Mimpi basah mungkin menjadi masalah bagi sebagian pria setelah menikah. Pasalnya, hal ini kadang dikaitkan dengan kebutuhan seksual yang belum terpenuhi. Lalu, apakah wajah bila pria yang sudah menikah masih mimpi basah? Simak penjelasannya di bawah ini.
Wajarkah jika pria sudah menikah tapi masih mimpi basah?
Mimpi basah erat kaitannya sebagai salah satu tanda pubertas pada remaja laki-laki. Hal ini menjadi pertanda bahwa perkembangan seksualnya baru dimulai.
Pada dasarnya, mimpi basah tidak hanya dialami oleh remaja. Bahkan, pria dewasa yang sudah menikah juga bisa mengalami mimpi basah meski sudah aktif berhubungan intim.
Jadi, wajar jika seorang pria masih mimpi basah setelah menikah. Sama seperti mimpi-mimpi lainnya, mimpi yang erotis atau mengandung unsur seksual tidak bisa Anda kendalikan maupun cegah.
Apabila merasakan mimpi basah, Anda tidak perlu khawatir. Hal ini adalah bagian normal dari kehidupan dan menunjukkan bahwa organ reproduksi bekerja dengan semestinya.
Siapa saja yang bisa mengalami mimpi basah?
Mimpi basah dalam dunia medis disebut sebagai emisi nokturnal. Kondisi ini terjadi ketika pria mengalami ejakulasi atau mengeluarkan air mani saat tertidur tanpa disengaja.
Saat tidur, Anda dapat menerima rangsangan seksual, baik melalui mimpi atau gesekan penis dengan bantal, sehingga pada akhirnya mengalami ejakulasi.
Hal ini dapat dialami oleh siapa pun, terlepas dari usianya. Akan tetapi, mimpi basah memang lebih banyak terjadi pada remaja laki-laki yang sedang memasuki pubertas.
Seperti dijelaskan di atas, mimpi basah setelah menikah adalah hal yang wajar. Meski seorang laki-laki sudah beranjak dewasa, ia masih bisa mengalami mimpi basah.
Selama pria masih memproduksi hormon testosteron, tubuh akan terus memproduksi air mani dan sperma yang bisa dilepaskan melalui ejakulasi, bahkan selama Anda tidur.
Penyebab mimpi basah pada pria yang sudah menikah
Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan pria dewasa mengalami mimpi basah yang perlu Anda ketahui.
1. Rangsangan seksual
Mimpi basah setelah menikah lebih mungkin terjadi bila Anda telah terangsang secara seksual.
Rangsangan biasanya disebabkan oleh mimpi dan pikiran seksual. Selain itu, rangsangan fisik berupa gesekan antara penis dengan celana atau bantal juga bisa memicu ejakulasi.
2. Posisi tidur
Hal sesederhana posisi tidur juga bisa menjadi penyebab mimpi basah pada laki-laki yang sudah menikah.
Sebuah penelitian yang dimuat oleh jurnal Dreaming (2012) menemukan posisi tidur tengkurap bisa meningkatkan peluang untuk bermimpi erotis dan berbau seksual.
3. Lama tidak ejakulasi
Pada dasarnya, tidak terdapat aturan pasti seberapa sering pria harus ejakulasi, baik itu lewat hubungan intim dengan pasangan maupun masturbasi.
Jika pria tidak ejakulasi dalam waktu lama, kantong sperma (vesikula seminalis) tidak sanggup lagi menampung air mani. Hal inilah yang dapat menyebabkan mimpi basah.
4. Stres
Stres juga dapat berkontribusi pada mimpi basah. Ketika Anda stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol, norepinefrin, dan serotonin yang menimbulkan gangguan ejakulasi.
Masalah ini bisa membuat pria lebih mudah ejakulasi akibat rangsangan sekecil apa pun, baik itu dalam bentuk mimpi erotis ataupun stimulasi alat kelamin.
5. Konsumsi obat-obatan tertentu
Obat antidepresan golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), seperti sertraline dan fluoxetine, bekerja dengan meningkatkan kadar serotonin pada otak.
Peningkatan kadar serotonin dapat menimbulkan masalah pada gairah, ejakulasi, dan orgasme.
Jadi jika Anda yang sudah menikah meminum obat-obatan ini secara rutin, mungkin saja Anda akan mengalami mimpi basah.
Apa artinya bila pasangan mimpi basah?
Ketika pria mimpi basah, pasangan mungkin akan merasa cemburu kalau-kalau ia memimpikan orang lain. Padahal, banyak orang tidak bisa melihat atau mengingat jelas mimpinya.
Anda tidak perlu cemas bahwa mimpi basah menandakan kehidupan seks yang tidak memuaskan.
Meski lebih sering dialami oleh pria yang jarang masturbasi atau berhubungan intim, pria dengan kehidupan seksual yang memuaskan juga masih bisa mimpi basah.
Apabila pasangan Anda sering bermimpi basah sehingga Anda merasa tidak nyaman, cobalah untuk membicarakannya secara terbuka.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan mental bila hal ini mengganggu kehidupan Anda secara keseluruhan.
Kesimpulan
- Mimpi basah bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada pria yang sudah menikah.
- Kondisi yang juga disebut sebagai emisi nokturnal ini bisa disebabkan oleh rangsangan seksual, posisi tidur, lama tidak ejakulasi, stres, atau efek obat-obatan tertentu.
- Pasangan tidak perlu merasa cemas atau khawatir ketika pria mengalami mimpi basah.
- Hal ini normal dan tidak berhubungan dengan ketidakpuasan dalam hubungan seksual.
[embed-health-tool-bmi]
