Kehamilan kembar bisa dibilang sebuah fenomena yang begitu spesial. Sepasang suami istri bisa saja memiliki anak kembar meski mereka tidak ada keturunan kembar di keluarganya. Lantas kalau Anda sudah pernah punya anak kembar, bisakah hamil anak kembar lagi di kemudian hari?
Bisakah hamil anak kembar lagi kalau sudah punya anak kembar?
Sebagian besar kasus kehamilan kembar dipengaruhi oleh genetik. Jadi ketika di keluarga Anda ada sepasang anak kembar, misalnya ibu Anda kembar atau kakak Anda yang kembar, “bakat’ kembar ini bisa menurun ke Anda sehingga Anda bisa mengandung sepasang anak kembar pertama Anda.
Jika Anda sudah pernah mengandung anak kembar sebelumnya, peluang Anda untuk bisa hamil anak kembar lagi sebenarnya cukup besar. Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang pernah melahirkan anak kembar berpeluang 4 kali lipat lebih tinggi untuk punya anak kembar lagi, ketimbang ibu yang hanya melahirkan 1 anak atau belum pernah hamil sebelumnya, dilansir dari Verywellfamily. Peluang ini bahkan lebih besar jika ibu sebelumnya hamil anak kembar tidak identik.
Yang lebih menarik, peluang hamil kembar lagi akan lebih tinggi pada ibu yang hamil di usia 30-40 tahun dan sudah punya anak kembar sebelumnya, daripada ibu hamil lainnya yang berusia lebih muda. Ini diperkirakan terjadi karena perubahan genetik pada wanita seiring dengan bertambahnya usia yang bisa mengubah proses ovulasinya. Saat memasuki usia tersebut, tubuh cenderung untuk melepaskan lebih dari satu telur saat ovulasi setiap bulan. Yang juga perlu diingat bahwa faktor usia memiliki risiko tinggi terhadap masalah kehamilan maupun kelahiran.
Bagaimana bisa tahu kalau saya hamil anak kembar lagi?
Bila sebelumya Anda sudah punya anak kembar, peluang Anda untuk hamil anak kembar lagi akan lebih tinggi. Hal ini pun akan lebih memudahkan Anda untuk mendeteksi kehamilan kembar selanjutnya.
Tanda yang paling utama dan jelas adalah berat badan yang bertambah lebih cepat daripada biasanya, karena Anda sedang mengandung lebih dari satu bayi dalam perut Anda. Perubahan fisik dan akibat pengaruh hormon kehamilan pun efeknya akan lebih jelas terasa karena peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang meningkat dua kali lipat.
Selain itu, mengalami morning sickess ekstrem atau yang biasa disebut hiperemesis gravidarum menjadi tanda lainna yang bisa Anda sadari ketika Anda sedang hamil kembar lagi. Hiperemesis gravidarum bisa menyebabkan dehidrasi berat dan masalah penyerapan gizi serius jika tidak ditangani secepatnya, maka segera kunjungi dokter untuk informasi lebih lanjut.
Terlepas dari berbagai tanda-tanda di atas, satu-satunya cara memastikan apakah Anda benar punya anak kembar lagi di kehamilan sekarang adalah dengan menjalani USG.
Jangan lupa rutin periksa kandungan, ya!
Bila benar Anda hamil kembar lagi, sebaiknya rutin periksa kandungan Anda ke dokter guna menjaga kesehatan Anda juga bayi Anda.
Ingat, risiko komplikasi kehamilan dan kelahiran bisa meningkat pada kehamilan kembar. Rutin memeriksakan kandungan bisa membantu dokter untuk mendeteksi, mencegah, dan menanggulangi masalah sedini mungkin sebelum berkembang serius.
[embed-health-tool-ovulation]
