1194 Rumah Sakit

Didirikan sejak tahun 1970 dengan nama RS Atang Sendjaja, nama Rumah Sakit Umum dr. Muhammad Hassan Toto mulai digunakan untuk menyebut rumah sakit ini sejak tahun 2016. Rumah sakit ini didirikan di atas lahan seluas sekitar 19.800 meter persegi. RSU dr. Muhammad Hassan Toto sendiri adalah rumah sakit tipe C yang dikelola oleh TNI AU untuk menyediakan layanan-layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Bogor dan sekitarnya, seperti Mata, Paru, Kulit & Kelamin, Orthopedi, dan lain-lain.

Bervisi untuk menjadi penyedia layanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi adalah rumah sakit tipe B yang hadir untuk warga kawasan Cileungsi dan sekitarnya. Ditunjang dengan peralatan medis modern dan tim berisikan tenaga kesehatan ahli, RSUD Cileungsi berupaya untuk menyediakan layanan-layanan kesehatan unggulan untuk para pasien, seperti Penyakit Dalam, Bedah Orthopedi, THT, dan lain-lain.

Apotek Kimia Farma Keutapang adalah salah satu cabang Apotek Kimia Farma yang berlokasi di Kabupaten Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam. Apotek ini menyediakan ragam produk kesehatan, mulai dari obat resep, tanpa resep, herbal, dan suplemen serta berbagai kebutuhan perawatan kecantikan, bayi dan anak, rumah tangga, sampai alat-alat kesehatan. Di apotek ini juga dibuka prakter dokter umum untuk menangani berbagai masalah kesehatan yang Anda alami. Apotek Kimia Farma itu sendiri merupakan salah satu unit bisnis PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit bisnis ini sudah memiliki lebih dari 1.300 outlet yang berlokasi di 200 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Apotek Kimia Farma Jembes Meulaboh adalah salah satu cabang Apotek Kimia Farma yang berlokasi di Kabupaten Aceh Barat, Nanggroe Aceh Darussalam. Apotek ini menyediakan ragam produk kesehatan, mulai dari obat resep, tanpa resep, tradisional, dan suplemen serta berbagai kebutuhan perawatan kecantikan, bayi dan anak, rumah tangga, sampai alat-alat kesehatan. Adapun Apotek Kimia Farma itu sendiri merupakan salah satu unit bisnis PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit bisnis ini sudah memiliki lebih dari 1.300 outlet yang berlokasi di 200 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Berlokasi di Kabupaten Aceh Selatan, Nanggroe Aceh Darussalam, Apotek Kimia Farma Pelengkap RS Tapaktuan adalah salah satu cabang dari Apotek Kimia Farma. Apotek Kimia Farma merupakan salah satu unit bisnis PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit bisnis ini sudah memiliki lebih dari 1.300 outlet yang berlokasi di 200 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari Kimia Farma, Apotek Kimia Farma Pelengkap RS Tapaktuan menyediakan ragam produk kesehatan. Ini mulai dari obat resep, tanpa resep, herbal, dan suplemen serta berbagai kebutuhan perawatan kecantikan, bayi dan anak, rumah tangga, sampai alat-alat kesehatan.

Berlokasi di Kota Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Apotek Kimia Farma Hermes adalah salah satu cabang dari Apotek Kimia Farma. Apotek ini menyediakan ragam produk kesehatan, mulai dari obat resep, tanpa resep, tradisional, dan suplemen serta berbagai kebutuhan perawatan kecantikan, bayi dan anak, rumah tangga, sampai alat-alat kesehatan. Apotek Kimia Farma merupakan salah satu unit bisnis PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit bisnis ini sudah memiliki lebih dari 1.300 outlet yang berlokasi di 200 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Awalnya berdiri sebagai Puskesmas Pacet (Cimacan) pada tahun 1953, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan akhirnya didirikan pada tahun 2007. Rumah sakit umum tipe C ini hadir untuk melayani warga Cipanas dan sekitarnya. Terletak di lokasi wisata antara jalur Bandung-Jakarta, RSUD Cimacan menyediakan layanan-layanan kesehatan berkualitas untuk para pasien, mulai dari Penyakit Dalam, Bedah, Jiwa, Saraf, dan lain-lain.

