56 Rumah Sakit

RS Umum Kramat 128 awalnya adalah klinik pribadi milik dr. R. Soeharto, salah satu dokter pribadi Presiden Soekarno, yang didirikan pada 1957 dan berubah menjadi “Praktek Dokter Spesialis Kramat 128 (PDS Kramat 128)” pada 10 November 1978. PDS Kramat 128 ini kemudian membuka 5 layanan spesialis, di antaranya yaitu spesialis penyakit dalam, spesialis THT, dan spesialis bedah umum. Akhirnya, pada 1984, PDS Kramat 128 resmi menjadi Rumah Sakit Kramat 128 dan pada 1993 berkembang menjadi Rumah Sakit Umum. Dengan visi untuk menjadi rumah sakit terkemuka di Jakarta Pusat yang mengutamakan mutu pelayanan dan kesehatan pasien, RS Umum Kramat 128 memiliki misi dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan dan standar profesi melalui pendidikan, pelatihan, berdasarkan ilmu kedokteran berbasis bukti, dan juga menciptakan iklim kerja yang saling mendukung, kesejawatan, kerjasama, disiplin, serta penuh tanggung jawab berdasarkan profesionalitas.

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sering disebut RSUP Persahabatan diresmikan menjadi rumah sakit umum sejak tahun 1975-1992. Namun, mulai tahun 2005, RSUP Persahabatan berubah status menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan RI. Pada 3 Maret 2011, RSUP Persahabatan menjadi rumah sakit Kelas A dan terakreditasi KARS dengan tingkat kelulusan Paripurna (Bintang 5). Pada 3 November 2016, RSUP Persahabatan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Respirasi Nasional oleh Menteri Kesehatan RI. Tidak hanya itu saja, Laboratorium Kuman Tuberkulosis RSUP Persahabatan menjadi salah satu “Collaborating Center” penting WHO. RSUP Persahabatan memiliki instalasi pelayanan eksekutif Griya Puspa yang terdiri dari beberapa poliklinik dalam berbagai bidang disiplin ilmu kedokteran, pelayanan penunjang medis, diagnostik, khususnya yang terkait dengan pelayanan kesehatan respirasi. Selain itu, layanan unggulan lainnya, seperti Klinik Ganggunan Tidur (Sleep Lab), Klinik Eksekutif 24 Jam Edelweiss, Katerisasi Jantung (Cath Lab), Endoskopi Saluran Cerna, Klinik Berhenti Merokok, Layanan Laser Estetik, Bronkoskopi Suite, CPET (Cardiopulmonary Exercise Test), dan Pelayanan Urodinamik Untuk pelayanan rawat jalan, RSUP Persahabatan memiliki 24 poliklinik spesialis, radioterapi, medical check up, hemodialisa, dan ODC kemotorapi. Selain itu, Rumah Sakit Rujukan Respirasi Nasional ini juga terdapat penunjang medik, meliputi layanan kamar bedah sentral, laboratorium, radiologi, farmasi, penunjang paru, penunjang kardiologi, endoskopi, EEG, penunjang THT, rehablitasi medis, laparoskopi, dan bank darah.

Dibangun pada tahun 1990, Rumah Sakit Umum Daerah Cempaka Putih adalah rumah sakit tipe D yang terletak di Jalan Rawasari Selatan Nomor 1, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. RSUD Cempaka Putih memiliki motto 'Kesehatan Anda Adalah Kebahagiaan Kamu' sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan pelayanan terbaik dalam pada tiap tindakan medis yang dihadirkannya, seperti Kebidanan, Bedah, Gigi & Bedah Mulut, Penyakit Dalam, Rehab Medik, dan lain-lain.

RS Melati Tangerang didirikan sejak tahun 1980 yang berawal dari sebuah klinik. Seiring berjalannya waktu, klinik ini terus dikembangkan hingga kemudian menjadi rumah sakit umum bernama RS Melati pada tahun 2008. Fasilitas unggulan yang tersedia di sini meliputi Audiometri, Hemodialisa, Klinik Eye Care, Ruang Intensive Care Unit (ICU), Ruang NICU/PICU, Spirometri, dan Treadmill. Dalam memberikan pelayanan tersebut, rumah sakit bertipe C ini dilengkapi dengan 106 tempat tidur serta didukung oleh 34 tenaga medis profesional dan 15 spesialistik. Untuk meningkatkan pelayanan, RS Melati Tangerang menerima pasien dengan BPJS, asuransi, maupun umum.

