih siap untuk menghadapi masa sekolah nantinya.
5. Mengajarkan anak mandiri
Manfaat dari daycare yang selanjutnya adalah mendorong anak untuk menjadi mandiri dan lebih percaya diri.
Di daycare, anak akan dilibatkan dengan tugas dan kegiatan yang sesuai dengan usianya, seperti membereskan mainan, makan sendiri, dan menggunakan toilet secara mandiri.
Dengan terlibat dalam tugas dan kegiatan tersebut, rasa percaya diri anak dapat meningkat.
Di tempat penitipan anak ini pun, si Kecil memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi kesukaan dan ketidaksukaannya. Hal ini karena anak melakukan beberapa aktivitas yang mungkin tidak dilakukan di rumah.
Kekurangan dari daycare
Meski dapat memberikan ragam manfaat untuk tumbuh kembang anak, daycare tetap memiliki kekurangan yang mungkin harus dipertimbangkan oleh orangtua.
Berikut adalah beberapa kekurangan dari daycare anak yang perlu orangtua ketahui.
- Pengasuh bekerja bergantian. Pengasuh umumnya akan mengawasi sekelompok anak sekaligus, sehingga tidak bisa memberikan perhatian yang intensif kepada si Kecil.
- Anak lebih mudah sakit. Anak-anak berinteraksi secara intens dengan teman-teman sebayanya, sehingga lebih berisiko tertular penyakit, seperti flu atau infeksi saluran pernapasan.
- Biaya yang tinggi. Tempat penitipan anak dengan kualitas pengasuh dan fasilitas yang bagus umumnya memiliki biaya yang tinggi.
- Tidak fleksibel. Tempat penitipan anak biasanya memiliki jam operasional yang tetap, sehingga orangtua mungkin harus menyesuaikan jadwal mereka agar sesuai dengan jam buka dan tutup daycare.
Tips memilih daycare untuk anak
Setelah memahami kelebihan dan kekurangan daycare, langkah berikutnya adalah memilih daycare anak yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan si Kecil.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam memilih tempat penitipan anak yang baik.
1. Cek akreditasi dan sertifikasinya
Pastikan daycare yang Anda pilih memiliki lisensi dan sertifikasi yang sesuai dari pemerintah atau lembaga terkait.
Ini menunjukkan bahwa fasilitas tersebut memenuhi standar keamanan dan kesehatan yang telah ditetapkan.
2. Perhatikan lingkungan dan fasilitasnya
Kunjungi langsung tempat tempat penitipan anak tersebut dan lihat bagaimana suasananya.
Apakah lingkungan tersebut aman? Apakah anak-anak terlihat bahagia dan aktif? Perhatikan juga kebersihan serta kondisi fasilitas yang disediakan.
Bila Anda akan menitipkan bayi yang masih diberikan ASI, sebaiknya tanyakan apakah daycare tersebut menyediakan kulkas untuk Anda menyimpan stok ASI yang dapat diberikan sesuai dengan jadwal menyusui si Kecil.
3. Periksa rasio pengasuh dan anak
Sebelum memilih daycare, hal terpenting yang perlu ditanyakan orangtua adalah berapa rasio pengasuh dan anak di tempat penitipan tersebut.
Melansir American Academy of Pediatrics, berikut adalah rasio pengasuh dan anak yang ideal dalam sebuah daycare.
| Usia anak | Perbandingan anak dan pengasuh |
| 12 bulan | 3 anak: 1 pengasuh |
| 13—35 bulan | 4 anak: 1 pengasuh |
| 3 tahun | 7 anak: 1 pengasuh |
| 4—5 tahun | 8 anak: 1 pengasuh |
| 6—8 tahun | 10 anak: 1 pengasuh |
| 9—12 tahun | 12 anak: 1 pengasuh |
4. Pahami sistem dan biayanya
Pilihlah tempat penitipan anak yang dekat dengan rumah atau tempat kerja Anda agar memudahkan saat mengantar dan menjemput anak.
Misalnya, jika Anda bekerja di Jakarta Selatan, Anda bisa memilih daycare di Jakarta Selatan yang terdekat dari lokasi kantor Anda.
Tanyakan juga seputar biaya tersebut, sudah termasuk apa saja, bagaimana cara pembayarannya, dan apakah ada biaya lain saat Anda terlambat untuk menjemput si Kecil.
5. Cari informasi dari orangtua lainnya
Untuk lebih mudah mengenali tempat penitipan anak yang akan Anda pilih, Anda bisa bertanya kepada orangtua lain yang juga menitipkan anaknya di tempat tersebut untuk mendapatkan gambaran tentang pengalaman mereka.
Itulah beberapa manfaat hingga cara memilih daycare yang mungkin perlu Anda pertimbangkan.
Untuk memilih tempat penitipan anak yang tepat, diskusikan bersama pasangan guna mendapatkan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda, ya.
Kesimpulan
- Daycare atau tempat penitipan anak adalah tempat yang menyediakan layanan perawatan dan pengawasan anak-anak.
- Tempat penitipan anak memiliki beberapa manfaat, di antaranya mengajarkan anak bersosialisasi, mendukung perkembangan emosional, mempersiapkan anak untuk sekolah, rutinitas anak jadi lebih teratur, hingga mengajarkan anak mandiri.
- Meski demikian, ada beberapa kekurangannya, misalnya pengasuh bekerja bergantian, anak lebih mudah sakit, biaya yang tinggi, dan tidak fleksibel.
- Saat memilih tempat penitipan anak, sebaiknya selalu cek akreditasi dan sertifikasinya, perhatikan lingkungan dan fasilitasnya, periksa rasio pengasuh dan anak, bertanya kepada orangtua lain, hingga biaya yang akan dikeluarkan.