Terletak di Jalan Rumah Sakit, Cianjur, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Kabupaten Cianjur adalah rumah sakit umum tipe B yang berada di bawah kepemilikan Pemerintah Kabupaten Cianjur. RSUD Sayang Cianjur hadir untuk menyediakan layanan-layanan kesehatan berkualitas demi meningkatkan tingkat kesehatan warga Cianjur dan sekitarnya, seperti Gigi, Ibu & Anak, Obstetri & Ginekologi, Kulit & Kelamin, hingga Paru.

Pertama kali didirikan pada tahun 1931 dengan nama Poliklinik Leuwueng Gajah oleh Pemerintah Belanda, rumah sakit umum ini kini telah berubah nama menjadi Ruamh Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled dan berada di bawah kepemilikan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Rumah sakit kelas C yang berkapasitas 240 tempat tidur ini menyediakan layanan-layanan unggulan bagi warga kawasan Waled, Cirebon dan sekitarnya, seperti Kebidanan & Kandungan, Mata, Anak, Bedah, dan lain-lain.

Didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1939 untuk penanganan penyakit Tuberkulosa Paru, sejak tahun 2008 rumah sakit ini mulai menggunakan nama Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat. RS Paru Sidawwangi Jawa Barat didirikan sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan kesehatan terkait paru masyarakat provinsi Jawa Barat dengan layanan-layanan kesehatan paru yang diberikannya. Selain itu, rumah sakit ini juga menyediakan tindakan medis lain, seperti Gigi, Jantung, dan lain-lain.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran adalah rumah sakit umum yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga kawasan Pagelaran, Cianjur dan sekitarnya. Rumah sakit tipe D ini berupaya untuk menyediakan layanan-layanan medis unggulan untuk para pasiennya, yang meliputi Kulit & Kelamin, Obstetri & Ginekologi, THT-KL, Penyakit Dalam, sampai Anak.

Dengan nama resmi Rumah Sakit Tk. IV 03.07.04 Guntur, rumah sakit ini menyediakan layanan adalah fasilitas kesehatan yang ditujukan untuk anggota TNI, PNS, purnawirawan, dan masyarakat umum yang bermukim di kawasan Garut, Tasikmalaya, Sumedang, hingga Ciamis. Terletak di atas lahan seluas kurang lebih 17.000 meter persegi, RS TNI Guntur menyediakan layanan-layanan kesehatan unggulan bagi para pasien, seperti Kesehatan Jiwa, Penyakit Dalam, Kandungan, Ibu & Anak, dan lain-lain.

RSUD R. Syamsudin, S.H. didirikan sejak pemerintahan Hindia Belanda pada 9 September 1920. Akhirnya, pada 1979, Rumah Sakit ini pengelolaannya diserahkan kepada Pemerintah Daerah Tingkat II Kotamadya Sukabumi. dan diberi nama Rumah Sakit Umum Daerah R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi dengan status Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C dan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Non Pendidikan pada 1994. Kini, RSUD R. Syamsudin, S.H. telah berstatus sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Pendidikan serta telah mendapatkan Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit dengan status Akreditasi penuh untuk 12 pelayanan standar pelayanan yang meliputi: Administrasi Manajemen, Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan, Rekam Medis, Farmasi, K 3, Radiologi, Laboratorium, Kamar Operasi, Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Perinatal Resiko Tinggi.