RSIA Family atau Rumah Sakit Ibu dan Anak Family adalah fasilitas kesehatan yang telah berdiri sejak 2002. Berawal dari Klinik Bersalin Mutiara Ibu di wilayah Pluit, Jakarta Utara, rumah sakit yang telah memiliki Akreditasi Tingkat Paripurna dari KARS, RSIA Family kini semakin berkembang dengan bangunan setinggi empat lantai dengan layanan unggulan dengan teknologi terkini, seperti Family Fertility Center (FFC), Woman Laparoscopy Center, Neonatus Intensive Care Unit (NICU), dan USG 4 Dimensi. Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Tipe C yang memiliki kapasitas 58 tempat tidur ini mempunyai visi untuk menjadi Rumah Sakit Ibu & Anak pilihan utama keluarga se-Jabodetabek yang ditunjang oleh misinya dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang paripurna, optimal dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, meningkatkan mutu pelayanan dengan mengedepankan budaya keselamatan pasien (patient safety), melakukan inovasi tiada henti untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik di bidangnya, menyelenggarakan tata kelola organisasi yang produktif, profesional dan berintegritas, serta memberikan pelayanan lebih dengan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak.

Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya berada di bawah lingkup Kepolisian Daerah Jawa Timur yang berlokasi di Surabaya bagian selatan. Pada 30 Oktober 2001, RS Bhayangkara Surabaya diganti namanya menjadi RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso dengan status Rumah Sakit Tingkat II. RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso menerima pasien rujukan BPJS Kesehatan. Terdapat juga kelas rawat inap yang terdiri dari 8 bed VVIP, 20 bed VIP, 53 bed kelas 1, 42 bed kelas 2, 38 bed kelas 3, 9 bed non kelas, 21 bed bersalin, 22 bed HCU, 18 bed ICU, 4 bed NICU, dan 67 bed isolasi. Selain itu, mereka memiliki fasiltas lainnya, seperti IGD, ambulans, dokter jaga 24 jam, 15 poliklinik spesialis, dan laboratorium.

Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan adalah rumah sakit yang memiliki visi untuk menjadi rumah sakit Islami dengan pelayanan yang bermutu dan terjangkau bagi warga kawasan Sleman, DI Yogyakarta dan sekitarnya. Demi mampu mewujudkan visi tersebut, sejak tahun 2017 RSUAD telah menerima pasien BPJS, BPJS Kesehatan, dan Jamkesos untuk layanan-layanan kesehatan unggulannya, seperti Klinik Mata, Geriatri, Penyakit Dalam, dan lain-lain.

RSUP Dr. Sardjito didirikan pada 13 Juni 1974 sebagai RSU tipe B pendidikan dengan tugas utama untuk melakukan pelayanan kesehatan masyarakat dan melaksanakan sistem rujukan bagi masyarakat DIY dan Jawa Tengah bagian Selatan, serta sebagai penunjang pendidikan calon dokter dan dokter ahli oleh Fakultas Kedokteran UGM. Dengan didukung oleh tenaga medis yang berkualitas serta peralatan yang canggih dengan penanganan medis yang terus berkembang, RS Dr. Sardjito kemudian menjadi RS Umum kelas A yang menjadi rujukan untuk daerah Propinsi DIY dan Jawa Tengah Bagian Selatan dengan akreditasi JCI sebagai Hospital Academic Medical Center (HAMC). RSUP Dr. Sardjito memiliki berbagai layanan, seperti IGD 24 jam, rawat jalan yang terdiri dari 14 poliklinik spesialis, instalasi rawat jantung, instalasi dialisis, dan Klinik Perjanjian Wijaya Kusuma dan Cempaka Mulya. Kemudian, tersedia juga instalasi rawat inap yang terdiri dari intermediate care, perawatan dewasa, kesehatan anak, VIP, dan Privilege. Layanan unggulan yang dimiliki oleh RSUP Sardjito, yakni Pusat Jantung Terpadu, Kanker Terpadu, dan Homecare.

