1 Sendok Makan Obat Berapa ml? Ini Takarannya

Terkadang, beberapa merek obat sirup tidak menyertakan sendok takar. Sebagai gantinya, terdapat aturan minum obat dalam satuan sendok makan atau sendok teh. Namun, apakah Anda tahu 1 sendok makan setara dengan berapa ml?

Penting untuk mengetahui ukuran tersebut karena dengan begitulah Anda bisa minum obat sesuai dengan dosisnya.

1 sendok makan berapa ml?

Jika Anda tidak melihat sendok takar dalam kemasan sirup obat Anda, pastikan terlebih dahulu pada bagian tutupnya.

Pasalnya, beberapa jenis obat sirup menggunakan tutup sebagai gelas ukur pengganti sendok takar.

Anda bisa juga mencoba meminta sendok takar ke apoteker di tempat Anda membeli obat. Beberapa apotek mungkin menyediakan sendok takar secara terpisah.

Apabila Anda tetap tidak menemukan sendok takar atau gelas ukur, Anda bisa mengkonversikan satuan ml pada kemasan obat menjadi satuan sendok makan.

Mengutip dari laman Medline Plus, secara umum 1 sendok makan setara dengan 15 ml (milliliter).

Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan ukuran yang tertera pada kemasan obat atau resep dokter seperti berikut.

• ⅛ sdm: 1,88 ml
• ⅕ sdm: 3 ml
• ¼ sdm: 3,75 ml
• ⅓ sdm: 5 ml
• ½ sdm: 7,5 ml
• ¾ sdm: 11,25 ml
• 1 sdm: 15 ml
• 2 sdm: 30 ml
• 3 sdm: 45 ml
• 4 sdm: 60 ml

Supaya Anda lebih memahaminya, berikut adalah contoh penggunaan konversi ml ke dalam sendok makan.

Budi akan minum obat batuk yang pada kemasannya tertulis 3 kali 1 hari, 45 ml. Lantas berapa ml obat batuk yang perlu Budi minum jika ia hanya memiliki 1 sendok makan sebagai alat ukur?

Jawaban:

• Diketahui 1 sdm = 15 ml.
• Obat batuk yang dibutuhkan budi sekali minum: 45 ml.
• Maka, 48 : 15 = 3,2 (dibulatkan menjadi 3).

Jadi, Budi memerlukan 3 sendok makan obat batuk pada setiap dosisnya.

1 sendok teh berapa ml?

Selain dalam satuan sendok makan, tidak jarang sendok teh juga digunakan sebagai takaran obat sirup. Dari ukurannya, tentu sudah jelas bahwa keduanya memiliki takaran yang berbeda.

Jika 1 sendok makan setara dengan 15 ml, maka 1 sendok teh sama dengan 5 ml.

Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan ukuran pada kemasan obat atau aturan minum obat dari dokter seperti berikut.

• ⅛ sdt: 0,63 ml
• ⅕ sdt: 1 ml
• ¼ sdt: 1,25 ml
• ⅓ sdt: 1,67 ml
• ½ sdt: 2,5 ml
• ¾ sdt: 3,75 ml
• 1 sdt: 5 ml
• 2 sdt: 10 ml
• 3 sdt: 15 ml
• 4 sdt: 20 ml

Supaya Anda lebih memahaminya, berikut adalah contoh penggunaan konversi satuan ml ke dalam sendok teh.

Rima akan minum obat flu yang pada resepnya tertulis 3 kali 1 hari, 20 ml. Lantas berapa jumlah obat flu yang dibutuhkan Rima jika ia hanya memiliki sendok teh sebagai alat ukur?

Jawaban:

• Diketahui 1 sdt = 5 ml.
• Obat flu yang dibutuhkan Rima = 15ml.
• Maka, 20 : 5= 4.

Jadi, Rima memerlukan 4 sendok teh obat flu pada setiap dosisnya.

1 sendok makan berapa gram?

Pada beberapa obat, khususnya yang berbentuk ekstrak seperti obat herbal, tidak jarang satuan yang digunakan adalah gram (gr).

Namun, lagi-lagi, jika tidak ada sendok takar atau gelas ukur yang menyertainya, Anda bisa mengubah satuannya menjadi sendok makan.

Perlu diketahui bahwa 1 gram sama dengan 1 ml, maka dapat diartikan bahwa 1 sendok makan sama dengan 15 gram.

Supaya lebih memahaminya, berikut adalah contoh penggunaan dari konversi satuan gram ke dalam sendok makan.

Ibnu akan melarutkan ekstrak obat herbal sebanyak 45 gram ke dalam air hangat. Lantas berapa jumlah ekstrak obat herbal yang dibutuhkan Ibnu jika ia hanya memiliki sendok makan sebagai alat ukur?

Jawaban:

• Diketahui 1 sdm= 15 gr.
• Obat flu yang dibutuhkan Rima= 45 gr.
• Maka, 45 : 15= 3.

Jadi, Ibnu memerlukan 3 sendok makan ekstrak obat herbal untuk setiap penyajian.

Namun, perlu diingat bahwa sendok makan ataupun sendok teh memiliki berbagai merek. Setiap merk mungkin terdapat perbedaan ukuran.

Ini bisa Anda lihat dari bentuk beberapa sendok makan yang lebih datar atau lebih cekung.

Hal tersebut tentunya sangat wajar karena sendok makan memang tidak diproduksi untuk kebutuhan penakaran.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan sendok makan sebagai pengganti sendok takar, tanyakan kepada apoteker saat membeli obat terkait ketersediaan sendok takar atau gelas ukur.

Sementara pada pemberian obat untuk bayi di bawah 24 bulan, alih-alih menggunakan sendok takar atau sendok makan, Anda sebaiknya menggunakan spuit (alat suntik yang tidak disertai jarum) supaya pengukuran dosis lebih akurat.