Melanin, alias zat pewarna kulit, “bersaing” dengan suatu zat di kulit dalam menyerap sinar UVB. Hal ini berarti semakin banyak melanin yang Anda miliki (artinya, jika warna kulit Anda lebih gelap), semakin besar kemungkinan Anda mengalami defisiensi vitamin D. Orang berkulit gelap membutuhkan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari, atau mungkin perlu mengonsumsi suplemen vitamin D dengan kadar yang lebih tinggi.
2. Penggunaan tabir surya
Tabir surya alias sunscreen sering kali dianjurkan oleh dokter untuk mencegah sengatan matahari, kanker kulit, dan penuaan kulit yang berlebihan. Meskipun ini benar, penggunaan tabir surya yang salah sebenarnya dapat meningkatkan risiko kanker karena tindakan pemblokirannya yang kuat terhadap vitamin D.
Tabir surya bekerja dengan cara menghalangi sinar UVB, sinar yang penting untuk mengaktifkan produksi vitamin D. Nah, agar terhindari dari efek buruk sinar matahari tanpa harus terhalangi dari manfaatnya, baca di sini untuk cara pakai tabir surya agar tetap aman.
3. Polusi udara
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar