Perbedaan Cinta dan Kasih Sayang, Sudahkah Merasakan Keduanya?

Cinta dan kasih sayang erat kaitannya dengan hubungan antarmanusia. Meski terdengar serupa, ternyata ada perbedaan antara cinta dan kasih sayang.

Namun, keduanya memang hadir untuk saling melengkapi. Lantas, sudahkah hubungan Anda dipenuhi dengan kedua perasaan tersebut? Simak ulasan berikut untuk tahu perbedaannya.

Perbedaan cinta dan kasih sayang

Kasih sayang dan cinta merupakan dua jenis emosi positif yang membuat suatu hubungan terasa nyaman dijalani. Ini berlaku untuk hubungan percintaan, pertemanan, dan kekeluargaan.

Karena sayang dan cinta merupakan perasaan yang berbeda, tentu akan lebih baik jika dalam hubungan Anda memiliki keduanya. Untuk mengetahui perbedaan keduanya, simak informasi berikut.

1. Pengertian cinta

Anda tentu sudah tidak asing dengan istilah jatuh cinta. Ini berarti bahwa cinta bisa datang secara tiba-tiba.

Laman Cleveland Clinic menyebutkan bahwa cinta pada pandangan pertama memang fenomena yang bisa terjadi.

Namun, cinta pada pandangan pertama memang sering kali tidak bertahan lama karena Anda juga bisa dengan mudah merasakan hal yang sama pada orang lain.

Meski begitu, cinta juga bisa bertahan selamanya karena perasaan ini terdiri dari berbagai emosi positif, termasuk kepedulian, ketertarikan, dan kasih sayang.

2. Pengertian kasih sayang

Seperti yang disebutkan di atas, kasih sayang merupakan bagian dari cinta. Akan tetapi, kasih sayang tidak bisa muncul secara tiba-tiba.

Perasaan ini akan muncul secara perlahan ketika Anda sudah terbiasa dengan seseorang setelah mengenalnya beberapa waktu.

Cinta memang identik dengan emosi bahagia yang meletup-letup. Sementara itu, kasih sayang lebih dekat dengan kenyamanan.

Perasaan ini merupakan kumpulan dari berbagai emosi positif, seperti keamanan, kenyamanan, dan perasaan terlindungi. Namun, tentu saja kasih sayang tidak bisa tumbuh tanpa cinta.

Selain itu, jika dilihat dari arti dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), cinta dinilai lebih kuat dibandingkan kasih sayang. Pasalnya, perasaan ini juga diartikan sebagai rasa suka sekali atau sayang benar.

3. Bentuk cinta

Selain cinta pada pandangan pertama, Anda tentu pernah mendengar istilah cinta monyet.

Berbeda dengan cinta pada pandangan pertama yang bisa terjadi kapan saja, istilah cinta monyet digunakan saat Anda merasakan ketertarikan untuk pertama kali, tepatnya pada masa remaja.

Untuk menarik perhatian orang yang dicintai, seseorang sering kali berusaha menunjukkan sisi terbaiknya.

Tidak heran jika banyak yang menilai bahwa masa pendekatan (PDKT) terasa lebih manis dari pacaran. Pasalnya, di sinilah rasa cinta mulai tumbuh.

Namun, jangan sampai rasa cinta membuat Anda rela melakukan segala hal di luar akal. Dalam kondisi ini, cinta sudah berubah menjadi obsesi.

4. Bentuk sayang

Jika rasa cinta membuat seseorang berusaha menunjukkan sisi terbaiknya, perasaan sayang justru membuat seseorang berani bersikap apa adanya.

Namun, ini bukan berarti Anda bisa berbuat sesuka hati. Pasalnya, ketika sudah merasakan kasih sayang, Anda sudah bisa menerima kekurangan satu sama lain.

Ini artinya, sikap apa adanya tersebut sudah diterima oleh pasangan, teman, atau keluarga Anda.

Bisa dibilang kasih sayang memang lebih dinamis. Inilah alasan mengapa kasih sayang tidak mudah pudar saat pasangan menunjukkan sifat buruknya.

5. Saling melengkapi

Meski memiliki perbedaan, kedua ungkapan emosi positif ini hadir dalam sebuah hubungan untuk saling melengkapi.

Cinta akan menjadi fondasi dalam suatu hubungan, sedangkan kasih sayang akan memperkuatnya supaya hubungan menjadi langgeng.

Namun, tanpa perlu tahu apa bedanya cinta dan kasih sayang pun, selama Anda merasa bahwa hubungan yang Anda miliki membuat Anda lebih bahagia, nyaman, dan aman, itu berarti bahwa hubungan tersebut layak dilanjutkan.

Sebaliknya, jika hubungan yang Anda miliki hanya menguras energi dan lebih banyak menimbulkan emosi negatif, ini bisa menjadi pertimbangan bagi Anda sebelum membawanya ke jenjang yang lebih serius.