Kikir Gigi

Selain gigi yang sehat, beberapa orang menginginkan bentuk gigi yang rapi dan rata demi tujuan estetika. Untuk mendapatkan penampilan tersebut, tidak sedikit yang berusaha mewujudkannya dengan melakukan kikir gigi.

Namun, apakah prosedur tersebut aman untuk dilakukan? Simak ulasan berikut sebelum melakukannya.

Apa itu kikir gigi?

Kikir gigi adalah tindakan mengikis bagian ujung gigi untuk memperbaiki bentuknya. Dalam dunia medis, kikir gigi termasuk sebagai odontoplasti atau enameloplasti.

Tindakan ini biasanya dilakukan ketika seseorang merasa ukuran giginya terlalu besar, terlalu panjang, tidak rata, atau memiliki gigi yang tidak sesuai dengan keinginan.

Namun, perlu Anda ingat bahwa mengikir gigi artinya mengurangi lapisan email (enamel) yang merupakan lapisan terluar dan terkuat gigi Anda.

Ketika enamel yang dikikis terlalu banyak, risiko Anda untuk mengalami sakit gigi akan lebih besar.

Pasalnya, dentin yang merupakan lapisan kedua gigi Anda tidak sekuat enamel dan lebih sensitif terdapat berbagai hal, seperti makanan manis, dingin, dan panas.

Risiko kikir gigi

Selama dilakukan oleh dokter dan sesuai dengan prosedur medis, mengikir gigi tidak akan menimbulkan bahaya.

Akan tetapi, karena prosedur ini melibatkan penghilangan sebagian enamel gigi, dokter mungkin mengingatkan Anda tentang beberapa risikonya.

Pasalnya, enamel adalah lapisan gigi terluar dan terkuat yang bertugas melindungi bagian dalam gigi dari suhu panas, dingin, bakteri, hingga paparan bahan kimia.

Ketika lapisan menipis, bagian dalam gigi yang lebih sensitif akan lebih mudah terpapar penyakit.

Laman Cleveland Clinic menyebutkan bahwa odontoplasti yang dilakukan secara berlebihan bisa meningkatkan risiko gigi berlubang hingga kerusakan akar.

Dalam kondisi tersebut, kikir gigi justru membuat Anda membutuhkan perawatan gigi secara medis, seperti cabut gigi atau perawatan saluran akar.

Inilah alasan mengapa kikir gigi hanya boleh dilakukan oleh dokter gigi yang memiliki spesialisasi dalam tindakan ini.

Apakah kikir gigi boleh dilakukan sendiri?

Mengikir gigi seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit karena enamel tidak memiliki saraf atau saluran darah.

Meski tidak menimbulkan rasa sakit, bukan berarti Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan bermodal video di internet dan peralatan yang dibeli di e-commerce.

Dokter gigi adalah satu-satunya pihak yang bisa dan berwenang melakukan kikir gigi. Pasalnya, mereka bisa memperkirakan seberapa banyak lapisan enamel yang bisa dikikis tanpa menimbulkan permasalahan baru.

Sebelum odontoplasti, dokter perlu melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menentukan apakah gigi Anda masih aman untuk dikikis.

Menurut laman American Associations of Orthodontists, berikut adalah beberapa bahaya yang bisa muncul jika Anda mengikir gigi sendiri di rumah.

• Gigi jadi lebih sensitif karena lapisan enamel terkikis terlalu banyak. Lapisan enamel yang rusak tidak bisa tumbuh kembali.
• Gigi menjadi semakin tidak rata sehingga justru menimbulkan masalah pada gigitan karena gigi atas dan bawah tidak berkontak atau tidak bisa bertemu.
• Infeksi gigi karena alat kikir tidak steril dan tidak sesuai dengan standar perawatan.

Tidak seperti rambut dan kuku, gigi tidak bisa tumbuh kembali. Itu artinya, perubahan yang terjadi setelah kikir gigi bersifat permanen.

Dokter gigi memang bisa mengembalikan bentuk dan fungsi gigi Anda, tetapi tetap saja tidak akan bisa seperti aslinya.

Cara aman merapikan gigi

Sebelum kikir gigi, dokter perlu melakukan pemeriksaan gigi secara menyeluruh terlebih dahulu untuk memastikan bahwa manfaat yang Anda dapat dari enameloplasty lebih besar dibandingkan risikonya.

Jika kerusakan sudah cukup parah atau lapisan enamel Anda terlalu tipis, dokter mungkin menyarankan cara lain, seperti veneer gigi, tambal gigi, atau pembuatan dental crown sebagai pengganti kikir gigi.

Berbagai perawatan tersebut bisa dilakukan secara bersamaan untuk mendapatkan hasil maksimal.

Meski memiliki keluhan yang sama, setiap orang mungkin menerima perawatan gigi yang berbeda. Selalu ikuti saran perawatan dari dokter gigi untuk mendapatkan hasil terbaik.

Gigi yang rata atau dengan bentuk tertentu sesuai selera memang dapat meningkatkan kepercayaan diri, tetapi perlu diingat bahwa menjaga kesehatan gigi adalah hal yang lebih penting.

Oleh karena itu, bicarakan dengan dokter jika Anda menginginkan perawatan estetika gigi. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan solusi untuk meningkatkan penampilan gigi tanpa mengganggu kesehatannya.