3 Tips Mencegah Tersengat Listrik Saat Banjir

Banjir yang melanda sebagian besar wilayah ibukota dan sekitarnya di awal tahun baru sudah memakan korban jiwa lebih dari 2 orang akibat kesetrum atau tersengat listrik. Nyatanya, sengatan listrik masih menjadi ancaman saat banjir menggenangi. Supaya Anda terhindar dari bahaya ini, ada beberapa cara untuk mencegah tersengat listrik saat banjir. 

Tips mencegah tersengat listrik saat banjir

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang dapat menimbulkan bahaya cukup serius ketika kabel listrik terendam air. 

Menurut Electrical Safety Foundation International air laut atau air yang mengandung komponen garam dapat merusak kabel dan peralatan yang melindungi listrik.

Hal ini disebabkan oleh sifat air garam yang korosif sehingga merusak lapisan kabel dan menimbulkan sengatan listrik. 

Beberapa saat setelah banjir terjadi biasanya pihak perusahaan akan mematikan arus listrik untuk mencegah sengatan.

Akan tetapi, karena banjir datang secara tiba-tiba, Anda perlu membekali diri bagaimana cara mencegah tersengat listrik saat banjir untuk berjaga-jaga. 

Berikut tipsnya:

1. Berhati-hati saat berjalan di daerah banjir

Salah satu cara mencegah tersengat listrik saat banjir yang perlu Anda perhatikan adalah berhati-hati saat berjalan di daerah tersebut. 

Alat bermuatan listrik yang terendam oleh air dapat memberikan energi pada air sehingga berpeluang mengalirkan sengatan yang cukup berbahaya. 

Oleh karena itu, ketika rumah atau lingkungan terendam oleh banjir, lihat sekeliling Anda. Perhatikan apakah terdapat alat yang bermuatan listrik yang masih menyala atau tidak.

Di rumah misalnya, cek dengan saksama apakah kulkas atau televisi Anda masih tersambung aliran listrik atau tidak. Jika iya, sebisa mungkin jauhi area tersebut agar Anda tidak tersengat listrik saat berjalan di dekatnya. 

2. Mematikan arus listrik

Selain berhati-hati saat berjalan, tips lainnya untuk mencegah tersengat listrik saat banjir adalah mematikan arus listrik. 

Namun, tentu hal ini harus dilakukan oleh profesional mengingat melakukannya sendiri cukup berisiko. Terlebih lagi jika Anda harus mematikan arus listrik di antara genangan air karena berpotensi besar terkena sengatan. 

Oleh karena itu, jika Anda tidak dapat mencapai tempat pemutus arus dengan aman, hubungi petugas penyedia listrik untuk mematikan daya pada meteran rumah. 

Walaupun biasanya arus listrik sudah dimatikan saat banjir tiba, tidak ada salahnya mencoba cara ini untuk sekadar memastikan. 

3. Berada jauh dari kabel listrik

Mencegah tersengat listrik saat banjir juga dapat dilakukan dengan menjaga jarak dengan kabel listrik. Banjir akan lebih bahaya ketika terjadi di dekat sumber listrik dengan daya yang cukup besar.

Maka itu, Anda perlu menjaga jarak dari sumber listrik tersebut sekitar tiga meter jika memungkinkan.

Anda juga bisa mencegah sengatan listrik dengan memotong dahan-dahan pohon dan meletakkannya di dekat tiang listrik. Tujuannya supaya aliran listrik dapat tertahan pada dahan-dahan pohon di sekitarnya.

Usahakan untuk mengganti peralatan listrik setelah terkena banjir

Setelah banjir mulai surut, hal lain yang juga penting dilakukan yaitu mengecek beberapa alat bermuatan listrik di rumah Anda. Apakah ada yang rusak dan perlu diganti atau tidak. 

Hal ini dikarenakan setelah banjir terjadi, ada beberapa barang yang mungkin perlu diperbaiki. Di sisi lain, tidak sedikit pula alat bermuatan listrik yang perlu diganti agar keamanannya tetap terjaga.

Kerusakan yang bersifat korosif akibat air dapat masuk ke dalam perangkat alat listrik dan mampu merusak bagian dalamnya.

Segera memperbaiki sebelum memakainya membantu mencegah Anda tersengat listrik setelah banjir usai.

Jika beberapa barang di bawah ini terendam banjir, ada baiknya untuk mengecek kembali kondisinya atau diganti dengan yang baru, seperti:

Intinya, usahakan untuk menjauhi semua sumber listrik ketika daerah tempat tinggal Anda terkena banjir. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tersengat listrik saat banjir yang bisa membahayakan nyawa.