Mandaya Hospital Karawang termasuk unit cabang dari Mandaya Hospital Group. Rumah sakit swasta yang sudah terakreditasi tingkat PARIPURNA dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan kapasitas 218 tempat tidur. Dilengkapi dengan tiga ruang operasi dan satu laboratorium kateterisasi, Rumah Sakit ini dijadikan sebagai pusat trauma dan pusat jantung di Jawa Barat. Selain itu, Rumah Sakit Mandaya Karawang memmiliki pusat unggulan seperti Heart & vascular center, advanced cancer center, dan brain spine pain center. Rumah Sakit ini juga sudah bekerja sama dengan Royal Brompton Hospital (London, UK) dan The Clinic by Cleveland Clinic, USA.

RSNU Tuban diresmikan dan dibuka pada tanggal 23 Februari 2009 oleh Menteri Kesehatan Ibu Hj. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP (K). Dibangun di atas tanah seluas ± 13.970 m2 dengan total luas bangunan 10.103,5 m2. Rumah Sakit ini berhasil meraih beberapa prestasi dan penghargaan yang menunjang perkembangannya, baik dari segi pelayanan maupun keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja, pasien, dan pengunjung.

Telah berdiri sejak tahun 1902, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Radjiman Wediodiningkat Lawang adalah rumah sakit yang membantu untuk menjaga dan memulihkan kesehatan jiwa warga Malang dan sekitarnya. RSJ Lawang mengupayakan tindakan-tindakan preventif, kuratif, dan rehabilitasi terkait kesehatan jiwa pada tiap layanan-layanan yang diberikannya, meliputi Psikogeriatri, Rehabilitasi Medik, hingga Klinik Psikologi. Selain kesehatan jiwa, rumah sakit umum ini juga menyediakan layanan-layanan lain seperti Gigi, Medical Check-Up, dan lain-lain.

Mulai beroperasi sejak tahun 1972, Rumah Sakit Ketergantungan Obat adalah rumah sakit binaan pemerintah untuk menangani permasalahan kesehatan terkait penyalahgunaan NAPZA (Narkoba, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya) bagi warga DKI Jakarta dan sekitarnya. Rumah sakit yang pendiriannya digagas oleh H. Ali Sadikin, dr. Herman Susilo, Prof. dr. Kusumanto Setyonegoro, dan bagian Psikiatri Universitas Indonesia ini menyediakan Klinik NAPZA sebagai layanan unggulannya. Selain penanganan pasien penyalahgunaan NAPZA, RSKO juga menyediakan poliklinik lainnya, seperti Anak, Geriatri, hingga Paru.

Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigodo adalah rumah sakit paru yang telah berdiri sejak tahun 1908 dan hadir untuk menyediakan pelayanan berkualitas terkait penyembuhan dan pemulihan kesehatan paru bagi warga Bogor dan sekitarnya. Rumah sakit yang biasa juga disebut sebagai RSPG ini menyediakan layanan-layanan unggulan di bidang kesehatan paru bagi para pasiennya. Selain itu, rumah sakit ini juga menyediakan poliklinik umum seperti Jantung & Pembuluh Darah, Bedah, hingga Kulit & Kelamin.

Didirikan pada tahun 1951 dengan nama Rumah Sakit Sewan, RSUP Dr. Sitanala Tangerang sempat mengalami beberapa perubahan nama. Pada tahun 1978, nama rumah sakit ini menjadi Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala. Hingga akhirnya pada tahun 2019, nama tersebut berubah lagi menjadi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sitanala sampai saat ini. Demi mampu menghadirkan pelayanan kesehatan berkualitas bagi warga Tangerang dan sekitarnya, rumah sakit bertipe A ini menyediakan layanan-layanan unggulan bagi para pasiennya. Ini termasuk operasi katarak, rehabilitasi medik, hingga bedah laparaskopi. Pelayanan di rumah sakit ini juga dilengkapi dengan ragam dokter spesialis, termasuk spesialis bedah plastik, penyakit dalam, anak, dan mata.

RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang atau Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang berdiri sejak 3 Januari 1957. Dengan visinya untuk mewujudkan rumah sakit yang berpendidikan dan berstandar internasional, RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang terus berkomitmen dan berupaya dalam melaksanakan misinya, yaitu menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan penelitian berstandar internasional, menjalin kemitraan dan melaksanakan sistem rujukan dengan rumah sakit jejaring, serta meningkatkan kompetensi, kinerja dan kesejahteraan pegawai. Rumah sakit yang telah menerima status BLU pada 2005 ini menghadirkan berbagai pelayanan di bidang kesehatan yang dilengkapi fasilitas rawat inap, rawat jalan, rawat darurat, graha spesialis dan penunjang medis dengan pegawai medis, dan nonmedis yang senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien.

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou adalah rumah sakit yang berlokasi di Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara. Untuk mencapai visinya sebagai rumah sakit pendidikan dengan layanan bermutu dan berkeadilan didukung sdm yang produktif serta tata kelola keuangan yang handal, RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou senantiasa aktif dalam menjalankan misinya, yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan melalui pengembangan layanan unggulan dengan didukung sarana prasarana yang terkini, menciptakan SDM yang produktif, profesional dan berintegritas melalui pendidikan, pelatihan dan penelitian, serta memantapkan tata kelola keuangan yang terintegrasi, transparan, independen dan akuntabel dengan menggunakan teknologi informasi terkini agar dapat meningkatkan standar mutu pelayanan bagi para pasien.

RSUD Dr. Soekardjo merupakan rumah sakit kelas B non pendidikan. Pertama kali didirikan oleh Belanda pada tahun 1922 dengan nama “Provinciale Ziekenhuis”, rumah sakit ini mulai aktif beroperasi pada 14 Juli 1925. Lokasinya dulu terletak di jalan Citapen komplek DPLAD (Detasemen Peralatan 03-12-03, Bengkel Lapangan B-03-44-8) di jalan Tentara Pelajar kemudian dipindahkan ke jalan Rumah Sakit nomor 33 Tasikmalaya sejak mulai beroperasi hingga sekarang. Dengan visi untuk menjadi rumah sakit umum pendidikan dengan pelayanan prima, RSUD Dr. Soekardjo berupaya menjalankan misinya dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dengan mengutamakan keselamatan pasien, melaksanakan pelayanan pendidikan, pelatihan dan penelitian di bidang kesehatan, serta menyelenggarakan kegiatan manajemen rumah sakit secara profesional, efektif dan efisien.

RSUD Indramayu berdiri sejak tahun 1917 yang dikelola oleh pemerintah setempat. Rumah sakit ini sudah terakreditasi Tingkat Paripurna dari KARS dengan memiliki 234 tempat tidur. Selain itu, rumah sakit tipe B ini telah dilengkapi dengan fasilitas unggulan, di antaranya, Klinik Bedah, Penyakit Dalam ,DOTS, Geriatri, Gigi, Kebidanan, dan Thalesemia.

Rumah Sakit Permata keluarga Jababeka adalah rumah sakit umum tipe C yang didirikan pada 27 Maret 2015. Rumah sakit ini memiliki ragam layanan kesehatan yang didukung oleh dokter spesialis profesional. Dokter spesialis ini di antaranya spesialis saraf, gigi, mata, dan penyakit dalam. Pelayanan kesehatan yang ada di RS Umum Permata keluarga Jababeka ini pun ditunjang dengan ragam fasilitas medis pendukung, seperti ambulans, instalasi bersalin, instalasi menyusui, dan laboratorium.

Klinik Pertamedika IHC Rawamangun dikelola oleh PT Pertamina Bina Medika IHC. Poliklinik ini didirikan untuk menyediakan layanan kesehatan yang memadai untuk masyarakat kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur dan sekitarnya. Klinik Pertamedika IHC Rawamangun menyediakan layanan-layanan prima bagi para pasiennya, seperti Poli Umum dan Medical Check-Up yang didukung dengan fasilitas-fasilitas medis modern.