RSUD Dr. Soekardjo merupakan rumah sakit kelas B non pendidikan. Pertama kali didirikan oleh Belanda pada tahun 1922 dengan nama “Provinciale Ziekenhuis”, rumah sakit ini mulai aktif beroperasi pada 14 Juli 1925. Lokasinya dulu terletak di jalan Citapen komplek DPLAD (Detasemen Peralatan 03-12-03, Bengkel Lapangan B-03-44-8) di jalan Tentara Pelajar kemudian dipindahkan ke jalan Rumah Sakit nomor 33 Tasikmalaya sejak mulai beroperasi hingga sekarang. Dengan visi untuk menjadi rumah sakit umum pendidikan dengan pelayanan prima, RSUD Dr. Soekardjo berupaya menjalankan misinya dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dengan mengutamakan keselamatan pasien, melaksanakan pelayanan pendidikan, pelatihan dan penelitian di bidang kesehatan, serta menyelenggarakan kegiatan manajemen rumah sakit secara profesional, efektif dan efisien.

RSUD Indramayu berdiri sejak tahun 1917 yang dikelola oleh pemerintah setempat. Rumah sakit ini sudah terakreditasi Tingkat Paripurna dari KARS dengan memiliki 234 tempat tidur. Selain itu, rumah sakit tipe B ini telah dilengkapi dengan fasilitas unggulan, di antaranya, Klinik Bedah, Penyakit Dalam ,DOTS, Geriatri, Gigi, Kebidanan, dan Thalesemia.

Berlokasi di Telukjambe Karawang, RSUD Karawang dibangun sejak 29 Mei 1952 dan kini sudah menjadi rumah sakit tipe B. RSUD Karawang dijadikan sebagai rumah sakit rujukan di Jawa Barat, selain itu rumah sakit ini dikelola oleh pemerintah kabupaten Karawang. Untuk fasilitas unggulan yang tersedia disini meliputi Dokter Umum, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Obstetri & Ginekologi, dan Dokter Spesialis Anak.

RSUD Linggarjati terletak di bawah pegunungan Cirremai Kuningan Jawa Barat yang dijadikan sebagai rumah sakit rujukan dari puskesmas di desa sekitarnya. Rumah sakit ini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan status akreditasi Tingkat Madya sejak Agustus 2018. Selain itu, rumah sakit bertipe C ini, sudah ditunjang dengan fasilitas medis yang memadai meliputi Rawat Inap, Rawat Jalan, Hemodialisa, Laboratorium, dan Radiologi.

Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan adalah salah satu rumah sakit unggulan yang sering didatangi oleh pasien di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Rumah Sakit ini memiliki banyak keunggulan seperti penunjang medis yang dibutuhkan oleh pasien yang datang untuk berobat. Di RSUD 45 Kuningan ini juga memiliki bank darah dan apotik yang bisa melayani selama 24 jam. RSUD 45 Kuningan juga menyediakan ruang perawatan penyakit anak, ruang perawatan isolasi dalam dan bedah, ruang Neurologi, serta dilengkapi ruang ICU.

Rumah Sakit Umum Cideres adalah salah satu Rumah Sakit Daerah yang dijadikan rujukan pasien di Kabupaten Majalengka. Bisa melayani Anda selama 24 jam, Anda bisa mendaftarkan diri untuk bertemu dokter atau rawat jalan lewat pendaftaran online yang mudah. Rumah Sakit Umum Daerah Cideres menyediakan beberapa dokter spesialis dan berkapasitas 214 tempat tidur. Selain itu, di tahun 2019 Bupati Majalengka meresmikan empat gedung fasilitas kesehatan baru untuk menunjuang pelayanan untuk pasien. Salah satu pelayanan spesial yang bisa Anda dapatkan adalah terdapat rumah singgah yang bisa ditempati oleh pasien yang memiliki rumah begitu jauh dari lokasi RS.

Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka adalah salah satu rumah Sakit unggulan yang sejak tahun 2018 menjadi rujukan utama di Kabupaten Majalengka. RSUD Kabupaten Majalengka beroperasi selama waktu 24 jam, memiliki kelas B sehingga bisa memenuhi kebutuhan kesehatan pasien. Selain itu, RSUD Majalengka juga memiliki dokter spesialis yang siap melayani kebutuhan dan keluhan kesehatan Anda, rumah sakit ini juga mendapat respon dan evaluasi yang positif dari pasiennya.