Hampir semua orang pasti pernah yang namanya merasakan mata kedutan. Entah itu di mata bagian atas, bawah, kiri, ataupun kanan. Mitosnya, kedutan di mata kanan artinya Anda akan memperoleh rezeki yang tak diduga-duga. Namun, bagaimana kalau kedutan mata kiri bawah? Apa artinya dari sisi medis? Yuk, cari tahu jawabannya di sini.
Berbagai penyebab kedutan mata kiri bawah
Berikut beberapa penyebab kedutan mata kiri bawah yang paling umum:
1. Stres
Stres merupakan penyebab kedutan mata kiri bawah yang paling umum. Stres dapat menyebabkan otot-otot dan saraf-saraf di sekitar tubuh, termasuk mata, menegang secara berlebihan. Nah, hal inilah yang membuat salah satu atau kedua mata Anda berkedut.
2. Mata lelah
Mata lelah adalah kondisi ketika mata Anda mengalami kelelahan akibat penggunaan yang intens, seperti mengendarai mobil dengan waktu yang panjang, membaca, atau bekerja di depan komputer.
Mata yang lelah bisa memunculkan serangkaian gejala, salah satunya mata berkedut. Kondisi ini juga bisa membuat mata Anda kemerahan, berair, serta terasa gatal dan perih.
3. Alergi
Orang yang mengalami alergi tertentu bisa memunculkan serangkaian gejala seperti mata gatal, merah, dan berair. Ketika Anda mengucek mata dengan tangan, maka tubuh akan melepaskan histamin ke dalam jaringan di sekitar mata. Kondisi ini dapat menyebabkan kelopak mata di bagian yang digosok tersebut berkedut.
4. Mata kering
Mata kering merupakan penyebab lainnya kenapa mata kiri bagian bawah Anda sering berkedut. Kedutan yang Anda alami karena mata kering juga bisa menjalar ke bagian mata lainnya.
Biasanya, orang yang sering menatap layar handphone, laptop, komputer atau gadgetnya, rentan mengalami mata kering. Tak hanya itu, orang yang minum obat-obatan tertentu seperti antihistamin dan antidepresan, memakai kontak lensa, serta terlalu banyak minum minuman beralkohol dan berakfein juga rentan mengalami kondisi ini.
5. Terlalu banyak kafein
Kafein merupakan stimulan untuk merangsang sistem saraf pusat dalam otak. Sistem saraf pusat sendiri adalah pusat perintah bagi seluruh fungsi tubuh.
Tak heran jika setelah mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, tubuh Anda akan memunculkan sejumlah reaksi. Salah satunya adalah gemetar atau berkedut.
Kondisi ini bisa terjadi karena kafein mengirim sinyal pada sistem saraf pusat agar bekerja lebih keras. Akibatnya, otot-otot Anda jadi terangsang untuk berkontraksi dan bergerak di luar kendali Anda.
Selain kafein, alkohol juga bisa menyebabkan kedutan di mata.
6. Gangguan nutrisi
Jika pola makan Anda belakangan ini sedang tidak terkontrol dengan baik, Anda perlu waspada. Pasalnya, beberapa laporan penelitian menemukan bahwa kekurangan nutrisi seperti magnesium dapat memicu terjadinya mata kedutan.
Meski dibutuhkan penelitian lanjutan, temuan ini jadi pengingat bahwa penting bagi Anda untuk selalu mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi.
7. Kondisi medis tertentu
Selain berbagai kondisi yang sudah disebutkan di atas, kedutan di mata juga bisa disebabkan akibat kondisi medis tertentu, seperti:
Cara mengatasi kedutan mata kiri bawah
Kebanyakan orang tidak membutuhkan perawatan tertentu karena kedutan di mata biasanya akan hilang dengan sendirinya. Meski begitu, ada cara-cara sederhana yang bisa Anda coba untuk mengurangi sensasi mata berkedut. Beberapa di antaranya seperti:
1. Kompres mata
Sering kali kedutan mata kiri bawah disebabkan karena mata lelah. Nah, untuk meredakan mata lelah, Anda bisa melakukan kompres hangat di area sekitar mata. Lakukan cara ini setiap malam menjelang tidur hingga mata Anda terasa lebih rileks. Apabila kedutan masih berlangsung, coba untuk gonta-ganti kompres air hangat dengan air dingin setiap 10 menit sekali.
2. Pijat mata
Pijat biasanya dilakukan untuk melemaskan otot-otot yang tegang dan kaku. Sama halnya pijat badan, pijat mata juga memiliki fungsi yang sama. Anda tak perlu pergi ke terapis untuk melakukan pijat mata. Pasalnya, Anda bisa lakukan pijatan sendiri di rumah.
Caranya mudah. Pijat lembut area alis dengan gerakan memutar selama beberapa menit untuk melemaskan otot-otot mata. Lalu, perlahan bergerak ke sisi luar mata, area bawah mata, dan bagian dalam mata.
3. Tidur yang cukup
Mengatasi mata kedutan bisa hanya dengan tidur yang cukup. Jika beberapa hari kemarin Anda tidur larut karena begadang, maka mulai malam ini, cobalah untuk tidur 10-15 menit lebih awal dari jadal tidur normal Anda.
4. Kurangi alkohol dan kafein
Untuk mengatasi kedutan di mata, Anda disarankan mengurangi minum minuman beralkohol dan yang mengandung kafein. Anda juga sebaiknya menghindari minuman berenergi dan obat penghilang nyeri untuk sementara waktu. Sebagai gantinya, Anda bisa minum air tonik, atau air kelapa. Air kelapa diklaim bisa melemaskan otot-otot yang tegang karena mengandung senyawa kimia quinine.
5. Pakai air mata buatan
Jika kedutan yang Anda alami disebabkan karena mata kering, Anda bisa menggunakan air mata buatan. Air mata buatan sendiri bisa Anda temukan dengan mudah di berbagai apotek atau toko obat tanpa resep dokter. Namun, jangan lupa untuk selalu membaca label pemakaian yang tertera pada kemasan sebelum menggunakannya.
Segera ke dokter jika Anda…
Mata kedutan memang seringnya tidak berbahaya. Namun, jika kondisi ini Anda alami terus-terusan, Anda harus waspada. Apalagi jika kedutan yang Anda lami disertai dengan berbagai gangguan pada tubuh lainnya. Hal ini karena mata kedutan bisa jadi tanda dari kondisi medis yang lebih serius.
Berikut beberapa kondisi yang sebaiknya segera Anda periksakan ke dokter:
- Kedutan di mata Anda berlangsung terus-terusan lebih dari tiga hari
- Bagian bawah mata terasa nyeri dan bengkak
- Mata kemerahan dan mengeluarkan kotoran yang tidak wajar
- Kelopak mata terlalu turun ke bawah sehingga membuat Anda kesulitan membuka mata
- Kedutan mulai memengaruhi bagian wajah lainnya
[embed-health-tool-bmi]
