4 Rumah Sakit di Kota Surabaya

Dengan pengakuan internasional Asia Pacific Hand Hygiene Excellence Award dari World Health Organization (WHO) dan Asia Pacific Society of Infection Control (APSIC), serta akreditasi KARS dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rumah Sakit Siloam Surabaya menawarkan layanan berstandar internasional melalui berbagai layanan unggulan seperti Layanan Gawat Darurat 24 jam, Pusat Layanan Stroke Menyeluruh, Klinik Bawasir, Klinik Luka, Klinik Nyeri, Klinik Tulang Belakang, dan Klinik Tumbuh Kembang Anak. Terletak di kawasan pusat bisnis dan perbelanjaan Kota Surabaya, Rumah Sakit Siloam Surabaya telah memberikan layanan kesehatan yang luar biasa dan mendorong inovasi kesehatan di wilayah metropolitan Surabaya.

RS Universitas Airlangga (RS UNAIR) merupakan rumah sakit yang berada di bawah naungan Universitas Airlangga. Diresmikan pada 14 Juni 2011, pendirian rumah sakit ini bertujuan untuk berbakti kepada bangsa dan negara melalui pembangunan kesehatan yang selaras dengan visi misi Universitas Airlangga. Rumah sakit ini menerima pasien BPJS Kesehatan maupun Askes dengan membawa surat rujukan dari dokter di Faskes 1. Untuk fasilitas, RS Universitas Airlangga memiliki medical check up dan 21 poliklinik spesialis yang langsung ditangani oleh dokter spesialis. Tidak hanya itu, rumah sakit ini juga dilengkapi sederet produk mutakhir. Ini meliputi laboratorium, Radiologi, CT Scan, Rontgen, sampai ke berbagai keperluan USG. Sementara untuk layanan, RS UNAIR memiliki beberapa keunggulan, seperti Fluoroskopi, Panoramic, MSCT scan 32 slice, MRI 1.5T, Ultrasound, dan Radiologi Intervensi.

RS Mitra Keluarga Kenjeran termasuk salah satu cabang dari grup Rumah Sakit Mitra Keluarga. Sejak tahun 1989 Grup RS Mitra Keluarga sudah berhasil menyebarkan jaringan rumah sakit diberbagai kota diIndonesia. RS Mitra Keluarga Kenjeran mempunyai layanan unggulan, di antaranya, Klinik Diabetes, Vein Clinic, Laser Terapi Ambeien, Vampire Facelift with PRP, dan Diabetic foot Clinic.

Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya berada di bawah lingkup Kepolisian Daerah Jawa Timur yang berlokasi di Surabaya bagian selatan. Pada 30 Oktober 2001, RS Bhayangkara Surabaya diganti namanya menjadi RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso dengan status Rumah Sakit Tingkat II. RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso menerima pasien rujukan BPJS Kesehatan. Terdapat juga kelas rawat inap yang terdiri dari 8 bed VVIP, 20 bed VIP, 53 bed kelas 1, 42 bed kelas 2, 38 bed kelas 3, 9 bed non kelas, 21 bed bersalin, 22 bed HCU, 18 bed ICU, 4 bed NICU, dan 67 bed isolasi. Selain itu, mereka memiliki fasiltas lainnya, seperti IGD, ambulans, dokter jaga 24 jam, 15 poliklinik spesialis, dan laboratorium.