Micro Cheating, Selingkuh "Kecil" yang Dianggap Sepele

Selama ini, perselingkuhan lebih identik dengan berhubungan badan atau menaruh perasaan pada seseorang selain pasangan. Sayangnya, perselingkuhan juga bisa berbentuk sesuatu yang lebih “sederhana”. Jenis perselingkuhan ini dikenal sebagai micro cheating.

Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa pasangan sudah melakukan jenis perselingkuhan ini? Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasannya.

Apa itu yang dimaksud micro cheating?

Micro cheating adalah tindakan “kecil” yang dilakukan seseorang untuk menarik perhatian dari orang lain yang bukan pasangannya.

Umumnya, tujuan awal seseorang melakukan micro cheating memang bukanlah mengkhianati pasangan atau mencari hubungan romantis, tapi kebahagiaan yang didapatkan dari tindakan ini tetap bisa disebut sebagai perselingkuhan.

Belum lagi, tindakan-tindakan kecil tersebut bisa berkembang menjadi jenis selingkuh yang lebih jauh, seperti selingkuh fisik atau selingkuh hati.

Itu artinya, meski disebut sebagai jenis selingkuh “kecil”, micro cheating tetap tidak bisa dibiarkan dan perlu segera dihentikan.

Tanda atau contoh micro cheating

Karena “kecil”, micro cheating memang lebih sulit disadari. Berikut adalah beberapa contoh perilaku yang tergolong sebagai micro cheating.

• Sering melontarkan godaan pada orang lain.
• Punya aplikasi kencan di ponsel meskipun tidak digunakan.
• Suka mengirim pesan teks yang berisi pujian atau terkesan menggoda.
• Berpenampilan menarik demi mendapat perhatian dari orang lain.
• Kerap berinteraksi di media sosial, tidak peduli apa pun unggahannya.
• Berbagi informasi yang sifatnya spesial atau khusus dan seharusnya hanya diketahui oleh pasangan.
• Selalu membisukan notifikasi atau bahkan menyembunyikan percakapan dengan orang tertentu agar tidak diketahui pasangan
• Lebih memilih mendahulukan kepentingan orang lain yang bukan bagian dari keluarga di atas pasangan sendiri.

Meskipun pasangan Anda menunjukkan salah satu perilaku di atas, ingatlah untuk tidak menempatkan kecurigaan berlebihan kepadanya.

Jika Anda curiga bahwa pasangan Anda melakukan perselingkuhan “kecil” ini, sebaiknya kumpulkan dahulu bukti yang ada sebelum melakukan konfrontasi.

Apa dampak micro cheating dalam hubungan?

Bagi pelaku, micro cheating mungkin terkesan sepele dan tidak seharusnya dipermasalahkan. Nyatanya, tindakan tersebut bisa merusak kepercayaan pasangan.

Kepercayaan adalah salah satu kunci utama hubungan yang langgeng. Meski pada akhirnya pelaku mengakui kesalahannya, atmosfer dalam hubungan mungkin tidak bisa segera kembali seperti semula.

Bagaimanapun, mengembalikan kepercayaan seseorang yang telah menjadi korban perselingkuhan bukanlah hal yang mudah.

Bagi korban perselingkuhan, kejadian buruk ini justru kerap membuat mereka bertanya-tanya apa yang kurang dalam dirinya sampai akhirnya pasangannya memilih untuk selingkuh. 

Cara mengatasi micro cheating

Sebelum masalah ini berkembang menjadi jenis perselingkuhan yang lebih rumit, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghentikan perilaku micro cheating.

1. Jujur dengan perasaan sendiri

Pelaku harus menyadari bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan. Sadarilah bahwa apa yang Anda lakukan seharusnya hanya ditujukan kepada pasangan.

Jika Anda sedang melakukan micro cheating, cobalah memahami perasaan Anda sendiri. Apakah Anda melakukannya karena sering bertemu dan berkomunikasi atau benar-benar menaruh hati?

Setelah itu, cari tahu alasan mengapa Anda harus melakukan perselingkuhan. Tanyakan kepada diri sendiri, sebenarnya apa yang Anda dambakan yang tidak ada pada diri pasnagan Anda?

Apabila Anda melakukanya karena bosan atau kekurangan perhatian, semestinya Anda memberitahukannya pada pasangan, bukan mencarinya dari orang lain.

2. Tentukan batasan dalam pertemanan

Beberapa pelaku perselingkuhan mungkin berdalih “cuma teman” setiap kali ditanya tentang kedekatannya dengan seseorang yang Anda curigai.

Anda mungkin menilai bahwa berpelukan atau menghabiskan waktu berdua dengan teman adalah hal yang biasa, tapi pasangan Anda mungkin memiliki pendapat yang berbeda.

Oleh karena itu, penting untuk membuat batasan pertemanan dalam hubungan Anda. Pastikan batasan ini dibuat dan disetujui oleh kedua belah pihak.

3. Bicarakan secara langsung

Menurut laman Mind Owl, apabila Anda menjadi korban micro cheating, cobalah membicarakannya secara langsung dengan pasangan dibandingkan mencurigainya terus-menerus.

Sebagai contoh, jika Anda merasa tidak nyaman melihatnya terus meninggalkan komentar pada unggahan media sosial seseorang, utarakan padanya bahwa Anda tidak menyukai hal tersebut.

4. Perbaiki hubungan dengan pasangan

Salah satu penyebab perselingkuhan adalah kualitas hubungan yang memburuk. Pada situasi seperti ini, kehadiran dan perhatian dari orang yang baru mungkin terasa seperti angin segar.

Akan tetapi, perselingkuhan tidak akan memberikan solusi jangka panjang. Pada akhirnya, yang perlu Anda lakukan bersama pasangan adalah memperbaiki hubungan.

Selalu bicarakan dengan pasangan tentang apa yang Anda rasakan, termasuk tentang ketidaknyamanan dalam hubungan.

Ini merupakan langkah awal untuk mengatasi masalah dalam hubungan. Mencari solusi bersama justru bisa membuat Anda dan pasangan semakin dekat.

Cara mencegah micro cheating

Mencegah selalu lebih baik dibandingkan mengatasi. Coba lakukan tips-tps berikut supaya Anda tidak menjadi korban maupun pelaku micro cheating.

• Bersikap terbuka pada pasangan soal perasaan dan pikiran Anda.
• Usahakan untuk selalu membicarakan suatu permasalahan dengan pasangan terlebih dahulu sebelum membicarakannya dengan orang lain.
• Ciptakan batasan pertemanan supaya tidak terjadi miskomunikasi.
• Jangan menyepelekan hal-hal kecil yang mungkin mengganggu kepercayaan pasangan.

Tidak mudah untuk menghadapi pasangan yang berselingkuh. Peristiwa ini bisa menimbulkan kesedihan yang mendalam dan bahkan trauma.

Jika Anda memiliki masalah dengan micro cheating dan merasa kesulitan untuk mengatasinya sendiri maupun bersama pasangan, berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog mungkin bisa membantu.